Love fo Lies
🍀🍀🍀
Setelah kepulangan Nyonya Kim tadi Jiwon menghabiskan waktu membersihkan seluruh rumah, berjam-jam berkutat dengan seisi rumah demi menghilangkan pikiran buruk dan kesedihannya, wanita itu kini terduduk lelah diruang tengah.
Wanita itu melirik jam dinding yang kini telah menunjukkan jam 4 sore, dan Soohyun tidak ada tanda-tanda untuk kembali. Jiwon pikir lelaki itu mungkin tak akan kembali sampai malam nanti. Soohyun pergi karena tak ingin melihatnya, lelaki itu begitu pasti karena membencinya sekarang.
Duduk termenung dengan pikiran penuh, membuat Jiwon kehilangan konsentrasinya. Wanita itu tanpa sengaja menjatuhkan gelas saat akan meluruskan kakinya dimeja.
Buru-buru Jiwon berjongkok, berniat membersihkan pecahan kaca tersebut, namun tanpa sengaja dia malah menggores jarinya hingga berdarah. Namun belum sempat Jiwon membersihkan lukanya, wanita itu dikejutkan dengan kedatangan Soohyun yang membuka pintu dengan kencang.
Wajah lelaki itu nampak panik dan ketakutan, dan tanpa aba-aba berlari kearah Jiwon, menariknya menjauh dari pecahan kaca dan memeluknya dengan sangat erat.
Jiwon yang menerima pelukan Soohyun yang tiba-tiba tersebut tentu terkejut. Wanita itu hanya berdiri kaku didekapan Soohyun, mengabaikan rasa sakit di jarinya yang berdarah akibat goresan kaca yang sempat melukainya tadi.
"I'm sorry." Ucap Soohyun "I'm sorry for hurting you." Nada suara lelaki itu bergetar seperti ingin menangis.
Jiwon bingung dalam keterdiamannya, ada apa dengan Soohyun? Kenapa lelaki itu tiba-tiba minta maaf? Apa yang sebenarnya dialaminya?
Soohyun kemudian melepaskan pelukannya, lelaki itu tanpa sadar menangis karena ketakutannya sendiri. Pikiran buruk lansung menyerangnya ketika mendapati Jiwon sedang meraih pecahan kaca tadi. Wanita itu ingin menggores tangannya sendiri, memutus nadi dan aliran darah sendiri. Jiwon akan bunuh diri. Pikiran buruk itu memenuhi otaknya.
Demi apapun Soohyun menyesali kemarahannya kemarin. Membayangkan Jiwon yang terkapar tanpa nyawa dirumahnya dan dialah penyebabnya, akan jadi mimpi terburuk dalam hidup Soohyun.
"Kumohon jangan lakukan." Ucap Soohyun. "Aku mengakui sikapku kemarin keterlaluan, aku minta maaf. Aku bersalah, aku minta maaf." ucap Soohyun dengan nada bergetar.
Ungkapan maaf Soohyun yang terus menerus dan dengan nada ketakutan membuat Jiwon makin bingung. Wanita itu kemudian melepaskan pelukan Soohyun dan mundur dan menjauh, tak percaya apakah sekarang tipuan Soohyun atau lelaki itu benar-benar merasa bersalah.
"Kumohon, jangan pernah berpikiran aneh. Jangan lakukan." pinta Soohyun sekali lagi, kilas balik dulu saat dia menemukan Jiwon yang terkapar tak sadarkan diri dilantai kamar dengan kaki berdarah akibat menelan obat penggugur kandungan menghantui pikiran Soohyun. Dia takut Jiwon melakukan hal nekat sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love of Lies (End)
Roman d'amour[end] "If you don't love me, then lie." "My life is full of lies, but I can't lie to my heart that I don't love you" A story by Savannazie Inspired by K-drama Queen of Tears