11. sick

180 15 0
                                    

"Jisung?!..."

"Jisung~ah!!"

"Ya!!... Park Jisung!!!"

Tak ada pergerakan dari Jisung, Jaemin mulai panik.

Dia lantas langsung menelepon ambulance. Pada saat itu cuaca lumayan dingin. Jaemin lantas melepas jaket yang ia pakai, dan mengenakan nya kepada Jisung.

Beberapa pejalan kaki yang lewat pun banyak yang memperhatikan mereka berdua.

Sambil menunggu ambulance datang, tiba tiba seorang nenek-nenek menghampiri mereka.

"Wah kalian anak SMA yah?...kenapa masih berkeliaran di jalanan?...remaja tidak boleh berkeliaran sampai lebih dari jam 10 malam loh..." Ujar nenek itu menatap Jaemin.

"Ah... tidak...usia ku 19 tahun, sebentar lagi usia ku 20 tahun..." Jawab Jaemin dengan senyuman ramah.

"Wah! Sudah hampir 20 tahun yah?...apa remaja yang di sebelah mu sama?..."

"Ah...dia... masih berusia 17 tahun...."

"Loh?... kenapa dia masih berkeliaran?.."

"Ah...gimana yah?...kami sedang menunggu ambulance..." Jawab Jaemin sedikit bingung.

"Ambulance?..jangan bilang...dia..." Ujar nenek sedikit terkejut.

"Hmm...dia memiliki kondisi jantung yang buruk,...dan beberapa saat yang lalu ada suara kembang api yang membuat nya panik dan ketakutan..."

"Jadi dia kena serangan jantung?..."

"Yah aku rasa begitu....dulu dia memiliki panic attack, jadi aku rasa akan baik baik saja..." Jawab Jaemin.

Nenek itu lantas mendekat dan duduk di samping Jisung yang tengah tak sadarkan diri. Nenek itu kemudian mengelus puncak kepala Jisung.

"Kasihan sekali...dia masih begitu muda, tak seharusnya dia mengalami semua ini. Seharusnya dia sedang bebas bermain main dengan banyak orang. Tapi sepertinya dia tak bisa melakukan hal sederhana itu..." Gumam nenek itu.

Jaemin lantas terdiam mendengar itu. Nenek itu pun kembali bertanya...

"Kau sudah berteman lama?...kau hebat sekali bisa menjaga nya sampai sekarang!."

"Aku mengenalnya saat dia masih SD. tapi aku rasa, aku kurang memperhatikan nya...aku bahkan tak tahu kalau dia mengidap penyakit...." Balas Jaemin dengan wajah sedikit kecewa.

"Ayolah itu wajar!..setidaknya ada saat dimana kita tidak peka!.." ujar nenek mencoba mencairkan suasana.

"Aku baru mengetahui nya tadi siang...ini memalukan!"

Nenek itu lantas mengobrol banyak dengan Jaemin.

Beberapa saat kemudian akhirnya ambulance pun datang. Sebelum pergi, Jaemin mengucapkan salam perpisahan pada nenek itu.

"Oh ya! Nama nenek siapa?..." Tanya Jaemin.

"Nama nenek Mina! Ingat itu yah!..kalau nama mu?..."

"Wah oke nenek Mina!...nama ku Jaemin! Na Jaemin!...jangan lupa, anak ini namanya Jisung! Park Jisung!...sampai jumpa nenek!" Jaemin lantas melambaikan tangan dari dalam mobil.

Nenek itu terlihat terus memperhatikan Jaemin.

Saat sedang perjalanan menuju rumah sakit, beberapa kali terdengar suara nafas yang tidak teratur dari Jisung. Hingga seketika tiba tiba sunyi, nafas Jisung tak lagi terdengar.

Jaemin lantas kebingungan dan menyuruh petugas yang disebelahnya untuk memeriksa kondisi Jisung.

Seketika petugas tiba tiba panik dan menyuruh sopir mempercepat laju ambulance.

OUR JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang