A.Y.O__Part 14

9.3K 1.1K 95
                                    

Siapa kangen triplets?
Absen pake emot triplets favorit kamu yuk
🦁🐯🐱
Kasian, nunggu seminggu ya?
Sabar, aku tau kalian manusia kuat mwehehe

*

*

*
Happy reading

*
*
*

"Kalian tidak lupa kecelakaan yang hampir Rega alami dua tahun lalu 'kan?"

Pertanyaan itu benar-benar mengejutkan bagi triplets. Rega yang tadinya mengantuk pun kini membuka matanya lebar. Erga dan Arga saling pandang, seperti sedang mendiskusikan sesuatu. Vano yang melihat gelagat aneh putranya hendak bertanya kembali, namun urung lantaran kedatangan sang sekretaris.

"Pak, Bu Yora datang mencari Anda. Dia bersikeras ingin bertemu," ucap sang sekertaris setelah meletakkan makan siang pesanan bosnya.

Vano menghela nafas kecewa. "Anak-anak, kalian makan dulu, ya. Daddy ke bawah sebentar."

Arga dan Rega tak menanggapi karena masih terlalu terkejut. Erga pun membalas ucapan Vano mewakilkan kedua saudaranya.

Setelah Vano pergi, kehebohan terjadi di antara ketiganya, tepatnya hanya Erga dan Rega. Arga masih tetap pada wajah datar, meskipun otak tak kalah berisik dengan kedua adiknya.

"Kita harus tanya Tejo," ucap Rega sambil memegang bandul bintangnya. "Tejo! Sini cepet!"

Tak butuh lama setelah pemanggilan itu, Taijo muncul tepat di depan mereka. Triplets reflek menutup mata kala melihat jin itu hanya memakai handuk yang menutupi tubuh tembus pandanganya.

"Woi! Gue lagi mandi kenapa tiba-tiba manggil gue, sih?!"

"Jin tolol! Minimal pake baju dulu kek. Meskipun gue nggak bakal nafsu sama tubuh tembus pandang lo itu, seenggaknya sopan dikit lah!" protes Rega masih dengan menutup kedua matanya.

Taijo memutar bola matanya malas. Ia menjentikkan jari dan hanya butuh beberapa detik, penampilannya langsung berubah seperti biasa. Benar-benar mirip jin dalam botol.

Triplets membuka mata mereka dan mendapati Taijo yang sedang menatap mereka malas.

"Udah, nih. Jadi, kenapa manggil gue?" tanya Taijo.

"Ada yang mau ku tanyakan," jawab Arga dengan wajah serius. Melihat keseriusan dalam wajah si sulung triplets itu, Taijo pun turut mengubah raut wajahnya.

"Kenapa ada adegan Rega hampir kecelakaan dua tahun lalu? Lalu, Yora bukan hadir karena menolong Vano, tapi menyelamatkan Rega. Apa alurnya memang sekacau itu?" tanya Arga.

"Gue belum bisa pastiin, tapi kemungkinan emang gitu. Gue akan selidiki ini lagi. Jadi, untuk sementara, kalian hindari berhubungan sama dua wanita itu dulu," jelas Taijo dengan wajah serius.

"Emang lo nggak tau kejadiannya? Kan lo yang nemenin jiwa triplets sebelumnya?" tanya Erga heran.

Taijo menggeleng. "Jiwa yang lama nggak punya pendamping. Itu karena mereka masuk sesuai siklus. Sedangkan kalian masuk setelah mereka motong jalur tiba-tiba. Ada kemungkinan seseorang udah nyoba buat mengubah alur cerita ini dari awal."

A.Y.O Transmigrasi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang