Heet Verhaal

MY SISTER'S BOYFRIEND

Park Jeongwoo. Pria berusia 28 tahun, pemilik J's entertainment, salah satu perusahaan terkenal di Korea Selatan. Jeongwoo hanya tinggal dengan adik perempuannya yang saat ini berusia 20 tahun.

Sedari remaja, Jeongwoo terpaksa membesarkan sang adik seorang diri. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal 13 tahun yang lalu.

Untung saja kedua orang tuanya memiliki kekayaan yang berlimpah, sehingga Jeongwoo dan adiknya yang bernama Binar tidak hidup melarat.

Semasa Jeongwoo remaja hingga menyentuh usia 28 tahun sekarang ini, ia sering kali mendapatkan cinta yang tidak tulus dari wanita yang ia kencani. Kebanyakan dari mereka hanya mengincar hartanya saja. Sehingga Jeongwoo mulai tidak percaya dengan suatu hubungan cinta bersama seorang wanita.

Jeongwoo menganggap semua wanita yang mendekatinya sama saja. Mereka hanya mengincar uang, uang dan uang.
Tidak satupun dari mereka memberikan perhatian kepadanya. Seperti ditanyai sudah makan atau belum, saling mendengarkan keluh kesah satu sama lain dan hal lainnya.
Setiap notifikasi yang berasal dari wanita yang ia kencani, pasti hanya berisi "sayang~ ada tas keluaran terbaru loh...beliin ya?" atau "sayang...aku habis nyalon, transfer 50jt dong" dan masih banyak lagi.

Jeongwoo tentu muak dengan hal itu. Hingga Jeongwoo pun mulai tidak percaya apa itu cinta. Bahkan ia tidak segan-segan membentak atau berkata kasar kepada wanita-wanita yang mengganggu ketenangannya.
Terkecuali Binar, adik perempuan yang amat disayangi Jeongwoo.

Kalau soal Binar, Jeongwoo akan memberikan apapun yang adik cantiknya itu mau. Apapun itu.

Kecuali...

Pemuda manis dengan mata bulat dan bibir merah muda cantik membentuk busur panah, yang berhasil membuat Jeongwoo kembali merasakan cinta dan kasih sayang.

Pemuda itu bernama Haruto, kekasih 2 bulan Binar.

Sejak awal adiknya membawa Haruto ke rumahnya, entah kenapa Jeongwoo merasakan hal aneh. Senyum dan tawanya membuat hati sedingin es-nya meleleh seketika. Ditambah perhatian yang Haruto berikan kepadanya seperti, dibawakan makanan, diajak bermain PS dan game online, saling mendengarkan keluh kesah satu sama lain dan masih banyak lagi hal yang mampu membuat Jeongwoo merasakan jatuh cinta yang mendalam kepada kekasih adiknya itu.

Untuk mendapatkan Haruto, Jeongwoo rela memberikan semua yang ia miliki kepada sang adik. Yang terpenting...dirinya dan Haruto dapat hidup tenang berdua, tanpa ada gangguan.

-----

Hari ini, Binar menyampaikan kepada sang Kakak. Bahwa kekasihnya akan datang untuk berkunjung. Dengan segera Jeongwoo mengiyakan perkataan sang adik. Sumpah demi apapun, selama 2 minggu sibuk keluar kota karena pekerjaan, Jeongwoo benar-benar merindukan kehadiran pemuda manis itu.

Jeongwoo ingin melihat senyum manisnya, suara dan tawa cerianya lagi. Hatinya menggebu-gebu. Ia sangat rindu. Sangat.

"Mas Jewu! Pacar adek dateng nih!" panggil Binar.

"e-eh..hai Haru?"

"Hai juga mas...mas Jewu baru pulang dari perjalanan dinas ya?"

"Iya nih! Capek banget. Tapi, selama Mas ga ada di rumah. Kalian ga ngelakuin sesuatu yang iya-iya kan?"

"Yaampuunnn....Mas Jewu ih! Orang kak Haru aja baru mau main ke rumah kok! Kemarin-kemarin cuma ketemu di kampus..sisanya lewat daring!" protes Binar, membuat Jeongwoo terkekeh kecil.

"Ya siapa tau kan?"

"Hahaha...engga kok Mas...aku ga akan berbuat yang aneh-aneh ke Binar. Aku gini-gini juga gentle Mas!" tambah Haruto, membuat Jeongwoo menggigit pipi dalamnya menahan gemas.