DUA

599 60 2
                                    

Mommy's Fredd dan Phill sebenarnya merasa tidak enak harus merepotkan Miss Claire dan Mr. Haye karena harus mengantar Freddy pulang akibat Daddy mereka lupa menjemputnya. Lelaki satu itu memang tidak bisa diandalkan bahkan hanya untuk menjemput putranya sendiri.

Claire tengah duduk di ruang tamu mewah milik keluarga Huijsman, sementara Thom dan Mommy's Fredd tengah naik ke lantai atas untuk meletakan Freddy dan Phill ke tempat tidur mereka. Rumah mewah ini benar-benar rapi meskipun tadi Mrs. Bibe mengatakan bahwa Nanny dan asisten rumah tangga mereka sedang libur karena sedang sakit sama seperti Phill, sehingga dia harus membereskan rumah dan menjaga Phill.

Mrs. Bibe Vedder, begitulah Claire mengenal Mommy's Fredd dan Phill. Single mom muda dengan usia yang tidak jauh berbeda dengannya. Penerjemah bahasa dan gallery enthusiast di Amsterdam. Wanita itu pernah bercerita pada Claire bahwa dia membesarkan Phill dan Fredd sendiri karena dia dan Mr. Huijsman sedang dalam masa proses perceraian, sehingga saat family day dan kegiatan lainnya mungkin Keluarga Fredd dan Phill tidak bisa hadir dengan lengkap di sekolah.

--

"Wow keren sekali." Bisik Thom perlahan saat memasuki kamar thematic dengan design Starwars milik Freddy.

Lampu kamar menyala redup, tetapi masih terlihat betapa keren desain kamar untuk anak seusia Fredd. "Iya, Ayah Phill dan Fredd memang seorang arsitek. Jadi dia memiliki selera yang sangat baik." Terang Bibe.

Thom mengitari kamar Fredd, memperhatikan setiap detail yang ada di kamar tersebut, masih dengan Fredd yang tertidur pulas didekapannya. "Fredd dan Phill pasti sangat bangga dengan kalian sebagai orang tuanya."

Mengangguk perlahan dan tersenyum seadanya merupakan jawaban yang Bibe berikan untuk Thom. "Mr. Haye, anda bisa meletakan Fredd di tempat tidurnya, saya akan meletakan Phill di kamar sebelah." Ucap Bibe yang diiyakan oleh Thom.

Lelaki itu meletakan Fredd di tempat tidurnya, lalu duduk disamping bocah dengan rambut ikal blonde dan pipi kemerahan. Melepas sepatu Fredd dan kaos kakinya, lalu meletakannya di dekat pintu kamar. Pandangannya mencari letak tisu atau apapun yang bisa dia gunakan untuk menyeka telapak tangan dan kaki Fredd karena anak itu tertidur sebelum sempat membersihkan diri.

Dinakas tidak jauh dari lemari pakaian Fredd dia menemukan tisu basah. Thom mengambilnya lalu mengusap lembut wajah dan leher Fredd, beralih ke tisu selanjutnya untuk mengusap kedua tangan Fredd dan di tisu ketiga untuk mengusap kakinya.

"Mr. Haye anda masih disitu?" Ucap Bibe mengejutkannya.

Thom merasa seperti pencuri yang tertangkap basah, dia segera bangkit dan memungut sampah tisunya, "Eh iya Madam, maaf aku mengambil tisu basah di dekat lemari dan membersihkan tangan dan kaki Fredd karena dia belum membersihkan diri." Terang Thom tidak ingin membuat Bibe curiga.

"Oh God. Terima kasih banyak Mr. Haye, maaf aku benar-benar merepotkan anda dan Miss Claire." Sesal Bibe, membuka pintu lebar memberi kode pada Thom agar pria itu meninggalkan kamar Fredd.

Lelaki itu membuang sampah tisu ke tempat sampah dekat meja belajar Fredd, lalu kembali mendekat ke tempat tidur Fredd dan menyelimuti tubuh teman kecilnya itu. Semua Bibe saksikan dalam diam.

"Tidak, Fredd sangat sopan dan baik, dia sama sekali tidak merepotkan Madam." Ucap Thom saat mereka menuruni tangga.

Thom kembali ke ruang tamu menghampiri bersama dengan Claire yang tengah membaca majalah seni milik Bibe. "Kita pulang sekarang?" Ucap Thom.

Claire mengangkat wajahnya dari majalah yang dia baca, "Mana Mrs. Vedder?" Tanya Claire saat menemukan hanya Thom yang berdiri dihadapannya.

Mengedikkan bahunya tanda tidak tahu, Thom menoleh kebelakang, "sepertinya dia pergi kebelakang setelah kami turun dari lantai dua."

Tidak lama terdengar suara langkah Bibe, wanita tersebut muncul dengan kantung besar berisi berbagai buah. "Mohon diterima Miss, sebagai ucapan terima kasih karena anda sudah mengantar Fredd dengan selamat. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak Miss Claire dan Mr.Haye."

"Thom, panggil saja dia Thom. Dia adik lelaki saya Mom." Ucap Claire memperkenalkan Thom secara resmi.

Thom mengulurkan tangan sebagai tanda perkenalan, Bibe menyambutnya sambil tersenyum. "Saya Bibe. Suatu kehormatan bisa berkenalan dengan anda."

"Senang mengenal anda Madam."

Setelah perkenalan singkat sore itu, Thom dan Claire meninggalkan rumah Bibe kembali mengemudi mobilnya membelah jalanan Amsterdam untuk kembali di rumah.

"Mrs. Bibe Vedder adalah seorang single mom, dia sangat hebat dan cerdas menurutku. Seleranya pun sangat tinggi."

Thom mengangguk, setuju atas pendapat Claire. Memang wanita tersebut memiliki selera tinggi, terlihat dari deretan buku yang berjajar di rumah mereka dan berbagai pernik estetik pelengkap rumahnya, membuat Thom nyaman berlama-lama disana.

Thom Haye - Lovely MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang