DUA PULUH LIMA

406 42 6
                                    

Bali, Indonesia

Setelah sekian lama hidup bertiga dengan kedua putranya, tidak ada hari-hari yang lebih indah dari pada hari-hari setelah Bibe mengenal Thom dan keluarganya. Seperti sore ini, selepas makan siang bersama, Claire dan Mr. Haye langsung membawa Fredd dan Phill bersepeda menyusuri pantai. Meninggalkan Bibe dan Thom yang berjalan berdua dengan kaki telanjang diatas hamparan pasir putih Nusa Dua.

Dua hari setelah pertandingan Tim Nasional Indonesia berakhir, Thom membawa mereka semua untuk berlibur ke Bali. Meskipun hanya beberapa hari tapi lelaki itu bilang ingin beristirahat bersama sebelum kembali ke Amsterdam.

Langkah Thom dan Bibe berhenti, mereka memutuskan untuk duduk diatas gundukan pasir. Menatap pendar cahaya matahari dan sepoi angin yang meniup rambut indah Bibe. Tidak ada kalimat yang muncul diantara keduanya. Hanya ada tatapan teduh dari mata Thom. Tatapan yang begitu jelas menggambarkan betapa lelaki itu mendamba Bibe penuh kekaguman dan cinta.

"Sampai kapan kau akan menatapku seperti itu anak muda?" Goda Bibe dengan senyuman manis yang membuat Thom semakin terpesona.

Lelaki itu tersenyum lalu menunduk tersipu, kembali mengangkat wajahnya untuk menatap wanita pujaannya. "Sampai kau menyadari bahwa aku benar-benar mencintaimu dan kedua anakmu, melebihi apa yang bisa mantan suamimu berikan."

Bibe membalas tatapan mata Thom, membiarkan dirinya menyelami mata kelabu yang begitu teduh dihadapannya. Mencari setitik kebohongan yang sama sekali tidak bisa dia temukan. Lelaki itu begitu tulus dan murni untuknya.

"Mengapa harus aku yang kau cintai sedalam ini? Diantara banyak gadis muda yang bisa kau kejar?" Bibe mengutarakan pertanyaan yang membuat Thom tertawa.

"Mengapa harus aku yang kau hubungi ketika tidak ada seorangpun yang bisa membantumu?" Tanya Thom balik, "Itu karena kau secara tidak sadar telah mempercayakan hidupmu dan anak-anak padaku. Kau hanya menyangkalnya karena takut kembali terluka." Ucap Thom menyelipkan anak rambut Bibe kebalik telinganya.

Matahari semakin turun meninggalkan jejak keemasan ketika Thom masih terus menatap Bibe dengan segenap perasaannya. "Jangan menekan perasaanmu. Aku tau kau juga punya perasaan yang sama padaku." Ucap Thom meyakinkan Bibe.

Lelaki itu mendekat, menarik lembut dagu Bibe untuk kembali menatapnya. "Please, just enjoy the feeling. Percayalah aku tidak akan mengecewakanmu dan anak-anak. Hiduplah denganku. Aku bisa menunggumu dan menemanimu sampai kapanpun rasa ragumu hilang padaku." Untuk kesekian kalinya Thom kembali mengungkapkan perasaannya.

Menarik nafasnya dalam, Bibe mengangguk ringan. Dia pikir ini adalah saat yang tepat untuk menerima Thom, jika dia tidak membuka hatinya untuk lelaki lain. Maka akan sampai kapan dia hidup sebagai single mom?

"I'll enjoy my feeling with you, Fredd and Phill." Lirih Bibe menahan rasa yang membuat tenggorokannya tercekat.

Thom tersenyum menundukkan kepalanya malu, "oh God, Finally. I love you mommy." Bisik Thom lembut.

"Love you more Boy." Jawab Bibe merona.

Mendekat kearah Bibe, Thom membingkai dagu wanita itu dengan jarinya. Bersiap mengecup bibir dengan warna nude yang membuatnya terlihat plumppy, menggemaskan. Semakin mendekat hingga mampu merasakan deru nafas keduanya yang silih berganti. Mengikis jarak, membuat Bibe memejamkan matanya, bersiap menerima ciuman Thom.

"Mommy we're back!" Teriak Phill berlari kearah mereka membuyarkan keduanya.

Membuat Thom dan Bibe kembali kekenyataan memberikan jarak dan tertawa malu dengan rona merah dikedua pipi mereka.

"Oh hai sayang. Kalian dari mana?" Ucap Bibe meredakan debaran jantungnya.

"Kami bersepeda jauh, sampai ujung. Opa membelikan kami gelang ini." Fredd menunjukan gelang yang terbuat dari jalinan benang beraneka warna.

Thom dan Bibe masih teersenyum. Lelaki itu mendekat kearah Bibe dan kedua putranya. "Hai, kemarilah, peluk aku. Aku ingin berpelukan dengan kalian betiga. Kita belum pernah melakukannya bukan?"

Fredd dan Phill menggeleng, lalu berhambur ke pelukan Thom, disusul Bibe yang memeluk mereka dengan senyuman manis.

"Dengarkan aku Mommy dan Fredd dan Phill. Apapun yang kalian butuhkan kalian bisa menghubungi aku, Claire atau opa. Mengerti? Karena mulai hari ini, Thom akan menjadi bagian dari kalian." Ucap Thom yakin sambil mempererat pelukannya. Mencium puncak kepala Fredd dan Phill bergantian.

Lelaki itu menatap Bibe, tersenyum lalu mencium puncak kepalanya.

END

Thom Haye - Lovely MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang