DUA PULUH DUA

245 32 3
                                    

"Apa yang papaku katakan kepada anda Mrs. Vedder?" Tanya Claire ketika dia mendapati kekasih adiknya itu tengah bersiap untuk menyambut Phill keluar dari kelasnya. Meskipun Bibe memiliki kedekatan dengan Thom tak lantas Claire bisa memanggilnya dengan nama depan wanita itu, apalagi ini di lingkungan sekolah.

Bibe sedikit terkejut karena Claire datang tanpa sapaan dan basa-basi. Gadis itu bahkan berani menanyakan urusan pribadi di sekolah. "Oh hai Miss Claire, Mr. Haye menanyakan tentang bagaimana aku dan Thom bisa saling mengenal. Jadi aku ceritakan semuanya."

Claire meniup poni rambutnya, gadis itu terlihat gusar, sepertinya kesal dengan perbuatan papanya. "Nanti sore, aku ingin bicara denganmu. Mau makan diluar bersama atau?"

"Kita makan malam di rumahku saja. It's okay." Jawab Bibe akhirnya.

--

Fredd dan Phill sedang asik bermain lego ketika Claire tiba. Mereka terkejut dan menanyakan apakah Claire datang dengan Thom. Sudah hampir seminggu dan anak-anak merindukan Thom. Bibe melarang mereka menghubungi karena Thom sedang dalam masa Training Camp.

"Mommy akan berbicara dengan Miss Claire. Kalian bermain berdua ya." Jelas Bibe pada anak-anak, keduanya mengangguk lalu naik ke lantai atas, memutuskan untuk bermain disana.

"Miss Claire, kita makan sambil mengobrol saja." Ajak Bibe yang disetujui oleh Claire.

Claire dan Bibe duduk berhadapan, dengan sedikit canggung akhirnya Claire memutuskan membuka pembicaraan. "Maaf tapi bolehkah aku memanggilmu Bibe saja? Alih-alih memanggil nama belakangmu? Dan kau bisa memanggilku Claire saja."

"Tentu Claire." Bibe tersenyum, dalam hatinya berdebar merasa dejavu dengan percakapan ini. Dulu dia dan Thom juga pernah mengawali pembicaraan seperti ini, membuat wanita itu jadi merindukannya.

"Maaf, tapi papaku yang menyebalkan itu menguntit kau dan Thom saat ke bandara. Papa merasa penasaran karena Thom meminta pengacara kami untuk membantu permasalahanmu dan juga Thom harus mendekam beberapa malam di kantor polisi  demi anak-anak dan kau." Jelas Claire.

Ya, Bibe memaklumi sangat atas rasa penasaran keluarga Haye pada dirinya. Bagaimanapun putra lelaki mereka yang masih muda dan masih memiliki kesempatan dalam banyak hal tiba-tiba memiliki hubungan dengan wanita dewasa single mom seperti dirinya.

"It's okay Claire. Papa mu baik. Beliau hanya menanyakan perihal pertemuan dan perkenalan kami, apa saja yang telah kami lalui, bagaimana response anak-anak terhadap Thom, apa pekerjaan dan latar belakang ku." Jawab Bibe tersenyum.

Claire menghela nafasnya, lalu meneguk wine yang Bibe sajikan, "hanya itu?"

"Terakhir Beliau bertanya alasan aku dan Kevin bercerai dan bagaimana tanggapanku atas usaha Thom mendekatiku." Ucap Bibe mencoba menyembunyikan rasa tidak nyamannya.

Bukan tidak nyaman, sebenarnya Bibe lebih merasa takut keluarga Haye tidak mengijinkan dirinya menjalin hubungan dengan putra mereka.

--

Jakarta, Indonesia

Dua hari menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Phillipina, Thom dan punggawa timnas lainnya baru saja menyelesaikan latihan rutin mereka malam ini. Mereka tengah asyik berkumpul bersama sambil menikmati aneka kudapan yang mereka pesan.

"Keluargamu kemari Thom?" Tanya Nathan.

Mengalihkan pandangan dari laptopnya Thom mengangguk, "Papaku dan Claire akan kemari. Bagaimana denganmu?"

"Menurutmu apakah aku akan bertanding tanpa salah satu keluarga Tjoe A On duduk di tribun?" Gumam Nathan ditanggapi tawa oleh yang lain.

Witan menoyor kepala Nathan. "Muka garang, badan gede, di lapangan galak, tapi kemana-mana dianterin." Ejeknya.

"Bibe dan anak-anak kemari?" Lanjut Nathan menanyakan pada Thom.

Bibe, wanita itu sudah dua hari ini sulit dihubungi. Tak sekalipun membalas pesan. Terakhir tiga hari yang lalu Fredd dan Phill menelponnya lalu tidak ada kabar lagi dari mereka. Thom sempat khawatir kalau-kalau Bibe sibuk akibat gugatan dari Kevin. Tapi saat Thom menghubungi James lelaki itu bilang sidang berjalan lancar dan sesuai dengan harapan mereka.

"Entah, aku berharap mereka hadir. Tapi masalahnya aku tidak bisa menghubungi Bibe belakangan. Aku takut Kevin berbuat ulah."

Beberapa dari mereka mengangguk paham. Mulai mengerti benang merah hubungan antara Thom dan Bibe yang ternyata seorang single mom menawan dengan dua pangeran kecilnya.

Thom Haye - Lovely MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang