18.love?

29.1K 1.4K 29
                                    

🎀🎀

Lian sedari tadi memperhatikan istrinya yang hanya diam setelah pertempuran dengan wanita itu. Dan sialnya ia baru bisa membawa Lily setelah wanita itu membentak istrinya yang manis ini.

"NYONYA JANGAN BERBOHONG YA!"

Memang masih sopan namun kesan nada suaranya yang membuat Lian tidak suka. Untung istrinya baik jadi ia tidak jadi membuat wanita itu menderita.

Pria dengan kemeja hitam itu mulai mengelus surai madu istrinya. Dan menatap mata hazel itu.

"Are you okay?" Ucapnya lembut.

Lily langsung menoleh, memeluk suaminya yang malah mengeluarkan kata keramat yang menjadi kartu Ash bagi seorang Lily.

Dulu ia tidak pernah di tanyain seperti itu, bahkan di perhatikan saja tidak pernah?

"It's a okey Love." Ucap Lian sambil terus mengelus surai istrinya.

Tampak Lily yang masih sesenggukan dengan tangan yang memeluk erat pinggang suaminya. Hatinya sakit saat Feby tidak mempercayai nya.

Namun lebih sakit saat melihat bisnis sahabatnya yang hancur hanya karena satu orang saja.

"Mas? Mau bantu aku kan?"

Lian mengangguk dengan cepat, apasih yang ga buat Lily?

Bucin akut Lily! Garis keras pake huruf tebal warna merah!.

Pria itu mengusap sisa air mata istrinya dengan telaten. Wajah kecil, putih, hidung mancung kecil, bibir pink alami. Yang pasti perawatan nya mahal! Untung Lian kaya.

Saat istrinya mulai tenang, lantas Lian berdiri untuk mengambil makanan untuk makan siang istrinya. Ini sudah waktu untuk makan siang..

Jangan sampai Lily melewatkan makan siangnya hanya menangis hal yang tidak penting. Jadwal Lily sudah ia atur dengan tepat! Akurat.

Yang pastinya di cap rumah sakit ternama!

Lily menatap suaminya yang datang dengan satu porsi makanan. Bukan itu masalahnya! Lian sekarang sangat hot!! Dengan kemeja yang di tekuk sampai siku dan dua kancing atas yang di biarkan terbuka.

Pemandangan ini hanya milik Lily.

"Makan Ly... Jangan bengong."

Wanita hamil itu langsung tersadar dari fantasi liarnya. Maklum otak kriminal. Lantas Lily langsung menerima setiap sodoran makanan yang di berikan Lian.

Kalian harus tau! Ndoro putri Lily yang di layani langsung oleh Adipati Lian terhormat.

"Mas ga makan?" Tanya Lily.

Lian tersenyum. "Nanti Ly." Jawabnya sambil terus menyuapi istrinya.

"Mas makan juga! Pokoknya makan."

Pria berwajah tegas itu tampak terkejut. Makan? Satu piring? Dengan Lily?!. Ini tidak pernah ia pikirkan karena Lily dulu tidak pernah mau di sentuh olehnya! Apalagi makan satu piring dengannya.

Oke. Lily sudah berubah!

Lian tersenyum tipis dengan telinga yang tampak memerah. Ia juga ikut menyuap kan nasi dengan lauk ayam kecap itu ke mulutnya.

Sudah di bilang! Apasi yang tidak buat Lily?

🎀🎀

Pagi pagi Lily di sambut dengan Lian yang telanjang dada menatap jendela yang menampilkan matahari terbit.

Lantas tangan lentiknya memotret indahnya ciptaan Tuhan itu. Sayang jika di agurkan bukan?

"Udah bangun Ly?" Tanyanya.

Lily tersenyum manis lalu menatap suaminya. "Mowning!" Ucapnya dengan nada di imutkan.

"Morning my world." Jawab Lian.

Oh shit! Sudah berapa banyak panggilan yang di buat Lian untuk istrinya tercintanya?!

Mari kita list....... Oh tidak jadi karena terlalu banyak.

Lian duduk di tepi ranjang dengan tangan yang terulur mengelus perut buncit Lily. Sudah sangat besar saat ini tinggal dua bulan lagi.

"Morning baby? How are you?"

Mulai lah obrolan antara Lian dengan calon anaknya. Obrolan yang sangat manis di tambah Lily yang sibuk mengelus surai suaminya yang pagi ini tampak tidak rapi.

Pernikahan yang di inginkan setiap wanita bukan?

Mendapatkan suami yang tampan, mapan, perhatian, yang pasti selalu ada untuk istrinya.

🎀🎀🎀



Hai semua!

aku ga bisa update rutin... maap ya hehehehe

besok aku ada Kegiatan KETARUNAAN doa in lancar ya!

Supaya aku bisa cepet update!

btw kalian mau ending gimana?

sad?

happy?

tenang ga cepet end kok! aku mau bikin cerita yang panjang.

kalau bisa sampai si Lian punya cucu hehehe

antagonis wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang