PEMUAS NAFSU |BP|

11.3K 101 0
                                    

"Akh Jeh! Ughh p-pelanhh!

Ouhh Jehh~ ahh ahh panjang bangethh aah ahh mentokinhh lagih Jeh.

Shh..ahh ahh aah"

Haruto mendesah kenikmatan. Ia sebenarnya terkejut tiba-tiba celananya dilorotkan dan memeknya langsung ditumbuk kuat oleh Jeongwoo, sang adik kandung kesayangannya. Padahal ia sedang membuat makan malam untuk dirinya dan sang adik.

Haruto sudah terbiasa seperti ini, jadi ia tidak keberatan sama sekali jika sang adik menggagahinya kapanpun itu.

Tubuhnya seketika melemas. Bahkan hanya diberikan elusan pada bagian sensitifnya, tubuh Haruto langsung lemas dan terasa panas. Memeknya juga pasti akan bereaksi.

Untungnya sang adik sudah hafal dengan reaksi dirinya saat diberikan stimulasi yang membuatnya mabuk.
Mereka sangat sering melakukan hal intim seperti ini, terutama saat rumah mereka sepi. Jeongwoo pasti langsung membuka celana sang kakak dan langsung meniduri sang kakak sampai benar-benar puas.

Contohnya seperti saat ini, kedua orang tua mereka belum pulang kerja. Jadi sepulang dari sekolah, Jeongwoo langsung menyetubuhi sang kakak yang ia lihat sedang memasak di dapur.

"ahh memek kamu selalu enak sayang"

"Ughhh Jeh! Akhh! Stophh ahh ahh ahh Je! eunghh sshh.."

"Aku belum puas sayang, ahh memek sialan ketat banget! Padahal sering banget digenjot...emmhh ahh...ahh..."

"heunghh umnhhh ahh ahh lebih cepat Jehh! Ughh angetin rahim kakak Je!

akhngg.... iyahh..akhh iyahh begituhh...ouhhh enakhh..ahh ahh

JEH! AHH AHH EMMHH CUMH JEH! OUHH CUMHH"

"Bersama sayang, ahh keluarin!"

"AKHH~"

crrtt!

Haruto memuncratkan air kencingnya bak keran air, membuat lantai dapur basah dan dipenuhi bau sperma sang adik yang ikut meluncur saat ia kencing.

Dengan jahil Jeongwoo meremas pantat sang kakak, kemudian memainkan putingnya sebentar dan ditinggalkan begitu saja. Sedangkan dirinya berlari menuju kamarnya.

"Makasih lonte kesayangannya akuu, aku udah puas. Jangan lupa diberesin! Nanti kita main lagi" teriak Jeongwoo dari kamarnya.

Haruto hanya bisa menahan kesal. Adiknya itu hanya mau enaknya saja. Setelah dapat apa yang dia mau, lalu dirinya ditinggalkan dengan keadaan kacau seperti ini. Haruto bingung harus membersihkan dapur dulu atau memeknya yang masih rembes.

_________

"Wih lagi pada nonton nih! Kok ngga ngajak sih?" tanya Jeongwoo kepada kedua orang tuanya yang sedang asik menonton film di ruang tv.

"Kamu ganggu banget Je! Papah sama Bunda mau berduaan tau!"

"Dih! Udah tua juga. Si kakak mana?"

"Di kamarnya lah! Huss...sana! Main sama si kakak aja" usir sang bunda.

"Hahaha oke! Je main sama kakak aja. Mau buat kakak nangis"

"Kamu tuh, kakaknya jangan digangguin terus Je...mending kamu bantuin nulis tugas atau ketik tugas si kakak gitu. Jangan dibecandain mulu"

"Iya iyaa! Bye"

Jeongwoo berlari dengan semangat menuju kamar sang kakak. Ia tidak sabaran ingin main bersamanya. Tentu saja bukan bermain seperti apa yang dipikirkan kedua orang tua mereka.

Heet VerhaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang