Pertemuan

237 13 0
                                    

Haiii jangan lupa vote and komen guys 💗

Gambar diatas adalah contoh huruf alfabet dalam bahasa isyarat sibi atau lebih tepatnya gerakan isyarat dengan menggunakan jari,tangan dan berbagai gerak yang melambangkan kosa kata Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar diatas adalah contoh huruf alfabet dalam bahasa isyarat sibi atau lebih tepatnya gerakan isyarat dengan menggunakan jari,tangan dan berbagai gerak yang melambangkan kosa kata Indonesia
.
.
.
.
.
Kini disebuah kamar bernuansa abu abu sedang duduk seorang remaja lelaki yang tengah menulis sesuatu di buku diary milik nya. Anak itu tampak menulis sesuatu di kertas

"Aku senang bisa lahir,namun aku juga menyesal mengenal dunia yang dimana orang orang disini merasa paling sempurna dan selalu saja menghina kekurangan seseorang. Aku ingin marah namun aku sadar ujung-ujungnya aku hanya jadi bahan candaan mereka saja. Dunia ini indah namun makhluk didalam nya hanya bisa merusak semua yang sudah terjadi ".

Remaja itu bernama Sadam,seorang remaja yang kini genap berusia 16 tahun. Remaja itu memiliki keterbatasan fisik yang dimana dirinya bisu. Selain bisu Sadam juga harus menanggung beban yang dimana ibu nya tidak menyukai dirinya dan kedua Abang nya yang sangat amat membenci nya. Anak itu merasa hidup nya sia sia,karena dibenci oleh lingkungan sekitar serta tidak ada anak anak normal yang ingin berteman dengannya,selama ini Sadam hidup bersama sang nenek,namun kini anak itu harus kembali ke keluarga nya karena sang nenek baru saja di panggil yang maha kuasa. Keinginan Sadam hanya ingin memiliki teman yang bisa menerima dirinya dengan sangat baik. Dulu temennya Sadam adalah sang nenek namun kini teman Sadam hanya buku diary pemberian sang nenek sebelum pergi untuk selamanya. Abang pertama Sadam bernama Zaki dan Abang nya yang kedua bernama Satria. Alasan Zaki dan Satria tidak menyukai Sadam adalah karena Sadam bisu mereka berfikir bahwa adiknya ini akan menjadi beban hidupnya di masa depan
.
.
.
.
Di tempat lain kini ada seorang gadis Manis yang sedang beberes barang barang miliknya. Gadis itu tampak menghela nafas berkali-kali

"Pa ini kita beneran pindah? Tanya nya dengan nada sedikit rengekan

"Iya nak,maafin papa ya ".ucap seorang pria berusia 30 tahun

"Huftt padahal disini aku udah banyak kenangan".sahutnya

"Papa tahu tapi ini juga tuntutan kerja sayang,kalau ada waktu kita kesini lagi mau?! Tanya sang ayah

"Mau pa,mau banget ".sahut nya seraya tersenyum

"Yaudah kalau gitu jangan sedih ya ".sahut sang papa membuat gadis itu tersenyum

Ohiya sampe lupa kenalan,kenalin nama gadis tadi adalah Mentari Jessi Putri Gio. Mentari ini adalah anak semata wayang Gio. Dirinya dan sang papa hanya tinggal berdua dirumah,ibu Mentari meninggal pada saat melahirkan Mentari itu sebab nya Gio menjaga sekali sang putri. Mentari dikenal sebagai anak yang pintar,ramah,wangi dan juga berkulit putih dirinya tidak begitu tinggi namun pemikiran nya sangat tinggi akan masa depan. Gio adalah hiro terhebat di hidup Mentari pria yang kini genap berusia 32 tahun itu kini tengah menjalankan tugasnya ke luar kota dan katanya ini adalah kota terakhir dirinya ada bekerja namun entah benar atau tidak Mentari ikut saja. Kembali ke kediaman Sadam kini anak itu tengah di kunci diluar rumah dengan derasnya hujan hanya karena Sadam telat melayani sang ibu dirinya harus menanggung resiko yang membuat dirinya akan menjadi sakit. Sadam masih berusaha mengetuk pintu rumah dirinya masih terus mengetuk pintu rumahnya walaupun tidak ada sahutan setidaknya anak itu sudah berusaha
.
.
.
.
.
.

si Bisu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang