Heet Verhaal

Havis |BP|

"Lo bukannya udah disuruh nikah Woo?" Tanya Darel

"Yoi! tapi gue nolak dijodohin, gue udah punya target"

"emang siapa woo"

"siapa apanya?"

"target lo lah!"

"asisten gue, Havis"

"si anjirr! bukannya asisten lo udah punya tunangan? bentar lagi nikah ga sih? yang bener aje lu woo!?"

"gampang lah itu. tinggal rekam, pamerin ke cowonya. dia punya gue" jawab Jeongwoo remeh.

"serah lo dah woo. gue dukung dah"

"Mulai nih?" tanya Jeongwoo memastikan.

"Gasss! good luck bro! ntar gue bawain lonte punya gue!"

"Yoi! ntar kenalin ke calon bini gue!"

---------

Oke! sebelum cerita tentang Jeongwoo dan Havis berlajut, kita harus tau siapa Jeongwoo dan siapa itu Havis.

Jeongwoo merupakan pria gagah dengan wajah tampan rupawan yang sudah menginjak usia 32 tahun. Setelah memasuki usia kepala 3, Jeongwoo terus ditanyai kapan menikah? atau kapan sekedar berpacaran. Oleh karena itu, Jeongwoo memutuskan membeli unit apartemen sendiri, katanya sih demi kesehatan mental bersama.

Jeongwoo merupakan pemilik JW'Corps yang cukup terkenal di beberapa negara Asia Tenggara. ia juga digandrungi banyak orang. Namun, dari sekian banyak orang yang menggandrunginya, ia hanya menyukai sang sekretaris, Havis namanya.

Havis merupakan seorang pemuda cantik dan istimewa. Ia dilahirkan di keluarga yang berada pula. Wajah kecil dengan pipi gembil, hidung mancung, bibir tebal sexy dan tubuh ramping, kalau kata Jeongwoo sih, pinggang cantik yang sangat pas didalam pelukannya. Jeongwoo menyukai semua yang ada pada Havis. entah kenapa, pemuda cantik itu sangatlah sempurna bagi dirinya.

Ah tidak!

masih ada yang kurang dari Havis.

Kurangnya, si cantik bukanlah miliknya. Jikalau Havis menjadi milik Jeongwoo seorang, maka barulah semuanya pas dan sempurna.

Jangan bilang Jeongwoo tidak mengusahakan apapun untuk merebut hati Havis, banyak cara yang telah Jeongwoo lakukan. Namun...yah begitu...

Jeongwoo itu kaku, hanya nakal saat bersama temannya. Jika berhadapan dengan Havis, ia akan seperti kucing. Malu-malu, namun ingin menerkam si cantik.

Buktinya, Jeongwoo kebingungan memikirkan cara menjebak Havis agar mau bersetubuh dengannya. Padahal tadi bersama Darel, banyak sekali rencana liarnya.

Jeongwoo selalu terlambat dalam hal percintaan, padahal ini sudah menginjak tahun ke-4 ia menyukai Havis dan tidak terjadi apapun juga. Dari Havis jomblo, Havis memiliki pacar, hingga Havis bertunangan dengan pacarnya. Jeongwoo tak bergerak sama sekali. seperti tidak ada usaha yang ia lakukan untuk memiliki si Cantik.

"enggak! gue bisa! Havis pasti jadi milik gue!"

HALAH BASI!!

itu saja kata-kata yang Jeongwoo dapat keluarkan untuk menyemngati dirinya. tanpa melihat ke luar, semua berjalan sangat cepat. ia tertinggal.

"Kali ini pasti bisa!"

Biar aja biar! ikutin aja apa yang mau dilakuin manusia satu itu.

__________

"Havis tolong temui saya di ruang istirahat dan tolong bawakan makan siang saya, sekalian bawa makan siang kamu. ada beberapa hal yang harus aya bicarakan dengan kamu" perintah Jeongwoo melalui sambungan telfon kantor.