Love of Lies
🍀🍀🍀
Sinar mentari pagi di hari yang begitu cerah, menyingsing dibalik tirai abu kamar mereka, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Dari ketinggian puluhan lantai gedung apartment mewah ini, matahari pagi lebih menyilaukan. Kim Soohyun bangun dengan malas, lalu menyibak tirai yang membuat sinar pagi makin masuk dan menyilaukan.
Dari kaca pembatas balkon, Soohyun dapat melihat sibuknya orang-orang berlalu lalang dan berisiknya mobil memenuhi jalanan kota yang ada dibawah. Padatnya hiruk piruk kota terlihat makin jelas dari ketinggian ini.
Hari ini weekend, yaitu hari dimana Soohyun tidak perlu bersusah payah berangkat ke kantor dan menguras tenaga serta pikiran disana. Dilihatnya Jiwon masih nyenyak dalam tidurnya, wanita itu nampak tidak terganggu dengan cerahnya matahari pagi ini.
Wanita itu memang sempat bangun jam 6 tadi pagi karena muntah atau yang sering orang katakan morning sickness. Soohyun juga ikut terbangun karena hal itu dan membantu Jiwon, syukurlah wanita itu hanya muntah sebentar lalu kembali tidur sampai sekarang.
Mereka punya hubungan baik sekarang, Soohyun tidak ingin membuat musuh, diluar musuhnya sudah cukup banyak, jadi di rumah dia harus membuat kedamaian. Mereka sepakat menikah dan Soohyun tau dia harus bertanggung jawab tentang itu. Mereka harus saling menghargai satu sama lain dan saling jaga privasi.
Lelaki itu kemudian mandi, dia ingin pergi untuk menepati janjinya pada Jiwon semalam. Membuat studio lukis mini dirumah ini, jadi dia harus membeli alat-alat lukis agar wanita itu tidak bosan dirumah dan punya kesibukan.
Bukankah Soohyun begitu baik, mungkin jika orang tidak tau masalah pernikahan mereka dari dalam, akan berpikir bahwa mereka adalah pasangan yang harmonis. Ya betul, Soohyun dan Jiwon bisa dibilang harmonis, tapi bukan dalam ranah pernikahan yang seperti orang lain bayangkan.
🍀🍀🍀
Jiwon menggeliat dengan malas kemudian bangun, diliriknya jam dinding dikiri dan terkejut saat mendapati sudah jam 11 siang. Kasur disebelahnya sudah dingin, jelas saja Soohyun sudah lama bangun.
Buru-buru Jiwon keluar kamar tapi ternyata rumah kosong, tidak ada Soohyun dimanapun. Apa lelaki itu berkerja di hari Sabtu? Dengan malas Jiwon ke dapur untuk membuat roti panggang dan juga susu karena perutnya keroncongan akibat bangun kesiangan.
Beberapa saat kemudian, suara pintu depan terbuka menandakan ada yang masuk. Soohyun masuk dengan kesusahan sambil membawa banyak tas belanja dikedua tangannya. Lelaki itu lansung memamerkan senyum sumringah saat melihat Jiwon berdiri memperhatikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love of Lies (End)
Romance[end] "If you don't love me, then lie." "My life is full of lies, but I can't lie to my heart that I don't love you" A story by Savannazie Inspired by K-drama Queen of Tears