Bab 40

197 21 30
                                    

Chiquita POV

Libur telah usai. Semua kembali ke aktifitas masing-masing, cuaca masih terasa cukup dingin. Aku berusaha melangkahkan kaki walau sebenarnya malas sekali untuk ke sekolah. Rasanya tidak ada gunanya lagi ke sekolah.

Kalau bukan di desak ibu, mungkin hari ini aku akan pergi jalan sendirian entah kemana. Kelas ramai seperti biasa, dan aku bisa mendengar suara pharita dari luar kelas.

Apa yang di ributkan si bodoh itu sampai suaranya terdengar keluar begini! Pintu kelas sedikit terbuka, aku menggesernya. Ternyata guru belum datang, pantas kelas heboh begini.

"Kucing garongg!!"

Pharita melambaikan tangannya ke arah ku. Benar-benar seperti orang bodoh.Aku hanya berjalan malas ke arahnya. Hm? Tidak ada yujin di bangkunya, kemana dia? Ah! Kenapa aku harus memikirkannya?!

"Bagaimana liburanmu chiqi?"

"Biasa aja. Aku cuma tiduran di rumah"

"Cuma tiduran?!"

Aku mengangguk kali ini. Aku menghempas tubuhku di kursi dan bersiap merentangkan tubuhku ke meja.

"Eeh.. ini hari pertama sekolah setelah
libur panjang. Masa kau mau tidur lagi?"

"Aku enggak tidur. Aku hanya bosan.."

Entah pharita mengerti atau tidak, yang jelas, bukan hanya bosan yang aku. rasakan. Tapi juga kesepian. Ahyeon... apa yang dia lakukan saat ini...
Dia pasti tidak serius membenciku. Kalau pun iya, chocker pendant ini pasti sudah hilang, dan status ku akan berubah menjadi alter vampire.

Yujin! Apa yang sebenarnya kau lakukan pada ahyeon.. kenapa aku tidak bisa melihatnya. Kenapabaku tidak bisa membacanya.

"Selamat pagi pharita.. selamat pagi chiquita..."

"Ah! Bona.. pagi.."

Aku mendongakkan kepalaku.
Oh, bona rupanya.

"Pagi.."

Aku hanya bisa menjawabnya seperti itu. Benar-benar tidak ada semangat sama sekali tubuhku ini, sial!

"Baru masuk sekolah malah malas-malasan. Enggak baik loh chiquita.."

"Tau nih si bodoh. Kerjanya tidur terus"

"Cerewet caplang bodoh!!"

Bona tertawa, tapi bukan tertawa seperti pharita yang sembarang membuka mulutnya. Ketawa bona itu anggun, hanya membuka sedikit mulut dan sedikit menutupnya dengan satu tangan. Seperti tuan putri yang menjaga sikap.

"Oh ya. Hari ini aku, rami dan
Freen akan menjenguk asa ke rumah sakit"

"Ke rumah sakit?"

"Kau pasti tidak tau kan chiqi. Iyalah,
kerjamu hanya tidur saja.."

"Berisik caplang! Asa kenapa bona?"

"Tadi malam bayi kecilnya lahir. Jadi kami berencana pergi untuk melihatnya. Kalian mau ikut?"

Bayi? Sejak kapan asa hamil? Hebat juga si Rora, laju sekali langkahnya.

"Aduh bona, maaf. Aku enggak bisa. Ruka pulang hari ini, jadi....."

"Iya rita aku mengerti. Kamu gimana chiquita?"

Sial, pertanyaan macam apa itu. Tentu aku tidak mau ikut. Tunggu, bukannya tidak mau, aku hanya tidak ingin melihat wajah Yujin. Karena tidak mungkin ahyeon tidak ikut. Aku, sebaiknya cari alasan. Tapi apa...

"Hmm... Aku mengerti chiquita. Pasti sulit ya, mau ku sampaikan salam saja?"

"Eh, i..iya.. kalau boleh"

That Strange Creature that I love (GXG) (Chiyeon)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang