Love of Lies
🍀🍀🍀
Waktu berlalu begitu cepat, hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Tanpa terasa Soohyun sudah menjalani kehidupan pernikahan dengan Jiwon selama 3 bulan, dan selama itu juga keadaan mereka baik-baik saja.
Soohyun yang menjaga Jiwon dengan baik dan Jiwon juga menghargai Soohyun. Wanita itu tau batasan dan Soohyun tau tanggung jawabnya. Hidup rukun dan saling melengkapi. Menikah dan punya seseorang teman bercerita yang selalu menunggunya pulang ke rumah setiap harinya ternyata bukan hal buruk bagi Soohyun.
Selama tiga bulan ini juga, Soohyun memperhatikan Jiwon. Kandungan wanita itu juga sudah mulai nampak diusia yang sudah menginjak 16 minggu sekarang.
Tapi pagi ini terasa berbeda, saat Soohyun bangun tadi, sisi ranjang disebelahnya sudah dingin. Jiwon sepertinya sudah lama bangun. Soohyun kira Jiwon di dapur, mungkin menyiapkan sarapan, tapi ketika lelaki itu ke dapur Jiwon juga tidak ada disana. Hanya ada sarapan yang nampak sudah wanita itu siapkan.
Soohyun bingung karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa hari, dimana saat pagi dia sendirian di rumah, Jiwon pergi tanpa mengatakan apapun. Sebenarnya apa yang dilakukan wanita itu sampai harus berangkat sepagi ini.
Sebelum berangkat ke kantor, entah kenapa Soohyun tiba-tiba penasaran dengan studio lukis Jiwon. Dia tidak pernah sekalipun melihat Jiwon keluar dari sana selama dia dirumah.
Soohyun kemudian meneliti satu persatu barang disana, semuanya nampak sedikit berantakan yang berarti Jiwon pernah menggunakan alat-alat ini. Tapi yang Soohyun bingung adalah ada beberapa cat yang nampak sudah dibuka dan dibiarkan mengering begitu saja, kuas lukis yang sudah berlumur cat itu nampak kering, menggumpal dan sedikit berdebu. Dan hanya satu kanvas yang sudah tercoret cat, sisanya masih bersih seperti tak tersentuh.
Soohyun dibuat makin bingung, alat-alat ini nampak seperti sudah lama tidak digunakan, dibiarkan mengering begitu saja. Tak ada hasil lukisan apapun disini, bukankah Jiwon suka melukis? Tapi kenapa tidak ada hasil lukisan apapun yang terpajang disini. Jiwon belum melukis apapun, dan hal itu membuat Soohyun bertanya-tanya.
Apa Jiwon berbohong tentangnya yang suka melukis? Atau hanya belum?
Tidak ingin berlarut ambil pusing, Soohyun kemudian pergi ke kantor. Soohyun mencoba berpikir positif sekarang dan menyingkirkan segala kemungkinan negatif yang ada dipikirannya. Mungkin Jiwon belum memiliki minat untuk melukis kembali karena dipengaruhi hormon kehamilannya.
Saat tiba dikantor, Soohyun mulai membuka email di IPadnya. Dan entah angin dari mana lelaki itu yang tadinya ingin membuka email kantor malah membuka emailnya pribadi. Ditelitinya satu-persatu tiap email yang masuk dengan lelaki itu, lalu kemudian Soohyun menemukan pemberitahuan yang membuatnya mengernyit heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love of Lies (End)
Romance[end] "If you don't love me, then lie." "My life is full of lies, but I can't lie to my heart that I don't love you" A story by Savannazie Inspired by K-drama Queen of Tears