Heet Verhaal

PRIVATE MAID |GS|

Justin adalah seorang mafia yang terkenal dengan sifat iblisnya.

Siapapun yang berani mencari masalah dengannya, akan habis saat itu juga, sampai-sampai seluruh potongan tubuh korbannya terpencar di banyak tempat.

Tidak ada satupun orang yang dapat merubah sifat iblisnya itu, tidak juga kedua orang tuanya. Bahkan dari ribuan gadis cantik dan sexy yang pernah ia temui, tak satupun yang dapat meluluhkan sifat kejam dan dingin dari seorang Justin.

Daripada jatuh cinta dengan seseorang, Justin lebih memilih untuk menyiksa gadis-gadis yang menggoda dirinya dan menghabisi mereka setelahnya. Itu dikarenakan Justin tidak percaya dengan yang namanya ''Cinta''. Bagi Justin Cinta hanyalah hal yang tidak penting, sama halnya seperti kedua orang tuanya yang hanya mementingkan diri mereka sendiri, sementara dirinya seperti tidak terlihat dimata mereka.

Kehidupannya hanya dipenuhi oleh perdagangan obat-obatan terlarang, senjata-senjata ilegal, hingga pertumpahan darah setiap harinya. Sampai suatu ketika saat Justin mendapatkan penghianatan dari tukang kebun di rumahnya yang dengan lancang melaporkan keberadaan dirinya kepada aparat negara, sehingga mengharuskannya untuk berpindah tempat dan memecat seluruh maid dirumahnya. Hanya ada bodyguard dan beberapa orang kepercayaannya saja yang tersisa.

Justin bukannya takut dengan aparat negara yang selalu mengejarnya. Hanya saja dirinya terlalu malas untuk berurusan dengan mereka.

Justin bisa saja menghabisi ribuan aparat negara itu seorang diri. Namun Justin lebih suka bermain dengan mereka semua. Bermain petak umpet, lalu mati ditangannya satu persatu.

Justin sungguh membenci penghianatan. Maka dari itu, setelah mendapatkan tempat yang jauh dari gangguan orang-orang. Justin melancarkan aksinya untuk menghabisi tukang kebun yang telah menghianatinya itu.

Niat Justin untuk menghabisi penghianat itu bertambah besar saat dirinya melihat seorang gadis tanpa busana yang tengah meringkuk untuk menghindar dari cambukan tukang kebun yang telah menghianatinya itu, bahkan tukang kebun itu meneriaki gadis itu dengan kata-kata yang mungkin akan menyakiti perasaannya.

''Dasar anak tidak berguna!! Aku menyuruhmu untuk melayani orang-orang kaya itu agar kita bisa makan!! Tapi kau malah menolak semua ajakan mereka! Kau hanya perlu tidur dan mengangkang lebar!! Lalu biarkan mereka memuaskan dirinya menggunakan lubang vaginamu itu!!
Asal kau tau, aku telah tertipu oleh aparat sialan itu! Bukannya mendapatkan uang berlimpah, nyawaku malah yang menjadi taruhannya. Untung saja mafia iblis itu telah pergi mencari tempat lain!
Sekarang pergilah kau jalang! Hasilkan uang yang banyak untuk ayahmu ini!
Kau tinggal membiarkan mereka menggunakan tubuh cantikmu ini!!''

''Hiks t-tidak ayah...hiks aku t-tidak mau! Aku tidak b bisa hiks''

''Kau bilang tidak bisa?? Baiklah aku akan mencontohkan apa saja yang kau harus lakukan dengan tubuh mu ini!''

''Hiks tidak! Jangan lakukan ini padaku! Aku tidak mau! Lepaskan! Hiks jangan menyentuhku! Aku mohon..''

Dapat justin lihat dengan jelas, bagaimana penghianat itu menyiksa gadis yang ternyata adalah anaknya sendiri, bahkan penghianat itu dengan teganya akan menyetubuhi anaknya sendiri.

Justin memang terkenal dengan sifat iblisnya. Tapi Justin bukanlah orang yang akan menyakiti seseorang tanpa sebab.

Sebelum penghianat itu melancarkan aksi untuk melecehkan anaknya sendiri, Justin dengan cekatan menembak kepala bagian belakang penghianat itu, hingga menembus keningnya. Alhasil darah penghianat itu muncrat mengenai tubuh polos anaknya.

''Orang sepertimu tidak pantas untuk hidup!'' ucap Justin

Justin menendang tubuh penghianat itu. Matanya beradu dengan mata bulat dipenuhi cairan bening milik gadis itu. Tatapan polos yang dipenuhi ketakutan dari gadis tanpa busana itu mampu menghangatkan hati dinginnya.