Bab 27

217 25 2
                                    

Suara deras hujan memenuhi ruangan yang di isi dua makhluk berbeda jenis ini. Mereka tengah asik bercumbu di atas kasur yang sangat nyaman. Asa beberapa kali melepaskan ciuman yang ia lakukan dengan Rora, ia selalu kalah jika sudah melakukan ini.

Asa mengarahkan pandangannya keluar jendela. Ia perhatikan titik-titik hujan yang turun sejak tadi pagi.

"Kau tau, aku sangat suka ketika hujan
turun. Mereka memiliki aroma tersendiri yang bisa membuat hatiku merasa tenang"

Rora menarik wajah asa dan menatap kedua matanya.

"Bagiku, kamu lah yang membuat ku tenang. Asa"

Asa tersenyum dan kembali melumat bibir vampirenya itu.

Suara desahan beberapa kali terdengar dari mulut Asa. Karena Rora kini membuatnya merasa "enak".

*Tok Tok Tok

Seseorang mengetuk pintu dari luar. Asa tiba-tiba melepas ciumannya dan menajamkan pendengarannya.

"Se..sebentar ra. Aku mendengar seseorang mengetuk pintu"

"Benarkah? Kalau begitu biar aku yang
bukakan pintunya"

Rora melepas peluknya dari tubuh Asa. Ia segera menyambar pakaiannya yang sudah berserakan di lantai dan memakainya. Rora berjalan menuju pintu depan dan memutar knop pintu dengan cepat

"Ya? Ada apa?"

"Oh, kau Rora" Ucap gadis itu

"Yujin? Ada perlu apa?"

"Aku ingin menemui nona Asa. Ini penting!"

"Baiklah, tunggu sebentar"

Rora menutup pintu itu dan berjalan ke kamar tidur. Ia menemui Asa yang
masih menutup dirinya dengan selimut.

"Siapa yang datang?" Tanya Asa

"Yujin. Dia bilang ingin bicara dengan mu"

"Suruh saja dia masuk dulu, aku tidak akan lama"

"Baiklah"

Rora kembali berjalan dan membuka pintu depan dan yujin masih berdiri disana dengan tatapan kosong. Vampire bertubuh tinggi itu mempersilahkan yujin untuk masuk ke dalam.

Yujin melangkah perlahan. Matanya tampak sembab, penampilannya begitu
berantakan. Seperti tidak terurus.

"Yujin, kau kenapa? Nona Wouyong mana?"

Yujin tidak menanggapinya. Ia betah berdiam diri dan menatap ke bawah.

Asa baru saja keluar dari kamar tidurnya. Ia melihat yujin yang tidak
seperti biasanya. la menghampiri vampire itu dan menepuk pundaknya.

"Yujin, apa yang terjadi? Kau terlihat kusut sekali. Mana Wouyong?"

Yujin perlahan menegakkan kepalanya. Ia menatap lama wajah Asa. Tubuhnya
tiba-tiba gemetar.

"Wo...... Wouyong sudah tiada nona asa.
Maafkan aku..."

Asa perlahan melebarkan kedua matanya, adiknya sudah tiada.

Asa menutup matanya, tertegun karena ia mendengar mulutnya tak percaya. Air mata mulai mengalir dari sudut kedua matanya.

"Bohong... tidak mungkin!! Adik ku...!! Kau bercanda kan yujin!!"

Asa terus-terusan mengulang kata-kata itu dan Rora sudah memeluk tubuhnya.
Ia tidak percaya kalau ia harus kehilangan adik kesayangannya. Yujin kembali menunduk. Ia memejamkan
matanya, menahan air mata yang ingin
keluar dari tadi.

That Strange Creature that I love (GXG) (Chiyeon)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang