That Strange Creature that I love (GXG) (Chiyeon)END

Flashback-Bab 7

Pagi-pagi ahyeon, rami dan chiquita bermain di halaman. Halaman kini terlihat putih karena ditutupi salju. Ahyeon membuat bola kecil dari salju dan bersiap untuk melemparnya kepada rami.

"WUUSH

Lemparan ahyeon tepat mengenai wajah rami. Tidak mau kalah, rami membuat bola yang lebih besar dan melemparkannya ke arah ahyeon. Ahyeon berhasil mengelak dan bola salju milik rami malah mengenai wajah chiquita yang berdiri dibelakang ahyeon.

_
_

Sudah 2 minggu chiquita resmi menjadi vampire milik ahyeon. Chiquita masih ingat betul saat-saat kontrak kepemilikkan itu akan dibuat.

Saat kontrak akan dibuat, ahyeon sengaja ditidurkan agar tidak merasakan sakit.

"Sudah 3 bulan chiquita menjaga ahyeon, aku rasa sekarang saatnya, james."

"Saya bersyukur kalau chiquita akhirnya menjadi vampire milik nona ahyeon. Awalnya saya cemas saat melihat dia tidak mau melihat wajah nona . Ternyata rencana anda berjalan dengan baik tuan yong hwa"

"Kita mulai saja sekarang..."

yong hwa mengiris telapak tangan ahyeon. Chiquita berjalan mendekati ahyeon dan duduk bersimpuh.

Ia merasakan tiap tetesan darah
ahyeon jatuh ke tubuhnya. Chiquita menyembunyikan wajahnya, ia tersenyum Chocker pendantnya mulai muncul, beriringan dengan lambang kepemilikkan vampire perlahan muncul di tengkuk leher ahyeon.

Ahyeon meringis. Tidurnya mulai terganggu, namun yoon berusaha menenangkannya dan membuat ahyeon tidur kembali. Kini chiquita harus meminum darah ahyeon, karena tidak tega menggigit leher tuannya yang masih kecil.

chiquita menampung darah ahyeon yang masih mengalir dari telapak tangannya dengan tangannya sendiri. Chiquita meneguk darah ahyeon dari telapak tangannya sampai akhirnya luka ahyeon disembuhkan oleh Yoon.

Kontrak telah dibuat, chocker pendant milik chiquita sudah terlihat utuh. Chiquita sesekali tersenyum, ia meraba-raba chocker pendant miliknya.

"Sekarang senyum-senyum. Dulu saat pertama kali ketemu nona ahyeon
malah nunduk-nunduk kayak orang lagi dikejar hutang" Ucap Copper sambil mentertawai adik kembarnya .

"Apa kau bilang!" Chiquita dengan cepat menarik kerah baju Copper.

"Eeeh, malah ribut. Kasihan nona
Ahyeon nanti dia terbangun"

Chiquita melepaskan cengkramannya
dari kerah baju Copper. Copper masih tidak bisa menahan tawanya. Ia mencoba membuang muka, menutupi wajahnya yang mulai memerah karena menahan tawa.

=====

Ahyeon, rami dan chiquita masih melanjutkan permainan mereka. Seorang pria tampak berjalan masuk ke halaman rumah. Ahyeon menghentikan lemparannya, ia teliti baik-baik sosok pria yang berjalan sambil membawa tas besar itu.

"Aaaaaaahhh... Rami! Lihat! Om Tae yong pulaaang..." Ahyeon menunjuk sosok pria itu.

Rami mengarahkan pandangannya ke
arah tunjuk ahyeon. Laki-laki yang tadinya berjalan mengarah ke pintu depan kini berputar arah berjalan ke arahnya. Air mata rami pecah saat melihat Ayahnya yang sudah lama pergi kini pulang kerumah.

"Ayaaaaaaaah-"

Rami berlari menuju laki-laki itu.

"Rami..."

Ia setengah duduk menyambut anak nya yang berlari ke arahnya. Ia memeluk erat rami, menciumi wajah anak itu. Ia betul-betul rindu dengan putri semata wayangnya itu.

"Apa kabarmu sayang? Sehat-sehat saja kan?"

"Hm!"

Rami mengangguk. Ia kini memeluk pria yang meninggalkannya cukup lama.