Waktu berjalan dengan sangat cepat. Apakah aku tidak bisa menghentikan nya sebentar saja?....
Aku masih tidak bisa kehilangan mereka,...mereka adalah bagian dari hidup ku. Aku tidak bisa melepas mereka begitu saja.
Menyenangkan sekali! Sampai sampai membuatku ingin meneteskan air mata!.
Terimakasih karena sudah mengajari ku banyak hal, terutama Chenle! Dia mengajari ku bermain ayunan!
Hal itu kembali tertulis di buku harian nya! Dia sangat rajin menulis buku harian yah!.
Mereka pun pergi ke ruang latihan.
" Kami kembali!".
Tiba tiba seseorang menjawab suara mereka, padahal seharusnya di ruangan itu hanya ada mereka. Begitu terkejut nya mereka melihat orang itu!...
"Woah!!...MARK HYUNG!!" ujar mereka dengan keras.
Mereka langsung memeluk Mark, bahkan Haechan memeluk erat dan enggan melepas nya!.
"Mark Hyung, ku kira Hyung akan pergi hari ini" ujar Jeno.
"Ah!..aku sengaja pulang jam 11 siang agar bisa berlatih bersama kalian!. Lagian latihan jam 1 siang, jadi masih ada banyak waktu!"
"Kau bahkan rela membagi waktu hanya agar bisa berlatih bersama kami?...." Ujar Jaemin.
"Kau bilang "hanya"?!....ini lebih dari sebuah latihan!...suatu saat nanti kan belum tentu aku bisa latihan bersama kalian?"
Mendengar itu mereka kembali tertunduk. Suasana menjadi sangat hening.
Mark kebingungan melihat mereka, dia mencoba mencairkan suasana.
"Ayolah!...kenapa kalian jadi begitu!...,aku kan hanya mengatakan yang harus kukatakan!"
"Ta...tapi"
"Sudah lah!... walaupun aku akan pergi, setidaknya aku akan mengunjungi kalian 1 Minggu sekali!" Ujar Mark tersenyum menatap mereka.
Tangisan jisung tumpah, dan membuat yang lainnya mengeluarkan air mata.
"Hyung janji kan?..." Ujar jisung mendekati Mark.
"Yah!..aku janji!"
Mereka pun kembali berpelukan.
"Baiklah! Saat nya latihan!"
Mereka berlatih sampai jam 5 sore. Mark sudah pergi sejak jam 4 sore karena di panggil manager.
"Hari ini cukup melelahkan yah!" Ujar Chenle.
Jisung tiba tiba membuka pintu ruang latihan dan pergi.
"Jisung~ah...kau mau kemana?" Tanya Jaemin.
"Ah...aku...mau...ah... sebentar.."
Jisung menjawab tidak jelas membuat Haechan emosi.
"Ya!...kau hanya ditanya mau kemana aja udah kayak lagi di interogasi!"
"Ma...maaf"
Chenle menyela di tengah pembicaraan.
"Ayo Jisung!"
"Ah?!..."
Chenle pun membisikkan sesuatu pada Jisung. Jisung langsung terdiam dan pergi bersama Chenle.
"Baiklah!..kami pergi sebentar dulu yah!"
Jaemin pun mengomel diam diam.
"Ah...mereka itu, hanya karena beda 2 bulan, bukan berarti mereka bisa sangat dekat dan merahasiakan semuanya dari kami!"
"Bukan kah mereka memang sudah menjadi sahabat sebelum bertemu dengan kita?" Tanya Jeno.
"Wah benar juga! Chenle pernah bilang kalau dia sudah pernah bertemu Jisung jauh sebelum mengenal kita!" Jawab Renjun cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR JISUNG
Fiksi PenggemarJisung seorang anak laki laki berusia 11 tahun yang tidak memiliki teman. dia kesulitan berkomunikasi, takdir mempertemukan jisung dengan Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, dan Chenle yang usianya 2 tahun lebih tua dari nya, para Hyung mengajari n...
