Kini di dalam kamar Sadam tengah menangis sembari berdoa agar kali ini saja tuhan mengabulkan doanya. Anak itu menangis sebab dokter mengatakan bahwa keadaan satria sudah diambang keselamatan
"Tuhan kali ini aja,tolong Sadam ya tuhan. Sadam cuma pengen bang Satria bangun dan kayak sebelumnya".ucapnya dalam hati
Anak itu sudah kehilangan arah sebab kini kondisi satria kritis. Sadam menangis karena dirinya takut kehilangan satria karena selama ini yang habis membela Sadam adalah satria,Sadam pun berniat malam menginap di rumah sakit untuk bisa berdekatan dengan sang abang
.
.
.
.
"Bang bangun bang,bangun bang".ucapnya seraya menyentuh perban di kepala sang kakak kedua"Bang,Sadam disini kesepian Abang ayo bangun ".lirihnya dengan tatapan yang sudah sembab
Ini pertama kalinya Sadam nangis sesenggukan bahkan anak itu tidak malu berjalan dengan mata sembab nya. Sadam menangisi satria seharian bahkan nasi yang harusnya sudah di makan tidak termakan akibat Sadam lebih mementingkan keselamatan sang Abang. Di tengah tangis nya Sadam terkejut akibat suara di belakang badannya
"Sini dam".ucap seseorang di ambang pintu seraya merentangkan tangannya
Sadam pun menubruk tubuh Zaki,anak itu kembali menangis di pelukan Zaki. Bahkan deru nafas Sadam terasa tidak teratur akibat menangis
"Sudah dam,jangan menangis lagi satria pasti akan sadar".ucap Zaki
"Tapi,kalau engga?".tanya nya dengan tatapan yang tampak sayu
"Percaya sama abang". ucapnya seraya mendekap tubuh rapuh Sadam
Zaki memeluk Sadam hingga deru nafas anak itu sudah kembali normal. Zaki juga mengajak Sadam makan namun anak itu tidak nafsu untuk makan bahkan kini Sadam masih meratapi tubuh Satria yang masih di pasang oleh beberapa kabel elektrode (yang berguna untuk memantau detak jantung pasien) di tubuhnya yang terus di pakai oleh Satria dari awal kejadian hingga kini. Air mata Sadam kembali jatuh melihat ini semua,bahkan Zaki melihat bagaimana laju nya mobil suruhan delima menubruk tubuh sang adik
"Gue pastiin kalian bakalan nyusul satria bahkan lebih parah".batin Zaki
Flash back on
Malam itu Satria tengah menunggu makanan di sebuah warung makan sederhana. Lelaki itu pergi menggunakan sepeda dan di saat yang bersamaan Zaki juga ada memperhatikan sang adik dari jauh. Pada awalnya semua berjalan baik baik saja hingga akhirnya suara tabrakan itu terdengar keras di telinga,Zaki yang melihatnya melotot kaget sebab hantaman itu membuat adiknya terpental dari sepeda yang dibawanya serta mobil yang menabraknya juga ikut terbalik
Sumber picture dari akun tiktok : @mingawwwu
Zaki langsung mendekati satria yang sudah lemas tidak berdaya. Dengan sekuat tenaga Zaki mengangkat kepala sang adik ke pangkuannya. Zaki juga mencari bala bantuan lewat telefon pintar yang di genggamnya nya. Bahkan kini keadaan Zaki sudah acak-acakan dengan jaket yang sudah ternodai oleh darah sang adik
Sumber picture nya di masih sama kayak yang diatas
"SATRIA BANGUN,GUE GAK MAU KEHILANGAN LO". Ucap Zaki dengan raut wajah menahan tangis
Satria sudah kehilangan kesadaran membuat Zaki semakin panik dan setelah menunggu beberapa menit ambulance pun datang menjemput
Zaki terus berdoa agar sang adik cepat sadar sepanjang jalan Zaki terus menggenggam erat tangan Satria
Flashback off
Kini Sadam tampak lebih tenang,Zaki terus menenangkan Sadam. Zaki berjanji akan lebih fokus kepada Sadam
"Gue janji Sadam bakalan tetap aman ".batin nya seraya menatap tubuh Satria yang masih terbaring
Tbc,jadi guys alasan satria di pasangin kabel elektrode karena jantung satria tiba-tiba melemah itulah alasan kenapa Sadam nangis sampe sesenggukan karena gak tega banget sama Satria. Btw janlup vote komen guys. Ohiya satu lagi jangan lupa streaming video mv nya seventeen "eyes on you".di yt nya hybe labels. See you the next chapter guys wopyu 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
si Bisu
Fiksi Remajamenceritakan tentang seorang anak bernama Sadam yang memiliki kekurangan namun di mata mentari Sadam itu sempurna