Malam ini keluarga delima sedang packing untuk menginap ke rumah orang tua Danar. Wanita itu memberi instruksi kepada anak anak nya untuk terlihat sopan di depan sang eyang walaupun sebenarnya eyang nya tidak begitu respect terhadap Delima. Kini Delima tengah berada di depan pintu kamar Sadam
"Cepetan packing kita mau pergi ke rumah eyang ".ucapnya
Setelah semua beres delima pun berangkat menuju rumah ibu mertuanya yang lintas pulau itu. Delima sebenarnya tidak ingin mendatangi acara ulang tahun ibu mertua nya namun karena pesan Danar wanita itu tetap menghormati ibu mertuanya. Sampai di rumah sang eyang hanya Zaki dan Satria yang di sambut hangat oleh sang eyang
"Untuk apa babu ini kamu bawa? Ibu kan sudah bilang babu dirumah ini sudah terlalu banyak jangan dibawa lagi ".ucapnya kepada Delima yang tampak baru saja turun dari mobil
"Adik aku bukan babu".sahut Satria membuat sang eyang hanya menghela nafas
Mereka bermalam hingga esok paginya semua orang sudah sibuk mempersiapkan acara untuk wanita tua Bangka itu. Sadam? Sadam hanya terdiam di kamarnya karena selama perayaan berlangsung eyang hanya ingin memperkenalkan Zaki,satria serta dua cucu nya yang lain. Cucu eyang hanya lima karena Danar kakak beradik hanya berdua. Pagi ini saat sarapan,Sadam harus bekerja terlebih dahulu untuk membersihkan pup kucing peliharaan sang nenek. Setelah semua beres
"Aduh bau banget sih kamu,sana mandi kalau makan di dekat tong sampah ada bekas makanan yang kemarin kamu makan aja gak basi sih cuma nasi nya sedikit berlendir dan lauk nya mungkin masih enak,tapi gak tau deh gak urusan saya".ucap sang eyang lalu pergi
Sadam menghampiri makanan nya,hanya bau yang tersisa serta nasi itu sudah tidak layak makan,lalu kenapa tadi eyang nya berkata itu bisa di makan? Mengapa eyang nya begitu tega? Inikan jatuhnya sudah masuk dalam kategori makanan basi. Tidak eyang tidak delima sama saja. Sama-sama hanya bisa membuat Sadam tersiksa. Kalau ada Danar pasti Sadam sudah diajak makan di luar atau mungkin diberi makanan yang layak
.
.
.
.
.
BughAkgh
"Berikan bola itu bisu".ucap seorang anak lelaki berumur 11 tahun
Sadam yang melihat ada bola kasti di dekat dirinya pun,mengambil bola itu dan memberikan nya kepada anak itu
"Apa kau paham ucapan ku bisu?".bentak anak itu
"Galih heh gak sopan ".tegur seorang wanita berparas cantik yang menggunakan rok pendek serta baju kaos
"Ibu,tapikan kata eyang dia bisu".sahut galih
"Kamu harus hormat ke bang Sadam,kalau sekali lagi kamu ngomong gitu ibu bakalan hukum kamu". ucapnya membuat anak nya segera pergi
"Maafin anak Tante ya Sadam". ucapnya
"Gapapa tan".sahutnya
"Kamu anak bang Danar ya? Aduh anak abang ku semakin ganteng".ucapnya seraya melihat ketampanan Sadam
KAMU SEDANG MEMBACA
si Bisu
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang anak bernama Sadam yang memiliki kekurangan namun di mata mentari Sadam itu sempurna