11. Photo

639 106 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seokjin berbaring dengan posisi miring. Masih setia menatap suaminya yang sudah memejamkan matanya.

"Udah tidur, sampai kapan nonton aku tidur?" Jungkook membuka matanya,

Sengaja tidur lebih awal karena mereka akan pergi berkencan. First date versi Seokjin yang sudah di damba-dambakan. Besok weekend jadi mereka bisa pergi sehari full tanpa gangguan apapun.

"Paman, ayo kita rubah rencana kita," kata Seokjin tiba-tiba.

Rencananya mereka akan pergi ke bioskop, seperti keinginan Seokjin sebelumnya. Tapi dia tiba-tiba berubah pikiran.

"Mau lakukan apa?" tanya Jungkook,

"Ayo ganti foto pernikahan kita,"

Jungkook mengerutkan kening,

Kenapa mereka harus menganti foto pernikahan mereka?

"Aku ngga suka foto-foto itu pamaaan," rajuk Seokjin,

"Tapi kita perlu pesan tempat yang baik untuk itu," Jungkook berfikir sebentar.

Dia meraih ponselnya, tanpa ragu mengetik sesuatu dan kemudian kembali menaruh perhatian pada Seokjin.

"Bisa ngga?" Seokjin menunggu,

"Aku punya kenalan untuk mengurus itu,"

Wajah Seokjin berubah cerah.

"Makasih paman,"

Baru Seokjin bisa memejamkan mata. Dua tangannya memeluk lengan Jungkook, sebelum akhirnya si bayi manja bisa tertidur.

Agak sulit membangunkan Seokjin paginya. Dan mereka harus segera fitting baju untuk pengambilan foto pernikahan kedua sesuai permintaan Seokjin.

Masih mengantuk, Seokjin sudah di boyong Jungkook ke sebuah butik dan salon.

"Aku mau sederhana saja, tapi kenapa harus pake make up segala," keluhnya pada perias yang menangani wajah dan rambutnya.

"Tuan Jungkook ingin yang terbaik untuk anda," kata perias itu seraya tersenyum,

"Apa suamiku sering ke sini kak?" tanya Seokjin, karena sepertinya karyawan di sini cukup mengenal Jungkook,

"Untuk beberapa urusan pekerjaan iya,"

"Membawaku atau tidak?"

Perias itu bingung ditanya begitu oleh Seokjin,

"Aku hilang ingatan mengenai aku dan suamiku, jadi aku tidak ingat," jawab Seokjin cemberut,

"Oh maaf," perias itu tampak prihatin tidak menyangka jawaban Seokjin.

"Jadi apa aku pernah ke sini dan ikut acara penting suamiku?"

Still 17 (KOOKJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang