•••[][][]•••
(Name) menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang begitu ia akhirnya sampai di kediamannya sendiri, betapa melelahkan nya tubuhnya setelah berlatih dengan Sanemi yang notabene nya adalah pria kasar dan penuh energik dalam satu hal yang profesional ataupun tidak.
Rasanya melegakan ia akhirnya bisa membuat tubuhnya rileks dengan membaringkan diri ke tempat tidurnya yang selalu ia rindukan sebagai pelampiasan sesuatu, terutama karena ia tidak punya tempat favorit untuk dikunjungi yang bisa membuat bebannya sementara jatuh.
Matanya terbuka perlahan dan menatap langit malam dari jendela yang terbuka, begitu ia bangkit dan menyentuh jendela dengan niat menutupnya, ia terkejut begitu dua gagak tiba-tiba jatuh ke tanah di dekat jendela kediamannya yang membuatnya refleks mundur beberapa langkah.
"Uh.. Taka dan.." ia kembali mendekati jendela dan melirik kebawah, hanya untuk menemukan gagaknya dan gagak Giyuu sedang saling beradu fisik, ia tau Taka tidak akrab dengan gagak Giyuu karena merasa (name) tidak boleh didekati hewan apapun selain dirinya.
Yah, katakanlah bahwa Taka protektif terhadap majikannya, 11 12 dengan gagak milik Muichiro. Hanya saja, jika Ginko begitu manja terhadap majikannya, Taka terkadang selalu berubah-ubah perilakunya kepada (name); kadang menyebalkan, berisik, dan tentu saja manja tapi itupun sifat manjanya hanya saat berada di dekat orang atau gagak lain.
"Taka.." (name) menapaki tanah sambil meraih Taka langsung ke pelukannya, menghentikan pertengkaran antara gagaknya dan gagak Giyuu.
"Kau mau apa?! Misi apanya?! Kwak! (Name)-sama hanya menerima misi dari laporanku, kwak!" Oke, suara gagak jantan yang sedang didekapnya ini mulai meninggi sembari menatap gagak Giyuu seolah Taka ini memiliki dendam pribadi.
"Daripada ku ikat paruhmu sebagai hukuman, sebaiknya diam," tangannya mendarat di kepala Taka dan menggaruk bulu-bulu gagaknya itu, mengalihkan perhatikan si hewan bersayap hitam yang kini berbunga-bunga dan bersandar pada sentuhan sang nyonya.
"Jaa, doushita no?" Tanya (name) berjongkok menatap gagak Giyuu. Sedangkan yang ia tanya terlihat terdiam dan bertanya-tanya, ah betapa bodohnya (name) karena lupa bahwa gagak Giyuu ini pelupa yang membuatnya jadi bingung juga apa yang diinginkan oleh gagak satu ini.
"Kwak! Hyuki-sama, Tomioka-sama meminta saya untuk memberikan misinya pada Hashira lain dan saya lebih memilih yang dekat dengan Tomioka-sama dengan jarak yang lebih dekat antar kediaman kalian; yakni anda, kwak!" Ujar gagak Giyuu. Hal itu membuat (name) terdiam dan kebingungan, kenapa Giyuu tak menjalankan misinya sendiri, biasanya pria itu bisa melakukannya sendiri bahkan tak ingin orang lain itu campur urusannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reality // BNHA x Reader x KNY
Fanfic"jadi.. ini semua nyata? Bukan sekadar komik fiksi..?" *** Sebagian kecil murid 1-A dikirim ke sebuah kota mati yang ditinggalkan di Jepang. Hingga sebuah portal menyedot mereka secara tiba-tiba saat mereka sibuk memeriksa sekitar, dan akhirnya munc...