"hhmmhh selalu memabukkan. Aku suka bau memek mu sayang" ucap Jeongwoo menghirup bau khas memek pemuda yang tengah terlelap itu. Jari-jarinya menari-nari disana, setelahnya ia mengecup vagina yang sudah berlendir itu.
Setelag puas memainkan vagina pemuda itu, Jeongwoo kini beralih pada dua gundukan berisi yang selalu ia mainkan. Karena ulahnya, kedua payudara pemuda manis itu sedikit membesar.
"Mmhh susu"
Jeongwoo langsung melahap bergantian kedua payudara pemuda itu, jarinya juga ikut bermain disana. Pemuda yang terlelap dalam tidurnya itu tidak menyadari apa yang terjadi pada dirinya. Bahkan ia hanya mengeluarkan beberapa lenguhan lecil dan juga nafasnya yang memburu.
Puas bermain dengan kedua payudara tadi, kini Jeongwoo sudah berada tepat didepan vagina pemuda yang terlentang dengan kedua paha yang terbuka lebar itu.
Tanpa berpikir lama, Jeongwoo langsung memasukkan penis berukuran besarnya dan menggerakannya cepat.
"aahh memek kamu yang terbaik sayang. Padahal setiap hari aku kontolin kamu gini, tapi masih tetap enakhh..akhh.sebentar lagihh..sshh..aahh"
Jengwoo mendapatkan putihnya. Lalu pensinya ia cabut dan mengambil sperma yang keluar meluber dari vagina pemuda itu, untuk ia oleskan ke dalam mulut pemuda itu.
Setelahnya, Jeongwoo membersihkan semua ulahnya. Memakaikan pemuda itu dalaman dan juga celana pendeknya. Lalu, pergi dari sana dengan senyum puasnya.
"Sampai bertemu besok sayangku"
-------
"Gue ga ngerti Sa! Tapi setiap pagi tuh badan gue rasanya remuk tau ga!? Memek gue juga kadang kebas"
"Itu mah ulah lo sendiri deh Ru. Lo colmek sendiri, terus ketiduran deh"
"Masa sih Sa? Tapi kenapa gue ga inget ya"
"Tau ah! Lo mungkin langsung ilang ingatan sewaktu lo sentuh memek lo sendiri"
"Mana ada orang begitu!!?"
"Ada! Namanya Ha Ru To"
"Ah! Tai lo Sa!"
Keduanya memilih untuk melanjutkan makan siang mereka. Kedua pemuda itu bernama Haruto dan Asahi. Mereka adalah sepasang sahabat sejak kecil.
Pemuda manis bernama Haruto itu kerap kali berkeluh kesah kepada sahabatnya itu apa yang ia rasakan.
Hampir setiap pagi tubuhnya terasa remuk dan pegal-pegal. Padahal ia yakin tidak melakukan apapun sebelum tidur.---
"Ada apa Haruto? Saya lihat-lihat dari pagi kamu seperti kelelahan begitu, bisa beritahu saya alasannya? Soalnya kinerja kamu beberapa hari ini benar-benar menurun. Ada apa sebenarnya" cecar bos Haruto.
"Maaf pak, saya sepertinya kurang tidur, jadi seperti ini. Saya janji akan bekerja lebih giat lagi dan tidak akan mengulangi kesalahan saya"
"Bagus, tolong kesampingkan masalah pribadi kamu saat bekerja, mengerti?"
"Mengerti pak Jeongwoo. Maaf sekali lagi"
Speninggal Haruto, Bos-nya itu malah tersenyum lebar.
"Aku akan membuatmu kelelahan setiap hari sayang. Bila perlu aku akan membuatmu tidak bisa berjalan. Sshhh...rasanya ingin menggenjot memek tembam itu sekarang juga. Ah~ Haruto, kau membuatku tegang"
Semua itu adalah ulah Jeongwoo, Boss Haruto di perusahaan tempatnya bekerja. Sejak awal Haruto bekerja, Jeongwoo sudah memiliki ketertarikan padanya dan ide gilanya baru beejalan selama satu minggu belakangan ini. Setiap ia akan menyetubuhi Haruto dalam tidurnya, Jeongwoo akan menyuntikkan cairan aneh agar Haruto tidak terbangun saat ia bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heet Verhaal
Short StoryCERITA DEWASA (21+) tidak untuk anak kecil! Bagi yang tidak suka, TOLONG MENJAUH!!