Let's continue.....
"Mummy tolong jagakan Kayla sekejap . Khalish ada meeting penting nak kena uruskan. Khalish dah ajak Kayla tapi dia tak larat ," kata-kata seorang Khalish berpesan pada Datin Khalisha yang menitip kan isterinya.
"Ye tak payah risau lah . Dah pergi cepat ! nanti lambat pula .." gesa Datin Khalisha. Sementara itu Khalish mendekati Kayla yang berada disisi mummynya.
Tangan kecil isterinya dipegang sebelum dibawa kebibirnya. Sekilas dicium . "Take care of yourself mi amore . Anything's just call me okey?"
Kayla mengangguk . Tiba-tiba dia jadi sebak . Dia rasa nak ikut suaminya tetapi keadaan kesihatannya tak mengizinkan.
"Abang pergi dulu tau . Ingat pesan abang . Nanti sebelum pukul 5 abang ambil sayang . Kita pergi klinik.." pipi Kayla diusap lembut .
"Khalish .."
"Okey mummy , okey . Nak menyemut sekejap pun tak boleh . Khalish pergi dulu ye.." pipi mummynya dikucup sekilas sebelum dia beredar pergi masuk ke dalam kereta.
Mata Kayla tak lepas dari memandang kereta Khalish yang perlahan-lahan hilang dari pandangan dia. Hmm tiba sedih pula hati ni kena berjauhan. Padahal sampai pukul 5 je . Huhuhu...
"Sudah lah termenung tu . Kejap lagi dia balik lah tu . Jom masuk .." ajak Datin Khalisha. Kayla hanya menurut saat tangan dia ditarik masuk ke dalam rumah .
Pov Khalish
Jam menunjukkan pukul 3 petang . Jasad dia di dalam bilik meeting namun tidak dengan fikiran dia yang melayang entah kemana .
"Do you understand Mr. Khalish?"
Tersentak dari lamunan , pantas Khalish menoleh ke arah klien nya . "H-huh? ouh i'm sorry . Yes i understand . I hope this cooperation will go smoothly , Mr Albreto .."
Mr. Albreto menyambut huluran tangan Khalish menandakan mereka terima kerjasama dari company Khalish .
"I will tell my secetary to send the rest of the document. Anything she will tell you . I have to go .."
Khalish menganggukkan kepala . "Thank you for your time , Mr Albreto .."
Khalish dan beberapa staff yang turut ada dalam meeting , bangun mengiringi Mr. Albreto keluar dari bilik meeting.
Selepas perginya kereta yang membawa Mr. Albreto , telefon pintar di kocek seluar diambil . Mode silent dibuka kembali .
Membulat mata Khalish apabila keluar berderet notification dan missed call dari mummynya . Satu pesanan terpampang membuatkan Khalish terkedu.
'Mummy ada dekat emergency ni , isteri kamu tak sedarkan diri tadi . Kalau dah habis meeting jangan lupa call mummy balik...' - pesanan
Jantung Khalish serta merta berdegup laju risau mula melanda dirinya . Kontak nama mummy dia ditekan sebelum telefon dibawa ke telinga.
"Pick up mummy ....please pick up...." gumam Khalish dengan nada gelisah . Tangan naik menggosok belakang tengkuk .
YOU ARE READING
Mia Moglie (C)
БоевикSeorang gadis yang dipaksa dewasa dari berumur 8 tahun kini sudah berumur 24 tahun . Akibat dari ketegasan dan kekerasan yang dia terima sewaktu kecil menjadikan dia seorang yang dingin , degil dan tak gentar dengan apapun . "Black Eagle , kita ad...