13. Complicated

686 98 13
                                    

"Huhuhu,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huhuhu,"

Seokjin menangis di dada Jungkook. Hanya karena drama, tenang saja.

Dia seharian ini karena bosan akhirnya memilih satu drama untuk di tontonnya. Mengisahkan seorang anak gadis yang sampai melakukan time traveler untuk menyelamatkan idolanya. Melihat usaha keras gadis yang tidak pantang menyerah itu, Seokjin terbawa suasana sendiri.

Jika itu terjadi pada Seokjin, Seokjin juga pasti akan melakukannya. Jadi setelah Jungkook sampai rumah, Seokjin masih menangis tersedu-sedu.

Jungkook sempat panik luar biasa karena khawatir sesuatu terjadi pada Seokjin.

"Sttt, udah kan cuma drama," Jungkook mencoba menenangkan istrinya, sedikit menahan tawanya karena tangisan Seokjin sampai sesengukan karena menonton drama.

"Paman ngga tahu, dan ngerti gimana takutnya kehilangan berkali-kali kan? Cuma buat ngerubah takdir mereka dan bisa bahagia,"

Jungkook tersenyum,

"Kamu emang tahu rasanya?" Jungkook bertanya,

Dia sentuhnya pipi Seokjin yang sudah basah karena air mata.

"Tahu, kalau paman mau pergi dari aku, tahu kalau masa depan itu gelap banget dan aku ngga bisa apa-apa kalau ngga ada paman, tau kalau semua ngga akan baik-baik saja. Tahu itu semua, huhuhu,"

"Sttt... udah udah,"

"Aku masih mau nangis, jangan suruh berenti," Seokjin berubah galak,

Astaga, sempet-sempetnya ngomel.

"Iya udah selesein nangisnya dulu ya," Jungkook udah mending diem dulu sih.

"Tapi paman ngga tahu rasanya,"

"Iya ngga tahu, maaf ya,"

Barus setelah tenang, makan, dan Seokjin tidur lagi.

Sedikit menyesal karena pulang terlambat dan berbohong pada Seokjin akan pulang secepatnya, Jungkook hanya bisa memeluk istrinya tidur sampai pagi. Pekerjaannya menumpuk dan Jungkook benci sekali, padahal dulu bekerja adalah tempat pelariannya paling nyaman di kantor.

"Paman aku pulang aja ya, besok-besok aja kita lanjutin kencannya," kata Seokjin mengejutkan paginya.

"Loh, katanya mau nonton bioskop? Kita udah nundanya loh kemarin," tanya Jungkook bingung.

Dia bisa mengosongkan jadwal hanya untuk sorenya pergi bersama Seokjin menonton film.

Seokjin mengeleng,

"Paman kan sibuk, ngga mau ganggu. Aku juga jadi rewel dan banyak drama," kata Seokjin menyesal,

"Ngga apa-apa kan, tapi Seokjin, maaf ya. Aku sibuk ya? Di cuekin terus? Janji besok engga lagi," janji Jungkook lebih merasa bersalah.

Still 17 (KOOKJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang