SEX SCHOOL |GS|

12K 66 1
                                    

''Aahh yess fuck aahh fuck me more ahhh...''

''Cantik~ ngentot sama gue yuk! Kontol gue dah siap nih''

''Wihh anak baru! Boleh icip nen-nya ga?''

Itu merupakan suara-suara menjijikan yang seorang gadis bernama Ruru dengar.

Ini adalah hari pertamanya memasuki sekolah ini. Dari namanya saja membuat Ruru keheranan.

''Sex School''
Sex school merupakan sekolah yang mewajibkan seluruh murid perempuan untuk tidak memakai bra dan celana dalam. Begitu juga dengan murid laki-laki, mereka tidak diizinkan untuk mengenakan dalaman.
Sesuai dengan namanya, sex school membebaskan muridnya untuk berhubungan badan.

Hari senin hingga jumat para murid diberikan waktu untuk bercinta selama jam istirahat dan setelah itu akan melanjutkan pelajaran mereka.

Entah itu pelajaran bagaimana untuk merangsang pasangan, ataupun pelajaran tentang berbagai posisi dalam bercinta. Semua hal tersebut harus langsung di praktekan saat pelajaran itu berlangsung.

Para murid dibebaskan untuk memilih dengan siapa dirinya akan bercinta dan dipersilahkan untuk mencoba bersama dengan orang yang berbeda-beda.

Sementara hari sabtu, seluruh murid tidak belajar di kelas, melainkan mereka dibebaskan bercinta dimanapun mereka mau. Mencicipi kemaluan satu sama lain, tanpa adanya rasa malu, karena semuanya bebas.

Selain itu, sex school juga akan memberikan tanda untuk setiap pasangan yang ingin melakukan sex dengan satu orang saja karena mereka telah menentukan pasangan yang diinginkan. Dengan tanda itu, murid lain tidak akan berani menyentuhnya.

Ruru meruntuki kedua orang tuanya, karena mengirimnya ke sekolah yang tidak masuk akal ini, hanya karena Ruru belum memiliki pacar sampai sekarang.

Bukannya menjodohkannya dengan seseorang, kedua orang tuanya malah ingin anaknya dijebol langsung di sekolah ini, padahal Ruru masihlah perawan.
Sungguh orang tua yang langka.

''Akhirnya ketemu juga ruang kepala sekolahnya!....oh ruangannya di dalam ruang guru toh'' monolog Ruru.

Ruru mengetok pintu ruang guru itu dan meminta izin untuk bertemu kepala sekolah kepada sepasang guru yang tengah bercinta dimeja kerjanya.
Sepasang guru itu hanya menunjuk ke arah salah satu meja bertuliskan ''kepala sekolah''.

Di meja itu ada sepasang pasangan, Ruru tidak mengetahui yang mana kepala sekolahnya, karena mereka berdua sedang asik menikmati kemaluan satu sama lain.

''Permisi, maaf ibu, bapak, saya ingin bertemu kepala sekolah''

''Oh sshh duduk aja mmhh..'' ucap kepala sekolah.

''Oh kepala sekolahnya yang perempuan ternyata'' batin Ruru

''Aahh sshhh kamuh inih siswi baru ya? Ahh tunggu sebentar mashh'' ucap kepala sekolah ke pada pasangannya dibawah sana yang tengan menjilat dan memainkan vaginanya sedari tadi.

''Kamu masih perawan ya? Kamu sudah membaca peraturan yang ada bukan?''

''Iya ibu, saya baru dalam hal ini dan saya sudah membaca seluruh peraturannya'' jawab Ruru.

''Baiklah, ini adalah seragam hari Senin dan selasa''

''Baiklah, ini adalah seragam hari Senin dan selasa''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heet VerhaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang