Besok adalah hari promosi grup kami...aku sangat ingin mengikuti kegiatan ini, tapi...
Sepertinya aku harus menunggu beberapa bulan....
Aku berharap cepat sembuh...kasihan Chenle dan yang lainnya...
Pagi hari_ pukul 05.47
Jisung tengah tertidur di ruang rawat. Dia tertidur sangat pulas, wajar saja, Dia semalaman hampir tidak tidur. Dia mengeluh beberapa kali tentang nyeri di dada nya pada Chenle. Malam itu Jisung hanya di temani Chenle. Chenle rela menginap di rumah sakit untuk mengawasi nya. Sedangkan Jaemin terpaksa meninggalkan rumah sakit untuk mengurus jadwal pembatalan Jisung dalam kegiatan promosi.
Chenle sekarang sedang bersiap untuk kembali ke asrama, dia harus kembali karena sebentar lagi mereka akan berangkat ke agensi.
Chenle menunggu Jisung bangun dari tidurnya, namun Jisung terlihat tertidur sangat pulas. Jadi dia berpikir untuk meninggalkan nya tanpa pamit, sebagai ganti nya, Chenle menulis surat dan dia letakan di dekat ranjang Jisung.
Akhirnya Chenle pun kembali ke asrama.
Pukul 08.06 siang
Jisung terbangun dari tidur nya. Dia melihat sekeliling lalu dia berdiam diri. Pandangan nya tertuju pada kertas yang diletakkan tidak jauh darinya.
Dia lantas mengambil kertas itu dan membaca tulisan yang ada di dalamnya.
Tertulis.....
Jisung~ah!...maaf karena meninggalkan mu sendirian.
Aku harus kembali ke asrama, aku harus melaksanakan kegiatan promosi.
Maaf karena meninggalkan mu tanpa pamit. Oh ya!...kau jangan menutupi semuanya yah! Jika dada mu nyeri lagi, kau harus tekan tombol darurat di dekat ranjang mu itu yah!...
Aku akan segera kembali!...ketika aku kembali nanti, akan ku bawakan oleh-oleh untuk mu!
Ketika suster membawakan mu makanan, makan lah yang lahap yah!
Yo Dream!^^
Setelah membaca itu Jisung lantas beranjak dari tempat tidur nya dan menuju kursi yang mengarah ke arah jendela besar dengan pemandangan yang sangat indah.
Dia duduk sambil memandangi langit, sungguh indah.
Beberapa saat kemudian, seorang suster masuk sambil membawa makanan.
"Permisi...Pasian Park Jisung...ayo sarapan..." Ujar suster wanita itu dengan lembut.
Jisung lantas menoleh ke arah wanita itu, dia lantas tersenyum.
"Terimakasih!..."
Suster itu lantas duduk di sebelah Jisung sambil menunggunya agar menghabiskan makanan nya.
Sebenarnya, Chenle sempat berpesan pada suster sebelum dia meninggalkan rumah sakit. Dia berpesan agar selalu mengawasi Jisung terutama ketika dia makan. Dia khawatir kalau Jisung tidak memakan makanan nya.
Sudah hampir 30 menit, Jisung tak kunjung menghabiskan makanan nya.
"Pasien Park Jisung...apa ada masalah?...." Tanya suster yang sudah lama menunggu.
"Ah.... tidak...." Jawab Jisung sedikit lesu.
"Ayo habiskan makanan mu pasien Park Jisung....apa perlu saya bantu?..."
"Tidak usah....maafkan aku..."
"Tidak perlu minta maaf,...jika kondisi anda tidak baik harap beritahu saya..." Balas suster itu dengan senyuman ramah yang mampu membuat Jisung tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR JISUNG
FanfictionJisung seorang anak laki laki berusia 11 tahun yang tidak memiliki teman. dia kesulitan berkomunikasi, takdir mempertemukan jisung dengan Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, dan Chenle yang usianya 2 tahun lebih tua dari nya, para Hyung mengajari n...