Kamu itu jembatan, penghubung dan lalu lintasku, untuk pindah ke ruang lebih baik, untuk memiliki hal lebih beraturan dan tersusun.
Kamu mengajak serta membawaku untuk hijrah.
Kamu bisa membuat semesta baru
Tanpa harus di selangi deru.
Untukmu jembatan rinduku.
~172 Days~Sahabat syurga
🌷🌷Sinar matahari mulai merambat dan membuat suhu ruangan menjadi lebih gerah dari biasanya. Aku bersiap untuk pergi ke rumah salah satu sahabatku intan, untuk mengumpul dan masak-masak bersama.
Oh iya selang tidak lama dari pertemuan aku dan kak Tata ternyata mengundang yang lain untuk ikut bermajelis bersama kami dan dengan itu aku mendapatkan persahabatan yang istimewa ini semua akan berkumpul untuk memasak bersama tentu dengan suami-suami kami juga.
Aku bahagia bisa bertemu mereka dan bisa cerita serta berbagi ilmu bersama. Dari ber-2 menjadi ber-5 ada intan, Tami, Icha dan kakak kami semua kak Tata.
Aku bersyukur dipertemukan mereka dan semakin menjadi dekat dengan hadirnya kami ke majelis. Walau memang aku dengan intan sudah kenal lebih jauh bahkan dari sebelum nikah, namun aku bisa lebih dekat dengannya setelah kami bermajelis bareng.
Setelah selesai siap-siap seperti biasa aku menyiapkan keperluan suami juga serta wangi parfume yang akan suami kenaikan karena aku suka mendandani suamiku.
Setelah semua beres akhirnya kami berangkat ke rumah intan sahabatku yang tak jauh dari rumah kami. Di perjalanan seperti biasa kami bercanda dan bernyanyi bersama.
Aku gemar bernyanyi untuk suamiku. Gak sampai 15 menit, kami sudah sampai di kediaman suamiku. Di sana ternyata sudah kumpul ada Tami beserta timnya. Ada kak Tata dan icha juga sudah kumpul semua.
Semua belanjaan sudah siap karena sudah disiapkan oleh kak Tata yang paling g jago dengan masakan-masakan Grill dan Soup gitu. Kami saling bersalaman dan berpelukkan. Tanpa harus bikin intruksi, kami sudah siap untuk menjalankan yang kami kerjakan.
Ada yang memotong-motong kue, menyiapkan minum dan masak di dapur yang dipenuhi canda dan tak henti untuk saling bercerita.
Tak terasa masakan kami sudah dial untuk disajikan dan saling menyuapi. Tertawa karena kekonyolan masing-masing. Diakhiri oleh saling sharing dan saling memberi pendapat.
Tanpa sadar kami melakukan hal-hal indah untuk sebuah pertemanan. Dipertemukan oleh perempuan-perempuan hebat membawaku menjadi hebat juga dengan segala pelajaran serta pengalaman hidup yang kami bisa ambil pelajarannya. Menjadikan untuk bersyukur atas hidupku yang masih singkat ini. Melalui Sahabat-sahabat ini, aku berdoa untuk terus menjadikan kami sahabat sampai surga nanti. Aamiin.
Mereka orang hebat dengan segala kisah yang beragam dan rumit. Mereka bisa melaluinya. Aku banyak belajar lewat pertemanan ini.
Aku sering kali menatap mereka semua dan merasakan bersyukur karena aku ada di tengah sini, di antara mereka dan bisa bahagia serta bersedih bersama.
Setelah makan bersama selesai, kami pun bersama-sama memberesi rumah sahabat kami agar tidak memberatkannya
Karena memang sangat menyenangkan jika membereskan bersama. Lalu bercengkrama bercanda dan saling g membagi ilmu masing-masing.Banyak yang aku ambil dari kisah dan pengalaman hidup mereka tanpa sadar kami saling peduli dan saling melindungi. Sampai perjalanan pulang aku sangat bersyukur bertemu dan sangat bersyukur bisa bersamanya.
Jangan lupa
Follow
Vote
Komen
Ya guysss.Ramein dongggg
Sepi nihhh gak ada yang votePapayyyy💅👋
KAMU SEDANG MEMBACA
172 Days
RomanceNadzira Shafa askar, lahir di Jakarta pada 06 November 2000. Zira adalah nama panggilan akrabnya. sekarang, ia sedang menempuh studi S1 jurusan psikologi di universitas Mercubuana Jakarta. Sedari kecil bertautan dalam seni adalah kegemaran nya. Mula...