[end]
"If you don't love me, then lie."
"My life is full of lies, but I can't lie to my heart that I don't love you"
A story by Savannazie
Inspired by K-drama Queen of Tears
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love of Lies
🍀🍀🍀
Breaking News❗️ Terungkap! Identitas menantu keluarga Queens Group bocor ke publik. Istri dari Kim Soohyun, pewaris dari Queens Group diduga anak seorang narapidana kasus pembunuhan?
Kepala Soohyun lansung panas, emosinya lansung memuncak saat membaca headline berita yang ditunjukkan oleh Soojung padanya di kantor tadi. Wartawan sialan membuat kacau semua hal.
Sekarang Soohyun mengendarai mobilnya seperti kesetanan, menginjak pedal gas sedalam mungkin hingga bisa melesat secepat kilat menembus jalanan kota agar bisa sampai ke rumah secepatnya. Panik dan takut bercampur dalam pikirannya.
Bagaimana jika Jiwon sudah melihat berita itu? Bagaimana jika Jiwon sudah tau? Akan seperti apa reaksi wanita itu nantinya?
Soohyun tak bisa membayangkannya, setelah beberapa saat berkendara akhirnya Soohyun memasuki pekarangan rumahnya. Memarkirkan mobilnya sembarangan lalu berlari kencang menuju rumah. Soohyun membuka pintu dengan keras dan mendapati Jiwon tak ada diruang tengah, dia kemudian ke dapur namun ternyata masih kosong.
Lelaki itu kemudian berlari ke lantai atas, tujuannya adalah kamar mereka. Namun sayang, Jiwon juga tidak ada disana. Soohyun kelimpungan, dengan tergesa lelaki itu turun lagi lalu menuju taman belakang. Benar saja, ternyata Jiwon ada disana, sibuk menanam berbagai bunga.
Soohyun memelankan langkahnya, berjalan kearah Jiwon dengan nafas lega saat melihat wanita itu sibuk dengan tanah bukan dengan ponselnya. Jadi dapat Soohyun tebak, Jiwon belum tau tentang hal yang sedang terjadi.
Jiwon yang tengah sibuk menamam bunga terpaksa harus menghentikan aktivitasnya karena kedatangan Soohyun yang tiba-tiba "Kenapa kau kembali secepat ini? Apa ada yang ketinggalan?" tanya Jiwon penasaran.
Tapi alih-alih menjawab pertanyaan Jiwon, Soohyun malah balik bertanya "Dimana ponselmu?" tanya Soohyun, matanya sibuk mencari dimana kiranya Jiwon meletakkan ponselnya.
Mendadak bingung dengan pertanyaan Soohyun, Jiwon akhirnya benar-benar menghentikan aktivitasnya. Mencuci tangan, lalu bertanya balik "Untuk apa dengan ponselku?"
"Jangan terlalu banyak bertanya, Jiwon. Sekarang dimana ponselmu?" Nada Soohyun yang sedikit kasar membuat Jiwon tersentak. Ada apa sebenarnya, kenapa Soohyun tampak begitu kesal?
Apa dia berbuat salah? Pikirnya.
Dengan ragu, Jiwon menunjuk ke arah gazebo di seberang kolam. Wanita itu meletakkan ponselnya disana tadi. Namun belum sempat Jiwon membuka mulut untuk bertanya lagi, Soohyun dengan cepat berlari ke arah gazebo dan buru-buru meraih ponselnya.
