•••[][][]•••
Wanita itu melangkah melewati lorong sembari menatap lurus ke depan tanpa ada niat menoleh seolah ia terlalu malas untuk memperhatikan hal lain, emosinya berkecamuk parah. Apalagi kalau bukan dikarenakan kedatangan orang-orang modern yang kini bertambah membuat hari-hari nya yang tenang menjadi seperti neraka dunia.
Ingin sekali ia memohon kepada Kagaya untuk dibangunkan lagi kediaman baginya berdiam diri dikarenakan kini kediamannya telah menjadi asrama dadakan mereka yang datang tanpa diundang, betapa menjengkelkannya.
Bahkan ketika Yaomomo yang baru keluar dari ruangannya terhenti oleh betapa muramnya raut wajah sang empu yang mengerikan, oh bukan, ini bukan kediamannya. Sejak pagi-pagi sekali bahkan sebelum fajar menyingsing, ia sudah pergi dari kediamannya ke kediaman kupu-kupu.
Jangan anggap dirinya yang terlihat tajam dan tak berbelas kasih ini tidak memiliki kerentanan terhadap hal tertentu, ini bahkan sudah 2 bulan tapi kenapa ia masih belum mendengar kabar dari Shinobu. Ah, harusnya ia tidak perlu terlalu mengandalkan keberadaan rekan pendeknya itu.
Betapa malangnya ia harus seperti ini. Terkadang ia bertanya-tanya, apakah ini hukuman baginya setelah durhaka, jika iya mungkin ia memang pantas mendapatkannya.
"Hyuki-sama?"
Matanya bertemu dengan manik-manik seorang kakushi yang sedang membawa.. kue? Oh, ia tidak tau apa nama kue itu tapi ia tau bahwa itu adalah kue paling enak di kediaman kupu-kupu yang dibuatkan oleh sang perawat tugas, yakni Aoi.
"Goto, ne?" Tanya (name). Sepertinya kesadaran wanita itu terbuyar begitu menghirup aroma lezat dari kue yang tengah di bawa oleh kakushi satu ini, padahal tadi saja Yaomomo sudah berulang kali memanggil tapi ia abaikan, tidak seperti sekarang ia menemukan Goto.
"Ah, ini untuk Kamado, ia masih belum sadar meski 2 bulan.. karena ia memiliki indra penciuman yang tajam, Aoi-san pikir kastella(?) ini bisa menyadarkannya," jelas Goto kini membuat (name) tiba-tiba langsung cerah, kelap-kelip hiasan cahaya muncul disekitar kepalanya begitu mendengar marga Kamado yang berarti Tanjiro.
Ia hampir melupakan mc utama dari anime ini, yang juga orang yang telah membuat hatinya sedikit lebih baik beberapa bulan lalu yang jauh entah kapan nya itu, karena sang Author yang lupa kapan dan malas menghitung waktu masa lalu. Karena masa lalu, biarlah masa lalu~
Tangannya sedang sakit setelah ia berkelahi dengan Endeavor dibeberapa waktu tertentu hanya karena pria besar itu menganggap (name) menjengkelkan dan mengancam. Betapa tanpa terimakasihnya pria egois yang dungu itu, sudah diberi tempat untuk tidur tapi tetap tak tau terimakasih kepada orang yang telah berbaik hati padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reality // BNHA x Reader x KNY
Fanfic"jadi.. ini semua nyata? Bukan sekadar komik fiksi..?" *** Sebagian kecil murid 1-A dikirim ke sebuah kota mati yang ditinggalkan di Jepang. Hingga sebuah portal menyedot mereka secara tiba-tiba saat mereka sibuk memeriksa sekitar, dan akhirnya munc...