MANTAN |BP|

7.4K 54 0
                                    

JW = Jenandra

HR = Haruan

**_____**

Jenandra adalah seorang duda kaya raya, beranak 1.
Jenandra awalnya hanya hidup berdua dengan putra semata wayangnya yaitu Sena.

Namun Sena memilih untuk melanjutkan kuliah dan meneruskan perusahaan milik Jenandra di Swiss.

Sedari Sena kecil, hubungan keduanya sangatlah baik. Tetapi, entah bagaimana bisa terjadi, empat tahun belakangan setelah Sena berhasil mengembangkan perusahaan milik sang ayah dan menjadi terkenal diberbagai negara.

Kini Jenandra dan Sena seperti orang yang tak pernah mengenal satu sama lain. Sena tak pernah mau menghubungi ataupun mengakui Jenandra sebagai ayahnya. Semua kekayaan Jenandra disalah gunakan olehnya.

Jenandra tentu sangat marah dengan putra satu-satunya itu. Sifatnya benar-benar mirip seperti ibunya, keras kepala, kasar, suka berfoya-foya dan suka dengan dunia malam.
Namun apa boleh buat, Jenandra sangat jauh dengan putranya, ia hanya bisa mengambil jalan pintas saja, yaitu mencabut hubungan perusahaan miliknya dengan sang anak dan Jenandra tidak lagi berkontribusi terhadap jalannya perusahaan yang kini dipimpin oleh Sena.

Setelah Jenandra memberikan sebagian kekayaanya kepada Sena.
Jenandra merasa lebih bebas, mencari kebahagiaannya sendiri diusianya yang tak lagi remaja.

Jenandra bahkan pernah menjalin hubungan selama 3 bulan lamanya dengan seorang pemuda manis bertubuh tinggi ramping, berkulit putih dan dengan suara merdu yang amat Jenandra sukai.

Pemuda itu bagaikan obat untuk menyembuhkan dirinya dari berbagai penderitaan yang diterimanya selama ia hidup. Pemuda ceria dan cerewet itu membuat Jenandra kembali merasakan kehidupan yang bahagia. Hanya saja pemuda itu memiliki usia yang lebih muda dari Sena, anaknya.
Karena itu, mau tidak mau Jenandra harus kembali merasakan kehilangan. Pemuda itu harus melanjutkan studinya di negara luar.

Dan kini menyisakan dirinya sendiri, dirumah besar tanpa penghuni lain selain dirinya.
Sungguh sepi rasanya. Bahkan setelah 1,5 tahun ditinggalkan oleh kekasih hatinya, Jenandra tidak pernah bisa fokus untuk melakukan sesuatu. Bayangan dan suara merdu dari permainan panas dirinya dan pemuda manis itu juga memenuhi otaknya.

Jenandra tidak ingin sendiri seperti ini. Sampai akhirnya Jenandra mencoba untuk menghubungi Sena. Ia terlampau merindukan sang putra.
Namun, tak satupun pesan dan telfon yang terbalaskan.

Selama berbulan-bulan lamanya, Jenandra tetap berusaha menghubungi Sena. Sampai tepatnya satu bulan yang lalu, telfon Jenandra mendapat jawaban. Jenandra tentu sangat bahagia. Hanya saja, bukan suara sang putra yang di dengarnya, melainkan suara pemuda lain yang mengatakan bahwa dirinya adalah suami dari sang Putra, Haruan namanya.

Jenandra sangat terkejut dan juga sedih, Sena benar-benar sudah menganggapnya tidak ada. Bahkan Sena tidak pernah memberitahu dirinya tentang pernikahannya.

Padahal seingat Jenandra, ia tidak pernah bersikap kasar atau pun bersikap yang mampu membuat putranya membenci dirinya seperti ini.

Namun sudahlah, Jenandra harus membuang rasa penasarannya itu terlebih dahulu. Melalui Haruan, Jenandra menjelaskan segalanya dan meminta bantuan Haruan untuk membujuk Sena agar kembali kepada dirinya.

Haruan menyetujui permintaan sang ayah mertua. Ia berusaha membujuk Sena. Namun, Haruan malah mendapatkan siksaan dari Sena. Sena bahkan tidak segan-segan membenturkan kepala Haruan ke tembok dan membenamkan kepala Haruan di dalam bak kamar mandi, sampai Haruan hilang kesadaran.

Pernikahan Haruan dan Sena bukan berlandaskan suka sama suka. Sena menikahi Haruan hanya untuk mengambil semua kekayaan Haruan.
Dan sekarang, setengah kekayaan Haruan sudah menjadi miliknya. Tinggal satu langkah lagi yang harus diambil, yaitu mengakhiri hidup kedua orang tua Haruan dan menjadikan Haruan sebagai pembantu di rumahnya bersama kekasih Hatinya.

Heet VerhaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang