antagonis wife

21.hancur

🎀🎀🎀

"Kamu dari mana Ly?"

Baru saja Lily menginjakan kaki di kamar ia di sambut pria yang kini ia benci. Jika tau dari awal alasan pernikahan ini ia akan langsung membenci Lian.

Lily yang dulu tidak salah, semua keluarga Zilon adalah kepalsuan.

"Bukan urusan kamu." Jawabnya.

Sontak Lian langsung terkejut atas jawaban istrinya itu. "Kamu" Tidak ada kata mas lagi?

Benar Lily marah kepada nya. Tapi bukan kah dirinya juga tidak salah? Ia hanya ingin tau keyakinan anak siapa itu?. Cukup Lily jujur saja.

"Saya suami kamu Ly."

Mata Lily langsung menatap tajam suami nya. Apa?! Suami ya? Lily bahkan tidak sudi mengatakan itu lagi sekarang.

"Suami ya?! Apakah anda pantas di panggil suami?!" Bentak Lily.

Lian langsung maju dan menarik tangan wanita hamil itu dengan kuat hingga Lily terhuyung ke depan.

Pria dengan kemeja hitam itu tampak emosi dari tatapan mata dan rahang yang mengetat. Tanpa perasaan diri nya menyeret Lily hingga ke halaman utama. Bahkan para pelayan sudah panik sendiri karena Tuan besar mereka tidak berada di rumah.

Para bodyguard juga ikut mengumpul karena mendengar teriakan Lily.

"LEPASIN AKU!" Teriak Lily.

Namun tenaganya tidak sebanding dengan pria yang ada di depannya itu. Hingga tubuhnya di dorong hingga masuk kedalam mobil. Lily tampak meronta-ronta namun usahanya gagal saat mobil yang di kendarai suaminya melaju kencang.

🎀🎀

Tubuh Lily langsung di hempaskan secara lembut ke kasur. Mata lentik nya menatap pria yang sedang emosi itu yang sibuk membuka beberapa lemari yang ada.

Dirinya sekarang berada di dalam kamar Lian. Di rumah Lian sendiri, hingga pria itu datang dengan borgol uang tampak bersih.

Sontak Lily langsung panik sendiri. Apakah dirinya akan kembali di kurung lagi?!

"Setidaknya kau menurut hingga anak kita lahir Lilyana!"

Tangan mungil Lily di borgol lalu kakinya di ikat dengan kain halus. Sudah seperti binatang.

Jika begini Lily malah menjadi muak. Apa salahnya Lian menjelaskan yang sebenarnya pria itu inginkan?!

Anak bukan? Anak?!

Kenapa tidak wanita lain yang Lian pilih untuk menghasil keturunan bukan gadis kecil yang tidak berdosa ini?! Lily benci.

"Lepaskan!" Bentak Lily.

Lian hanya terkekeh pelan lalu mendekat hingga tepat di wajah cantik Lily.

"Sudah cukup saya membebaskan mu, sudah cukup saya terkelabui dengan semua sandiwara mu."

Sontak wanita hamil Itu langsung menggeleng. Kenapa malah dirinya yang di salahkan?!

"Cukup lahirkan anak ku dan kau bisa mengejar pria idaman mu itu"

Dejavu? Memang hingga Lily pingsan di tempat. Entah kenapa banyak sekali kenangan-kenangan yang tidak asing baginya.

Seperti dirinya telah melakukan semua hal itu, dunia seperti selalu mengulangi kejadian yang sama. Namun Lily lupa semua hal itu.

"Lily gunakan kesempatan mu ini supaya hidup bahagia... "

🎀🎀

Lian mengusap wajahnya berkali-kali hidupnya hancur. Apalagi di tambah keluarga nya yang terus saja menghubungi karena kejadian yang kemarin. Di tambah Lily yang belum sadar sejak semalam.

Ia hanya ingin Lily itu saja.... Tidak ada yang lain.

5 tahun ia menunggu, selama itu ia terus mencoba supaya ia bisa bersama Lily. Kehilangan berulang kali hingga membuat dirinya menjadi putus asa.

Apakah kesempatan kali ini ia akan gagal juga? Jika ia harus mengulang lagi dirinya tidak kuat.

"Lily... Nama mu selalu abadi walau berbeda marga di tiap kalinya."

Biarkan Lian menangis kali ini, ia lelah dengan semua hal yang ada. Dia menyesal telah memaksa semua hal untuk mendapatkan Lily.

Apakah salah jika Lily di sampingnya?

Tiba-tiba pintu ruang kerjanya di buka dengan tergesa-gesa. Muncul Geo dengan keringat yang bercucuran bahkan bibir nya tampak pucat.

"Apakah kau lupa sopan santun Geo"

Geo langsung menunduk sebelum kembali berbicara. Ada hal yang sangat mendesak sekop.

"Maaf Tuan... Saya ingin menyampaikannya sesuai."

Lian langsung menatap serius bawahannya. Mendengar seluruh ucapan Geo dengan serius.

Dan berjalan keluar dengan cepat di ikuti Geo yang berada di belakang nya yang juga ikut berlari. Entah apa yang membuat mereka panik sendiri.

Hanya sebuah kalimat yang membuat Lian panik setengah mati.

"Wanita itu kembali tuan."

🎀🎀

ai ai....

ga kerasa antagonis wife sudah 20+ part geys....

konfliknya ga terlalu berat kok hehehe...

setelah cerita ini tamat aku bakal buat cerita lagi... kepoin profil aku ya temen-temen🥰

pesan baut....

1.Lian?

2. Lily

3.Sean