"Cinta itu tidak salah, ia hanya abstrak– tak terlihat. Tetapi, hanya saja kita-lah yang membentuk cinta dalam suatu hubungan. Ntah itu rumit, mudah atau sebaliknya."
***
Makanan atau benda hal lainnya tak mudah mempengaruhi Hanna dari Fian. Gadis itu memang tampak aneh sekaligus bagaikan tusukkan duri tajam yang selalu menghunjam hati Fian hingga terluka, dan lebih memilih tetap bangkit untuk merebut kembali hati Hanna yang sekeras batu.
Alvan gugur dalam perebutan cinta dari hati Hanna, kemudian disusul Dilan sebagai penjaga barunya setelah Alvan maupun Fian. Ntah apa yang merasuki mereka berdua terhadap cinta dengan Hanna yang dijuluki gadis red flag.
Sebuta itukah cinta hingga melabui persahabatan?
Kadang kata orang bahwasannya cinta itu membosankan, terlalu berat untuk dijalani berdua yang akhinya menyulap kisah menjadi asmara dan tidak ingin terpisahkan. Ada juga yang bilang kalau cinta itu butuh kehangatan, kebersamaan serta rela berkorban untuk mendapatkan tujuan bersama.
Definisi cinta sebenarnya ada banyak, banyak sekali. Tapi, balik lagi pada diri kita masing-masing seperti apa kamu membentuk cinta dalam suatu hubungan dengan pasangan, relakah kamu untuk mengorbankan semua untuk orang yang satu-satunya kamu cintai di dunia? Atau memang cinta harus begini, ya begini saja. Artikan sendiri jika terlalu rumit atau memang indah seperti dalam opinimu masing-masing.
Cinta bukanlah bertujuan untuk saling melukai yang akhirnya akan membuat berpisah, overthinking, berat rasanya kehilangan, penyesalan atau hal lain yang berkecamuk ketika hal-hal kecil mematahkan rasa kepercayaan dan hati kita masing-masing. Bukan cinta atau sayang lagi namanya jika saling menyakiti, justru itu adalah siksaan yang membuat kita akan menderita.
Hanna mencabik-cabik hati Fian melalui penolakan seseringkali. Bayangkan saja Fian yang merasakan itu jelas amat sakit. Cinta yang tulus dipatahkan oleh sikap dingin Hanna terhadap Fian. Alvan yang sempat terang-terangan usil pada Hanna yang tahu-tahu jatuh cinta padanya, tapi sekali lagi hal itu tak mengindahkan hati Hanna justru mengacaukan mood-nya setiap hari. Lalu, datang Dilan lagi sebagai sosok penjaga dan senang menghibur Hanna. Tapi, hiburan itu justru pernah membuatnya sedikit tertawa dengan senyum simpul yang amat kecil dari tepi garis bibir Hanna yang jarang-jarang suka bercengkrama dengan lelaki di sekitarnya.
Apakah Dilan semanis itu atau hati Hanna mulai berdegup pada pilihannya dengan cowok ekstrover ini? Hanna, hati yang sulit di taklukan oleh segala hal apapun yang berkaitan dengan cinta atau perasaan hati. Hobinya adalah selalu suka menolak siapa saja yang berani memenangkan hatinya.
Dilan mengirimkan pesan teks pada Hanna lewat akun Monagram-nya. Secepat kilat anak itu ingin berbicara dengan Hanna dan mengajaknya keluar rumah. Kencankah? Ntah lagi, tapi inilah balasan Hanna.
drmwangsa.dilan:
Hanna, keluar yuk?
hnna_bnnica:
Atas ijin siapa ngajak-ngajak keluar?
drmwangsa.dilan:
Idih galak bener dah -_-
Padahal mau aku traktir es coklat sama waffle
hnna_bnnica:
Lagi radang. Males!
drmwangsa.dilan:
Minum air hangat jahe aja biar cepet sembuh, terus kita jalan deh :D
hnna_bnnica
KAMU SEDANG MEMBACA
Kertas, Kita & Serpihan Cerita
RomantizmFian Castella, seorang remaja SMA memiliki sifat introvert dan pendiam. Tak banyak orang tahu siapa sebenarnya Fian, tak terkecuali Dilan dan Hengki, dua sahabat Fian. Tetapi, Fian dan Dilan adalah anak yang sering suka bertengkar karena tidak suka...