Love of Lies
🍀🍀🍀
Jiwon membereskan perlengkapannya, dia sudah mengganti baju dan siap untuk pulang. Wanita itu sudah empat hari bermalam di rumah sakit dan siang ini dia akhirnya sudah diperbolehkan pulang.
Sementara Jiwon yang sibuk membereskan barangnya, ada Soohyun yang dari tadi duduk disofa dan hanya diam mengamati tanpa ada inisiatif membantu. Lelaki itu sibuk dengan pikirannnya sendiri, raganya ada bersama Jiwon tapi pikirannya melayang ketempat lain.
Bayangan seseorang tengah mengganggu pikirannya.
Setelah kejadian kemarin, Jiwon yang bersedia kembali kerumah sakit untuk dirawat dengan Soohyun berjanji untuk menikahinya maka nanti malam mereka berencana bertemu orangtua Soohyun. "Kau akan tetap diam disana?" teguran Jiwon itu mengagetkan Soohyun, membawa kembali kesadaran lelaki itu.
"Oh kau sudah selesai." Soohyun yang tersadar kemudian bangkit lalu mengambil alih tas ditangan Jiwon."Kau tunggu di lobi depan, aku akan mengambil mobil di basement." ucap Soohyun dan dibalas anggukan oleh Jiwon. Kemudian mereka keluar untuk pulang.
Setelah didalam mobil, hanya ada keheningan. Jiwon yang diam dan sibuk memandang jalanan membuat Soohyun ragu untuk membuka pembicaraan. Lelaki itu ingin mengatakan sesuatu namun ragu setelah melihat wajah dingin Jiwon.
🍀🍀🍀
Setelah menempuh perjalanan beberapa saat, mereka sampai di kediaman Jiwon dan Soohyun berinisiatif membawakan tas Jiwon, kondisi wanita itu masih cukup lemah jika harus membawa barang berat dan menaiki tangga.
Setelah sampai didepan pintu, Jiwon mengambil tas yang tadi dipegang Soohyun dan membuka pintu. Wanita itu baru saja masuk dan ingin menutup pintu namun cekalan tangan Soohyun dilengannya menghentikan langkah Jiwon.
"Boleh aku masuk?" Soohyun bertanya dengan ragu. Hal itu membuat Jiwon menatap heran "Untuk apa? Bukankah kita akan bertemu lagi nanti malam?"
Soohyun menggeleng "Banyak hal yang ingin aku bicarakan sebelum terjadi pertemuan malam nanti." jelas Soohyun
Dengan rasa penasaran Jiwon membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan Soohyun masuk. Lelaki itu kemudian menunggu disofa ruang tengah dan Jiwon kembali ke kamar untuk meletakkan barangnya.
Jiwon kemudian membuatkan Soohyun segelas coklat panas dan duduk disofa seberang dengan Soohyun, saat Jiwon meletakkan cangkir itu dapat dilihatnya ada sedikit keterkejutan dimata lelaki itu.
Ya, Soohyun cukup terkejut dengan kemurahan hati Jiwon kali ini dengan berinisiatif membuatkannya minum, bukankah hal itu agak sedikit aneh? Bagi Soohyun tentu saja, karena lelaki itu dari awal menilai Jiwon adalah wanita dingin dan kasar, jadi saat sisi lembut Jiwon keluar, Soohyun merasa aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love of Lies (End)
عاطفية[end] "If you don't love me, then lie." "My life is full of lies, but I can't lie to my heart that I don't love you" A story by Savannazie Inspired by K-drama Queen of Tears