Extra Part 2 (Keluarga Kecil Bahagia)

14.1K 591 15
                                    

🦋🦋🦋🦋

Memasuki usia ke 3 tahun Kennandra semakin aktif dan sudah mulai mengenal nama-nama benda serta hewan-hewan yang Kennandra lihat di depan matanya. Di usianya yang sekarang ini Dewa dan Asmara semakin berhati-hati dalam memperkenalkan anak mereka kepada dunia luar, karena Kennandra ini mempunyai keinginan tahuan yang sangat tinggi dan akan terus bertanya ketika ia belum dapat jawabannya.

Sore hari ini Asmara mengajak pergi putranya untuk jalan-jalan sore di taman yang ada di daerah tempat tinggalnya. Tampak Kennandra sangat senang ketika bisa berinteraksi dengan teman-teman baru di sana, Asmara yang melihatnya pun menerbitkan senyum hingga sapaan dari seseorang mengalihkan pandangannya.

"Asmara, sendiri saja di sini?"

Laki-laki dengan setelan kasual itu mendaratkan tubuhnya pada tempat kosong di samping Asmara. Laki-laki yang Asmara kenal bernama Denis itu terlihat memberikan senyum ramah padanya.

"Eh Denis, enggak Den aku sama Kennan." Balas Asmara tak lupa juga membalas senyuman ramah Denis.

Denis menganggukkan kepalanya lalu kedua matanya mencari keberadaan anak dari temannya itu.

"Mana Ken? Aku nggak lihat dia."

"Itu" Asmara menunjuk Ken yang sedang bermain lari-larian bersama anak-anak lainnya.

"Sudah besar ya, terakhir ketemu masih di gendong Ayahnya waktu itu." Ucap Denis mengingat-ingat pertemuan terakhir mereka.

Asmara menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Denis. Lalu Denis tampak menyodorkan sebuah undangan pernikahan kepada Asmara. Dahi Asmara sedikit mengerut lalu ia melihat dan membacanya, seketika senyumannya mengembang saat melihat nama Denis yang tertera di sana.

"Wah, kamu mau menikah Den? Selamat ya, semoga lancar sampai hari H!" Ucap Asmara yang bahagia setelah dirinya diundang di acara pernikahan Denis.

Denis tersenyum senang. "Iya Alhamdulillah, jodohnya baru datang sekarang. Terima kasih doa dan ucapan selamatnya, kasih tahu juga ke suami kamu ya."

"Iya, nanti aku kasih tahu."

"Bunda!" Obrolan mereka terhenti saat mendengar teriakan yang berasal dari arah depan mereka.

Kennandra berlari menghampiri Asmara setelah berhasil memeluk sang Bunda kedua matanya tampak menatap Denis yang membuat Denis gemas sendiri ketika melihat bagaimana cara menatap Kennandra kepada dirinya.

"Ayo salim sama Om Denis" suruh Asmara kepada putranya.

Denis tersenyum lalu ia mengulurkan tangannya terlebih dahulu. Kennandra menuruti ucapan Bundanya, ia mencium punggung tangan Denis setelahnya kembali lagi pada Asmara.

"Masih ingat nggak sama Om?" Tanya Denis.

Kennandra diam, setelahnya menggelengkan kepalanya. Denis mengusap rambut tebal Kennandra dengan gemas.

"Sudah besar ya kamu, sebentar lagi mau masuk sekolah ya?"

Kennandra mengangguk. "Kata Ayah namanya PAUD bukan sekolah." Jawabannya dengan wajah yang sedikit cemberut membuat siapapun gemas melihatnya.

Denis tertawa mendengar balasan Kennandra. "Oh iya, aduh... Om lupa maaf ya."

Kennandra tidak lagi membalasnya, anak laki-laki itu memutar badannya untuk menghadap sang Bunda.

"Bunda Ken mau esklim" pinta Kennandra dengan wajah penuh permohonan.

"Mau eskrim? Om beliin yu." Sambar Denis.

Kennandra kembali menatap Denis, wajah anak laki-laki berusia 3 tahun itu tampak tidak percaya dengan ucapan Denis.

"Bohong, Ken nggak mau ikut."

Dewa Asmara (in another universe) | TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang