🦋🦋🦋🦋
Kennandra, putra pertama dari pasangan suami istri Dewa dan Asmara kini telah memasuki usia ke 5 bulan. Di usia ini Kennandra sudah mulai mengamati benda-benda yang ada di sekitarnya serta mengoceh layaknya bayi di usia 5 bulan pada umumnya.
Sebagai seorang Ibu Asmara pun melakukan perannya dengan sebaik mungkin, ia mulai mengenalkan beberapa mainan-mainan yang aman pada putranya dan memberi asupan gizi yang baik. Dewa pun tentunya berperan sangat baik menjadi seorang Ayah yang selalu siap siaga. Asmara sangat bersyukur karena Dewa selalu bisa diajak bekerjasama dalam mengurus Kennandra yang sudah semakin aktif.
Beberapa waktu lalu Asmara sempat merasakan tidak enak badan jadi tidak fokus mengurus Kennandra, Dewa yang mengetahui itu pun langsung menggantikan peran Asmara selama 2 hari. Untungnya Kennandra bukan bayi yang selalu ingin bersama Ibunya, jadi sangat mudah bagi Dewa ketika mengurusnya.
Selama 2 hari pun Asmara benar-benar istirahat total. Tidak melakukan pekerjaan rumah apapun, tetapi ia tetap memberikan ASI kepada putranya. Kennandra pun anteng-anteng saja bermain dengan Ayahnya, anak itu akan menangis ketika merasa lapar dan mengantuk saja. Selama 2 hari itu pun Dewa tidak masuk kantor, Bapak satu anak itu lebih memilih merawat dan mengurus istrinya dibandingkan harus pergi ke kantor.
Hari ini Dewa baru pulang ke rumah pukul 8 malam, dikarenakan ia harus mengerjakan beberapa pekerjaan yang tidak terpegang olehnya 3 hari yang lalu. Saat Dewa baru memasuki rumah ia tidak langsung masuk kamar, melainkan pergi mencuci tangan dan kakinya terlebih dahulu setelahnya barulah Dewa masuk ke dalam kamar.
Pemandangan yang pertama Dewa lihat saat memasuki kamar adalah Asmara yang sedang tertidur nyenyak dengan posisi miring menghadap ke arahnya. Dewa tersenyum ketika melihat wajah damai sang istri, dicopotnya jas kerja yang ia pakai lalu digantungkan pada tiang gantungan yang terletak di samping pintu kamar. Dewa mengurungkan niatnya untuk melangkah kakinya menuju lemari pakaian saat mendengar suara dari box bayi yang ada di samping ranjang yang Asmara tempati.
Dewa pun melangkah cepat menuju sumber suara itu, matanya membelalak saat melihat putranya yang sedang memainkan boneka berukuran sedang menggunakan kedua tangan kecilnya. Senyuman bayi laki-laki itu langsung merekah saat melihat wajah Dewa muncul di hadapannya, Dewa ikut tersenyum di buatnya dan langsung mengangkat tubuh bayi berusia 5 bulan itu.
"Kamu kebangun ya?" Ucap Dewa setelah menciumi pipi gembul sang putra.
Kennandra menjawabnya dengan senyuman bahagia, bayi itu memukul wajah Dewa menggunakan tangan kecilnya. Dengan hati-hati Dewa menaiki ranjang agar tidak mengganggu tidur Asmara, Kennandra tampak menatap intens Bundanya yang sedang tertidur kemudian beralih menatap sang Ayah setelahnya.
"Kenapa sayang? Bunda lagi tidur, Ken main sama Ayah aja ya?" Ucap Dewa sembari mengusap pipi Kennandra.
Dewa pun mulai mengajak putranya bermain, ia membawa Kennandra untuk bermain di lantai yang beralas karpet bulu. Dewa mengeluarkan beberapa mainan Kennandra agar bayi itu bisa bermain di sana. Tidak berlangsung lama Kennandra sudah bosan dan merengek mengamit tangan Dewa meminta untuk Dewa segera menggendongnya.
"Kita tidur aja ya, sudah malam. Anak kecil tidak boleh tidur malam-malam." Dewa membawa Kennandra ke dalam gendongnya, lalu mengusap-usap punggung Kennandra agar bayi itu tertidur.
Sempat merengek beberapa kali namun Dewa masih bisa menenangkannya dan memberi usapan serta bisikan pada Kennandra agar putranya merasa aman dan nyaman dalam gendongan sang Ayah.
![](https://img.wattpad.com/cover/368459040-288-k974812.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa Asmara (in another universe) | Tamat
RomanceRaden Sadewa terpaksa menikahi gadis bernama Asmara karena wasiat yang diberikan oleh sang Ayah.