16. Jaemin

195 19 1
                                    

"Jisung~ah! Apa kau tidak kedinginan?..." Tanya Jaemin.

Jisung lantas menoleh ke arah Jaemin.

"Hanya sedikit...tidak apa! Aku menyukai nya!" Balasnya.

"Lebih baik kita kembali ke kamar rawat, nanti kau demam" ujar Jaemin mencoba membujuk Jisung agar kembali. Yah, karena angin malam semakin dingin.

"Aku menyukai nya Hyung... bolehkah aku menikmati ini lebih lama lagi?" Tanya Jisung dengan wajah sendu.

Jaemin lantas terdiam, yah! Pertanyaan yang begitu sederhana. Dia hanya ingin menikmati waktunya.

Mendengar itu Jaemin tak mampu untuk menjawab. Keinginan Jisung yang sederhana, namun sulit terwujud.

Sejak dulu, Jisung selalu sibuk latihan sampai lupa untuk bermain.

Jaemin lantas mendekati Jisung. Dia lantas melepaskan jaket nya dan memakaikan nya ke Jisung.

"Hyung?" Bingung Jisung.

"Kalau kau masih ingin di taman ini, kau harus memakai nya" ujar Jaemin sambil memakaikan jaket itu ke tubuh Jisung.

Jaemin lantas duduk di aspal, dekat dengan kursi roda Jisung. Di depan mereka ada kolam ikan yang begitu besar, juga terdapat air mancur yang sangat memanjakan mata.

"Hyung, jangan duduk dibawah!" Ujar Jisung cepat yang melihat Jaemin tengah duduk di aspal.

"Tidak apa kok! Akan lebih indah melihat air mancur dari dekat!" Balas Jaemin dengan senyuman khasnya.

"Tapi...pakaian mu bisa kotor" sela Jisung.

"Tak apa! Aku membawa baju ganti, lagian aku tidak mau jauh jauh darimu!" Gumam Jaemin.

"Kalau begitu....ayo!" Ujar Jisung sedikit semangat.

"Ayo? Kemana?" Tanya Jaemin bingung.

"Ayo kita kembali! Ini sangat dingin..." Balas Jisung semangat.

Jaemin lantas memandangi wajah Jisung yang tengah tersenyum miris itu.

"Kau tidak bohong kan?" Tanya Jaemin.

Jisung lantas terdiam sejenak dan kembali tersenyum.

"Ayo! Aku ingin kembali ke kamar!" Balas Jisung.

Jaemin lantas mendorong kursi roda Jisung menuju koridor rumah sakit.

"Tadi itu indah sekali! tapi aku rasa, aku tidak bisa menikmatinya lebih lama...sudahlah! Masih ada hari esok!" Batin Jisung.

Yah, sebenarnya Jisung masih ingin berada di taman. Tapi dia juga tidak ingin melihat kakaknya duduk di aspal, apalagi cuaca nya sangat dingin.

Mereka lantas memasuki kamar rawat Jisung.

Ce klek!

Suara Jaemin membuka pintu.

"Woah! Akhirnya kalian datang!" Ujar lelaki terkejut.

OUR JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang