22. Complicated

52 5 0
                                    

Tengah malam telah berlalu yang menandakan pula bahwa hari baru akan dimulai. Untuk sebagian orang, hari baru berarti kita pun harus siap dengan masalah baru yang akan muncul. Bagi Jake, Jay, dan Steve sebuah masalah kini sudah menjadi makanan sehari-hari mereka sejak kenal dengan sosok 'ayah' yang mana semakin mereka menjauh dari lelaki tua itu, semakin banyak pula masalah baru muncul sehingga membuat Jake, Jay, dan Steve bertanya-tanya "apakah keputusan mereka untuk mengkahiri hubungan dengan sang ayah adalah pilihan yang tepat?" Keadaan mereka saat ini seperti dikelilingi oleh duri beracun. Jika salah langkah atau terkena ujung durinya saja hidupa mereka tidak akan selamat.

Namun, semangat mereka untuk dapat bisa melihat dunia dengan bebas jauh lebih besar, maka dari itu usaha yang harus mereka keluarkan pun tidak bisa main-main. Pepatah yang mengatakan "Ada harga besar yang harus kita keluarkan untuk sebuah kebebasan" Kalimat ini sepertinya menjadi sebuah motivasi besar untuk ketiga lelaki muda itu dapat bertahan dalam situasi paling buruk yang mereka hadapi.

Di dalam sebuah rumah kayu jati dekat tepi danau, saat Jay dan Jake sedang sangat fokus menatap layar laptop -satu-satunya benda berharga yang mereka miliki saat ini- menunggu sinyal dari sahabat mereka, sekelompok lelaki mendekati keduanya dengan hati-hati dan sesaat kemudian, Jay dan Jake berhasil diculik oleh sekelompok lelaki yang bahkan mereka tidak sempat melihat wujudnya.

•••••

Sudah tiga hari sejak Steve terpisah dengan Jay dan Jake yang bahkan dirinya sudah tidak tahu lagi harus mencari keberadaan kedua sahabatnya itu dengan cara seperti apa karena Harras dan Sean menyuruhnya untuk beristirahat total.

Tubuh Steve kini jauh lebih memabaik dan terasa lebih sehat, tidak sia-sia didikan melebihi militer yang dulu dilakukan oleh The Uncles karena tubuhnya dapat pulih dengan cepat. Untuk tiga hari sebelumnya Steve benar-benar melupakan sejenak rencananya dengan kedua sahabatnya. Sisi egois dalam dirinya menginginkan untuk melepas tangan akan semua yang ia rencanakan, namun memori kebahagiaan saat dimana dirinya banyak menghabiskan waktu dengan Jay dan Jake membuatnya kembali menghapus keinginan itu.

Pagi ini The Uncles sedang tidak ada dirumah karena pergi ke pasar. Berbeda dengan sebelumnya saat di Inggris, The Uncles justru memperbolehkan Steve untuk berkeliling area desa. Steve tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan ia gunakan untuk mencari cara untuk terhubung dengan Jay dan Jake. Steve memang tidak sepandai Jay dalam komputer, tapi kemampuannya juga tidak kalah dengan seorang hacker, begitulah menurutnya.

Steve mencoba untuk memberikan sinyal melalui telfon umum yang telah Jake beritahukan sebelumnya.

Setelah selesai, Steve kembali melanjutkan jalan paginya, melakukan rutinitas yang tak permah bisa ia hilangkan selama lebih dari satu dekade.
Ketenangan yang ia rasakan untuk sesaat menghilang sudah saat seorang perempuan yang begitu berpura-pura menjadi sahabatnya beberapa waktu lalu muncul.

Dengan seulah senyum yang terlihat tidak berdosa, perempuan itu mengangkat tangannya dan mengatakan, "Hai!"

Steve menghiraukan perempuan itu dan lanjut berjalan, ia tak ingin membuang tenaga dan pikiran di pagi yang tenang ini.

"Steve! C'mon! Please listen to me. I know i made a huge mistake because pretended to be my twins," ucapan Ghea palsu itu membuat langkah kaki Steve berhenti. Ia sudah muak dengan segala kebohongan yang keluar dari mulut perempuan itu.

Tatapan benci yang begitu dalam kepada Ghea palsu tak menggetarkan perempuan itu. "I know you want to kill me right now, but i have to tell you the truth before you get killed by your father," ucapnya dengan sangat enteng.

"Shut up bitch!" Sebenarnya Steve cukup terkejut dengan perkataan Ghea palsu, tapi ia tidak ingin lagi berurusan dengannya. Steve sudah cukup sakit hati dengan segala kebenaran yang ia dapatkan bertubi-tubi.

B-SIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang