Hehe, telat ya up nya? maap yaaa. enggak tahu kenapa berat banget nulis part ini. 😭
__________________
Entah sudah berapa lama Gus Maqil tidur, sampai Ning Dila masuk kamar dan mengacaukan mimpi indahnya.
"Mas Maqil bangun ih!" ucap Ning Dila sambil terus menggoyangkan tubuh Gus Maqil.
Mengerti adiknya itu tak akan berhenti mengganggunya sampai Gus Maqil bangkit, dengan terpaksa Gus Maqil mulai beranjak duduk menyender di pinggiran ranjang.
"Hobi banget, sih, gangguin mas." Protes Gus Maqil sambil menyugar rambutnya yang sedikit berantakan.
"ouh iya dong. Mas Maqil memang nggak kangen sama Dila?"
Gus Maqil mengangkat sebelah alisnya, "kangen kamu? Enggak sih."
Ning Dila mencebik, "Ih, sombong banget! Kangennya Cuma sama Mbak Naya, ya?"
Gus Maqil mengangguk, "Iya. Kok tahu?"
Ning Dila menyipitkan matanya, "ckckck, berdosa banget Anda!"
Gus Maqil hanya tertawa kemudian teringat sesuatu. "Eh, Mas ada oleh-oleh buat kamu. Mau enggak?"
Ning Dila berjingkrak, "Yeay! Beneran?"
Gus Maqil mengangguk, "tebak apa?" tanya Gus Maqil sambil bangkit dari duduknya dan mencari buah tangan yang beliau simpan di dalam koper.
Ning Dila mengangkat sebelah alisnya, "Apa ya? Jangan bilang kalau cuma jajanan? Dila enggak mau, ya!"
Gus Maqil tertawa keci, "Tadinya sih iya, mas mau beli jajanan saja. Tapi kebetulan Gus Fawwaz ngajak beli sesuatu, jadi mas ikutan beli itu."
Lalu setlah Gus Maqil menemukan buah tangan yang dicarinya, Gus Maqil kembali menghampiri Ning Dila sambil membawa satu buah kotak warta hitam.
Ning Dila mengernyit, "Apa ini, Mas?"
"Nggak usah banyak tanya. Tinggal dibuka saja apa susahnya." Kata Gus Maqil sambil menyilangkan tangan di depan dada.
Ning Dila berdecak tapi kemudian tetap memuka kotak tersebut. Melihat isi dari kotak tersebut, Ning Dila di buat spechialist. Ning Dila menutup mulutnya yang terbuka lebar.
"Mas ini manis banget loh. Dila pakai sekarang, ya." Kata Ning Dila yang dibalas anggukan oleh Gus Maqil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahkota Ainayya (ON GOING)
Ficção AdolescenteAinayya Fathimatuzzahra namanya. Gadis cantik nan anggun yang membuat siapa saja yang melihatnya akan memujinya. Terlahir dari keluarga terhormat, abahnya merupakan seorang pemuka agama yang disegani. Namun dirinya mau tak mau harus menerima, ketika...