Notebook: Bukti Cinta Dewa

5.9K 313 18
                                    

🦋🦋🦋🦋

Halaman 1:

Saya malu, saya bersikap seolah-olah membencimu, dan tidak menginginkan kamu berada di sisi saya. Semua yang saya tunjukkan padamu sungguh tidak spontan dari. Saat pertama kali bertemu denganmu saya langsung tidak percaya saat melihat penampilan kamu, saat itu kamu berdiri menatap saya dengan pakaian sederhana yang sangat cantik jika kamu seorang pakai, saya merasa tidak pantas bersanding bidadari seperti kamu.

Sikap awal yang saya berikan pada kamu memang sesuatu yang disengaja oleh saya karena saya tidak mau jika nantinya saya akan mencintaimu Asmara, kamu masih muda, sudah dipastikan banyak laki-laki seumuran kamu berbondong-bondong untuk menjadi pendampingmu. Tetapi sepertinya kamu malah menjebak saya Asmara, kamu memberikan perhatian yang membuat hati saya jadi tidak bisa berpaling darimu.

Jakarta, Mei 2024

Halaman 2:

Baiklah saya menyerah, hati ini tidak bisa berbohong. Kamu berhasil membuat saya jatuh hati padamu Asmara, terima kasih telah memberikan pelukan hangat yang selama ini belum pernah saya rasakan. Jika boleh saya tidak mau melepaskan pelukan hangat itu, saya ingin dipeluk kamu setiap hari, setiap waktu, setiap jam, dan selamanya.

Jakarta, Mei 2024

Halaman 3:

Teruntuk bidadariku

Pantaskah aku bersanding denganmu?
Pantaskah aku menjadi pria impianmu?
Wahai gadis cantik berparas bidadari

Wajahmu yang ayu laksana bunga-bunga yang bermekaran di musim semi
Jantung ini berdetak tak karuan saat engkau tersenyum bak bidadari yang diturunkan langsung dari nirwana


Wahai perempuan pemilik senyum semanis madu
Izinkanlah aku untuk mencintaimu


Raden Sadewa, Jakarta, Mei 2024

Halaman 4:

Untukmu Asmara-ku

Langkah demi langkah seolah merayuku untuk ikut denganmu
Senyuman manis bagai madu
Membuat ku tak berhenti tersipu malu

Asmara-ku...

Hati ini tak pernah berhenti berucap rindu
Disaat aku membayangkan indahnya senyumanmu.

Raden Sadewa, Jakarta, Mei 2024

Halaman 5:

Asmara-ku yang sempurna

Asmara-ku...

Wajahnya yang indah membuatku tak mau berhenti untuk memandangnya

Senyumnya yang manis membuatku tak berhenti tersenyum dalam kesendirian

Asmara-ku...

Tidak ada alasan bagiku untuk tidak mencintaimu.

Halaman 6:

Saya menyesal Asmara, saya menyesal dengan apa yang telah saya lakukan padamu. Saya berharap banyak jika kamu masih mau memaafkan saya, kali ini saya benar-benar menyerah Asmara saya sudah sangat mencintaimu, bahkan saya rela memberikan seluruh semesta hanya untuk membuktikan cinta saya kepada kamu.

Jakarta, Juni 2024

Halaman 7:

Asmaraku, sehebat apapun pertengkaran kita seberat apapun masalah yang sedang kita hadapi jangan pernah mengatakan kata berpisah sekali pun. Kecuali jika saya memang melakukan kesalahan yang tidak bisa kamu tolerir lagi kamu boleh pergi meninggalkan saya, kamu boleh menjalin rumah tangga baru setelahnya, karena mungkin kebahagiaan kamu sebenarnya bukan bersama saya.

Tetaplah memberikan senyuman manis serta pelukan hangat hanya kepada suamimu ini sayang, teruslah berada di samping saya jangan pernah pergi ataupun berpaling.

Jakarta, Juni 2024


🦋🦋🦋🦋

Up ini dulu ya. Semoga suka💗
Follow IG: @storyjeszp

Dewa Asmara (in another universe) | TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang