Bab 14

314 32 7
                                    

Hiruk pikuk terdengar jelas dari YG gyojeong , banyak murid berlalu lalang menikmati festival. Ada yang menikmati segala macam hidangan sampai ada yang hanya melihat-lihat saja. Semua murid serentak mengenakan Hanbok walau ada juga beberapa yang hanya mengenakan seragam sekolah.

Ahyeon dan rami baru saja sampai di depan pintu gerbang, mereka terlihat bersemangat sekali. Mata mereka tidak pernah berhenti mengeksplor setiap stan yang didirikan masing-masing kelas.

"Rami, lihat! Ada yang jual Tokkebi!!"

"Astaga ahyeon. Aku sudah setiap hari melihatnya di kantin."

"Beli yuk!"

"Kau gila? Masa makan itu? Yang lain saja. Sebanyak ini orang menjual makanan, matamu hanya tertuju pada yakisobapan??"

"Hai.. Kaka Kakak." Terdengar suara dari kejauhan.

Rami dan ahyeon secara serentak mengarahkan pandangan ke arah suara itu berasal.

"Oh, Hai mon.." Sapa rami.

"Kalian kompak ya. Kemana-mana selalu berdua."

"Ya, begitulah. Ah, mon.. kameramu bagus sekali. Fotoin aku dong..."

"B..baiklah.. sebentar.."

*ckrek

Mon melihat hasil jepretannya.
Ahyeon menarik lengan baju rami. Dia merasa malu dengan tingkah sepupunya itu.

"Rami.. malu ih."

Rami mengembungkan pipinya. Kini matanya melirik ke arah mon. Bukan mengharapkan hasil jepretannya, tetapi kenapa freen tidak bersamanya.

Pertanyaan rami terjawab sudah, karena yang ia cari-cari akhirnya tiba. Freen tampak berjalan menghampiri mon dengan membawa kantong kertas berisi sesuatu.

Freen memeluk mon dari belakang, dan mon hanya bisa menjentikkan jarinya di dahi freen karena vampirenya ini tidak bisa merubah kebiasaannya.

Suka memeluk tiba-tiba dan menitik beratkan tubuhnya ke mon yang jelas-jelas tubuhnya lebih kecil dari freen.

Dan lagi-lagi, rami memasang tatapan "jatuh cinta"nya kepada freen. Kedua matanya tidak lepas dari gadis itu.

Ahyeon memerhatikan arah pandangan
Rami dan dengan segera menarik tangan mon dan juga freen.

"Kita foto yuk, rami.. tolong fotokan ya"

"Eh, apa? Kok aku?!"

"Mon.. Freen.. sini deh lihat ada balon kertas. Lucu deh."

Ahyeon menujuk ke arah bawah, terdapat banyak balon kertas warna-warni di dekat kakinya.

"Imut... Kak! Foto pakai ini yuk!"

Dengan cepat, mon mengambil balon-balon kertas itu dan memberikanya pada ahyeon dan juga freen.

Rami dengan malasnya mengambil foto mereka bertiga. Dalam hatinya, ia ingin sekali menggantikan posisi ahyeon.

CKREEK💥

Foto itu ia ambil sembarangan. Mon
dan freen menghampiri rami untuk
melihat hasil fotonya. Freen tampak senang sekali, gadis itu tidak henti-hentinya memuji rami. Rami berusaha menyembunyikan kebahagiannya di balik sikap cueknya.

Ahyeon hanya bisa tersenyum melihat kelakuan sepupunya yang tiba-tiba luluh didepan freen. Mereka berempat kini berjalan beriringan. Menyusuri setiap sudut sekolah.

"Yo, sersan!!"

Sapa seseorang dari kejauhan. Memecah konsentrasi mereka berempat. Rami memindahkan pandangannya ke arah suara yang membuatnya terganggu.

That Strange Creature that I love (GXG) (Chiyeon)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang