06. First Love

694 100 17
                                    

Taehyung terbahak melihat reaksi Seokjin yang mematung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung terbahak melihat reaksi Seokjin yang mematung. Taehyung hanya becanda tapi Seokjin sudah pucat pasi sekarang.

"Becanda Jinnie, aku hanya becanda," kata Taehyung, membuat ketengangan di antara mereka mengurai.

Seokjin memukul lengan Taehyung, sekarang dia hampir menangis. Jahat sekali kalau Taehyung merebut Seokjin dari suaminya. Mereka walau rencananya mau bercerai, Jungkook masih suaminya. Seokjin tidak akan pernah berhubungan dengan orang lain sebelum dia selesai dengan yang sekarang.

Lagian dia juga mencintai Jungkook.

"Tidak, aku tidak akan merebutmu, tenang saja," Taehyung menepuk kedua pipi Seokjin dengan lembut.

"Kamu bikin aku takut tahu Tae!"

Taehyung tertawa lagi,

"Mau main ke rumah nenek?"

Sejak kecil, Taehyung tinggal di rumah neneknya. Keluarga mereka dekat karena bertetanggaan. Sebelum ini, Seokjin sempat mampir ke rumah nenek Taehyung, tapi rumah itu selalu sepi. Ternyata karena Taehyung sudah tidak tinggal di sana.

"Boleh, aku kangen sama nenek Tae," kata Seokjin, dia tidak harus mencemaskan apapun kan sekarang.

Taehyung anak yang bisa dipercaya, Seokjin yakin.

"Jinnie,"

"Em???"

"Kamu mungkin belum tahu, tapi nenek sudah meninggal lima tahun lalu,"

Seokjin kaget,

"Tae, maaf. Aku lupa, jadi aku ngga tahu soal itu," katanya hampir menangis lagi.

Taehyung tersenyum, "Tidak apa, saat nenek meninggal, kamu datang kok. Bahkan kamu nemenin nenek selama dia sakit,"

"Benar???"

Taehyung mengangguk,

"Aku yang harus bilang makasih sama kamu,"

Seokjin lega, dia sudah melakukan hal benar untuk keluarga Taehyung yang sudah sangat baik padanya.

"Syukurlah,"

Mereka pergi ke rumah nenek Taehyung. Hal favorit yang Seokjin lakukan adalah bisa naik ayunan di rumah tua itu.

"Karena kamu, ayah tidak melepaskannya sampai sekarang. Kamu suka main ayunan di sini," kata Taehyung.

Seokjin terkekeh, dia mengayunkan mainan itu sekuat tenaga sementara Taehyung di belakangnya mendorong.

"Ayah kamu tahu apa yang aku suka," katanya sudah ceria lagi.

Walau Seokjin sedih karena nenek sudah tidak ada di tahun ini, tapi Seokjin bersyukur. Persahabatannya dengan Taehyung tidak berubah.



.

Still 17 (KOOKJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang