Cuaca cerah pagi ini begitu terasa di pekarangan belakang rumah Bibe. Kedua putranya Fredd dan Phill sedang menikmati hari pertama liburan musim panas mereka. Keduanya tengah asik bermain sepak bola, meninggalkan Bibe yang sedang sibuk mempersiapkan beberapa dokumen untuk kepentingannya meeting dengan seorang seniman pemilik galeri di pinggir kota.
Sore nanti harusnya Bibe menemani kedua putranya mendukung Thom bertanding bersama klub kesebelasannya untuk melanjutkan pertandingan Eredivise, namun karena meeting hari ini, Bibe akhirnya mendelegasikan acara mendukung Thom kepada Kevin. Entah peperangan apa yang akan terjadi di stadion nanti Bibe tidak perduli, yang jelas Kevin harus menemani kedua putranya hari ini.
Ngomong-ngomong soal Thom, lelaki itu menitipkan empat buah tiket untuk Bibe dan keluarganya. Alasannya tentu saja agar Fredd dan Phill bisa mendukungnya secara langsung di stadion. Dan berita lainnya lagi, Thom menghubungi Bibe melalui pesan singkat. Dia bilang Miss Claire memberikan nomor ponsel Bibe padanya.
Meletakan dua porsi sarapan untuk kedua putranya, Bibe meraih ponsel dan tasnya, kemudian menyusul Fredd dan Phill di halaman belakang. "Sayang, peluk Mommy sebelum Mommy berangkat!" Seru Bibe membuat anaknya mengabaikan bola dan berebut memeluk Bibe.
"Mom, nanti dad benar-benar akan kemari mengantar kami menonton pertandingan Thom kan?" Tanya Fredd disela pelukan mereka.
"Aku boleh ikut kan Mom?" Phill menimpali.
Mencium putranya bergantian, Bibe berlutut dihadapan keduanya. "Dad akan kemari nanti pukul sembilan. Kalian bisa menonton Thom di Stadion oke. Jangan bertengkar selama Mommy pergi dan Daddy belum kemari. Mengerti?"
"Baik Mommy."
"Jadi mommy boleh berangkat sekarang?" Tanya Bibe.
Kedua putranya mengangguk, mereka berpelukan sekali lagi sebelum akhirnya Bibe berangkat bekerja.
--
Suasana Abe Lenstra stadion begitu ramai sore ini. Cuaca musim panas yang menyenangkan mengiringi pertandingan kandang terakhir klub tempat Nathan dan Thom bernaung. Kevin menggandeng Phill dan Fredd memasuki VIP Access tribun melalui tiket yang Thom berikan pada Bibe. Alasannya tentu untuk kedua putranya, tapi Kevin tidak bisa percaya begitu saja.
Fredd dan Phill begitu senang menyadari mereka duduk tidak jauh dari lapangan. Mereka yakin Thom akan mengenali keduanya, bahkan Phill bilang jika dia berteriak memanggil nama Thom, pasti sahabat mereka itu akan menoleh.
Ketika pemain sudah memasuki lapangan pertandingan, semua supporter bersorak tak terkecuali Kevin dan kedua anaknya. Harus Kevin akui, Thom memang hebat dan berkelas, tapi entah mengapa Kevin tidak menyukai kedekatan yang terjalin antara anak-anaknya dan Thom.
Pertandingan berjalan sengit dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan SC Hereveen. Para pemain mengucapkan terima kasih dengan berkeliling dan mengucapkan perpisahan karena ini adalah laga tandang mereka.
Thom menaiki tangga menuju tribun VIP dimana Phill dan Fredd terlihat duduk dengan Kevin. Setelah menyapa supporternya, Thom beralih memeluk sahabat kecilnya itu.
"Haaaiii brothers kalian datang!!" Seru Thom memeluk keduanya, membuat Fredd dan Phill kegirangan.
"Oh My God, Thom you're so cool! Aku mau menjadi sepertimu." Seru Phill.
Fredd yang juga memeluk Thom mengangguk setuju, "Aku juga mau sepertimu Thom, lihat ada banyak sekali supporter mendukungmu!"
"Tidak ada yang ingin menjadi arsitek seperti dad?" Suara Kevin menginterupsi membuat mereka bertiga menoleh bersamaan kearah Kevin.
Fredd dan Phill menggeleng serempak, "Tidak Daddy. We wanna be football player." Jawab Phill membuat Kevin tersenyum kecut. Sementara Thom tersenyum lebar dan mengusap kedua kepala Fredd dan Phill bersamaan.
Melepas kaosnya, Thom menyerahkan pada Phill, "Ini untukmu Phill." Pandangannya berali pada Fred, "Dan untukmu nanti akan aku antar besok selesai pertandingan ke rumah. Kau mau?"
"Tentu saja!" Seru Fredd bangga, mereka akan memiliki Jersey dari Idola sepakbola Amsterdam.
--
Menjelang sore hari, di cuaca yang tiba-tiba mendung dengan gerimis yang mulai turun, Thom berdiri didepan rumah Bibe. Mengenakan setelan santai serba hitam dan menenteng paperbag, berisi sepasang deker bertanda tangan dan jersey untuk Phill dan Fredd. Thom menenkan belnya, menunggu beberapa menit sebelum pintu terbuka, menampilkan Bibe dengan setelan rumahan berbalut selimut dengan rambut yang berantakan.
"Selamat sore." Sapa Bibe seadanya, namun sedikit terkejut saat menyadari bahwa yang berdiri dihadapannya adalah Thom.
Sama terkejutnya dengan Bibe, lelaki itu berdeham lalu tersenyum, "Hai Mrs. Vedder, maaf mengganggu sore anda. Apakah Phill dan Fredd ada? Aku kemari ingin mengantar hadiah mereka, kemarin aku sudah berjanji." Ucap Thom mengangkat paperbag nya.
Mengangguk kecil, "Oh Hai Mr. Haye. Maaf tapi anak-anak sedang menghabiskan libur musim panas di rumah daddy nya." Ucap Bibe, memperhatikan rintikan gerimis yang semakin deras. Pandangannya beralih pada Thom yang terlihat bergeser ke arah foyer agar pakainnya tidak terkena air hujan.
"Ah, baik aku akan menitipkan ini untuk mereka pada anda kalau begitu."
Bibe menerimanya, lalu berterima kasih. Thom berpamitan dan bersiap menerjang hujan ketika Bibe menahannya dan mengeluarkan sebuah payung, berdiri dibelakang Thom memayungi lelaki itu.
"Aku akan mengantarmu ke mobil." Ucap Bibe, membuat Thom sedikit gugup.
Menolaknya halus, Thom semakin gugup saat Bibe keluar dari pintu dan berdiri semakin dekat dengannya. Mommy dari kedua sahabat kecilnya terlihat menarik di usia dewasanya, masih terlihat sisi menggemaskan meskipun sudah memiliki dua putra.
"Mari ku antar."
Mereka berjalan bersisian dengan Thom yang menunduk menyesuaikan tinggi payung yang Bibe pegang. Lelaki itu gugup bahkan menjatuhkan kunci mobilnya, membuat Bibe menahan senyumnya.
"Terima kasih Mrs. Vedder."
"Bibe. Panggil saja begitu." Terang Bibe, membuat Thom semakin salah tingkah.
Mengangguk kecil Thom hampir memasuki mobilnya, ketika dia kemudian memundurkan tubuhnya, berbalik menatap Bibe, lalu berdeham.
"Bagaimana kalau besok kita minum teh bersama?" Ucap Thom sambil menghentakkan kakinya perlahan dan berulang, gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thom Haye - Lovely Mommy
FanfictionApa yang lebih menyenangkan menjadi sahabat dari dua orang anak kecil? Jatuh cinta pada Mommy-nya tentu saja! Itu yang Thom Haye rasakan. Berawal dari menjadi bestie untuk dua anak kecil Freddy dan Phillip, lelaki dua puluh sembilan tahun itu justru...