05.sorry

230 17 0
                                    

Ah!...belakangan ini aku merasa tidak baik!...aku berterimakasih pada Chenle yang selalu menemani dan membantu ku!

Apakah aku bisa menjaga ini sampai akhir?...apa aku yang akan meninggalkan mereka?...

Keesokan hari nya...

"Jisung~ah!.."

"Ya!... uri Jisungie!"

Terdengar suara Jeno yang sedang membangunkan Jisung.

Jisung pun terbangun setengah sadar.

"Ah Jeno Hyung!.... kenapa kau ada di kamar ku?..."

"Kau tidak tahu?...aku dan Jaemin menginap di kamar kalian!"

"Kalau Jaemin Hyung...aku tahu! Tapi ternyata Jeno Hyung juga!"

"Sudah lah ayo mandi dan sarapan!"

Jisung terkejut melihat jam sudah pukul 08.00. dia tertidur se nyenyak itu?...

Setelah Jisung selesai mandi, dia melihat para Hyung sedang menunggu nya di meja makan..

Haechan yang sadar akan keberadaan Jisung lantas mengomel.

"Ya!.. Jisungie!...kau tahu berapa lama kami menunggumu?!"

"Ma...maafkan aku..."

"Wah! Uri Jisungie sudah selesai bersiap siap yah?" Jaemin menunjukkan smirk nya.

"Ayo makan!" Ujar Renjun menatap makanan di meja.

Mereka pun makan makan sambil mengobrol.

"Kalian tahu?....tadi aku membicarakan beberapa hal dengan manager!" Ujar Mark.

"Wah benarkah?!...apa yang kalian bicarakan?.." tanya Haechan cepat.

"Yah! Itu tentang grup baru ku!...aku akan segera di pindahkan dan___"

"Kau bilang apa?!..kau sesantai ini membicarakan itu!?" Potong Haechan kesal.

"Yah... bagaimana pun ini adalah takdir,... walaupun berusaha agar tidak rapuh...tapi tetap saja kan?.." jawab Mark.

"Ah hal ini yang sebenarnya ku hindari dari percakapan!.." ucap Jisung dalam hati.

Renjun tiba tiba menyela pembicaraan dan akhirnya terjadi pertengkaran kecil.

"Setiap hari membicarakan hal yang selalu sama!!..kau tahu betapa lelahnya mendengarkan ini hah?!!"

" Yah aku juga lelah tau!!!"

"Baru berpikir tentang ini saja sudah membuat ku muak" gumam Jaemin.

"Belum lagi,...tentang pemindahan grup dan juga sisa dari kami!"

"Ya ampun kalian!..." Gumam Jeno yang mulai kesal.

Chenle hanya menunjukkan smirk nya.

"Yah sepertinya pertengkaran akan segera dimulai!"

Haechan dan Mark pun bertengkar. Mereka banyak sekali melontarkan kata kata kasar. Pertengkaran itu membuat Jeno dan Chenle turun tangan ikut memisahkan mereka.

Renjun yang melihat itu mulai kesal dan mengomel. Membuat keadaan semakin memanas.

Disisi lain, Jisung terlihat menghela nafas dan tertunduk.

Mereka tetap fokus berdebat, hingga tak menyadari....

Tiba tiba suara kencang terdengar dari meja makan...

BRAAAAK!!!!!

Mereka lantas memusatkan pandangan mereka ke arah meja makan.

Begitu terkejut nya mereka melihat Jisung yang tiba tiba terjatuh dari bangku nya.

OUR JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang