Ah... tidak menyangka ini akan menjadi hari yang buruk...
Jaemin Hyung memaksaku memberitahu semua nya.
Kenapa aku menyembunyikan semua ini?....
Padahal mereka adalah sahabat ku, Chenle dan Jaemin Hyung terutama.Ah pokok nya aku harus cepat sembuh!... Chenle sudah banyak merawat ku! Aku tidak boleh mengecewakan nya!
_______
Akhirnya di siang itu menjadi hari yang tak pernah dilupakan oleh jisung.
"Jisungie mengidap penyakit jantung koroner....sudah itu saja!..."
Hal itu yang diucapkan oleh Chenle.
Hal itu membuat Jaemin tersentak kaget.
DEGG!!..
Jaemin lantas menutup panggilan telepon. Dia lantas langsung menatap Jisung tak percaya.
"Ya!... Park Jisung!...apa yang di katakan si Chenle itu benar?!..lalu kenapa kau menyembunyikan semua ini?!!"
Jisung tak berani menjawab, dia hanya diam dengan keringat yang mendingin.
"YA!! JAWAB AKU!!"
Bentakan Jaemin membuat Jisung tersentak kaget. Jisung lantas berteriak sambil menutup kedua telinga nya.
"Maaf kan aku!!" Teriaknya dengan wajah panik.
Jaemin yang melihat Jisung ketakutan lantas berpikir..
"Kenapa aku membentaknya?...ternyata aku seorang Hyung yang bodoh!...bagaimana mungkin aku membentak orang yang lebih muda?..ah..ini memalukan!" Batin Jaemin.
Jaemin lantas berdiam dan mendekati Jisung. Namun aneh, Jisung merespon itu dengan panik dan mencoba menjauhi Jaemin.
"Jisung~ah...Hyung minta maaf..."
Tak kunjung mendapat jawaban, Jisung sangat takut kala itu.
"Maaf kan Hyung mu yang egois ini,...Hyung tidak bermaksud membentak mu... sepertinya Hyung sudah tidak pantas untuk kau panggil dengan sebutan "Hyung". Sekarang kau tidak apa tak menganggap ku sebagai seorang kakak. Aku bahkan tak bisa membahagiakan mu. tapi Hyung tahu, kau bukanlah seorang pendendam. kau selalu ramah pada banyak orang. kalau begitu Hyung lebih baik pergi, Terimakasih..." Lanjutnya.
Setelah mengatakan itu Jaemin lantas beranjak pergi. Dia meninggalkan Jisung yang tengah ketakutan itu. Padahal adik nya sedang takut tapi kenapa dia tak menenangkan nya sama sekali?
Yah, karena Jaemin tahu Jisung itu orang yang seperti apa. Dia tahu semakin banyak orang yang mencoba menenangkan nya, maka Jisung akan semakin panik dan ketakutan.
Tapi bukankah meninggalkan nya juga akan memperburuk keadaan?...
Pukul 17.36 sore
Jaemin tak bisa melupakan kata kata nya pada Jisung, dia tak bisa kembali ke rumah. Dia belum sepenuhnya dimaafkan oleh Jisung. Selama hampir seharian dia hanya berjalan jalan melewati banyak taman.
"Apakah Jisung sudah pulang ke asrama?..." Gumam Jaemin sambil berjalan dengan tertunduk.
"Bagaimana kalau Jisung tidak kembali ke asrama?...aku ini seorang kakak yang payah!"
"Aku harus kembali!"
Setelah mengatakan hal itu berkali kali, Jaemin akhirnya berlari pergi ke tempat terakhir kali dia bersama Jisung.
Dia berharap Jisung sudah kembali ke asrama. dengan wajah sedikit tidak tenang, Jaemin berlari dengan sangat cepat. Dia bahkan tak peduli ada banyak kerumunan di jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR JISUNG
FanfictionJisung seorang anak laki laki berusia 11 tahun yang tidak memiliki teman. dia kesulitan berkomunikasi, takdir mempertemukan jisung dengan Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, dan Chenle yang usianya 2 tahun lebih tua dari nya, para Hyung mengajari n...