15

4.5K 299 18
                                    


"Maaf sayang,perusahaan tante ada sedikit masalah disana.. Makanya tante harus balik buat urusin itu" Ujar Shani mengusap kepala Christy.

kini mereka berdua sedang berpelukan. Dengan Christy yg menaruh kepala nya di dada Shani.

Di kamar itu terdapat, diri nya, chika, Shani, dan bi ani.

Bi ani yg sedang membantu Shani membereskan pakaian nya, dan chika hanya duduk di sofa melihat Christy dan Shani yg sedang berpelukan di tepi kasur.

Chika hanya mendengus kesal ke arah dua manusia itu. Karena lagi² ia melihat ini, entah apa yg terjadi pada hatinya.yg merasakan panas itu.

"Apaan sih, kenapa coba gw panas liat cici pelukan sama anak itu" Batinnya kesal.

Sebenarnya ia cemburu dengan siapa Christy, atau mungkin Shani?.

"Tante,bakal kesini lagi kann?" Ujar Christy melihat Shani

"Kurang tau, tapi tante usahain buat cepet selesain masalah nya, terus nemuin kamu lagi yaa" Ucap Shani tersenyum

"Bener yaa tante, promise?" Ucap Christy menunjukkan kelingking nya.

"Yaa,promise" Shani tersenyum,dan menautkan kelingking nya.Tanda ia berjanji pada Christy.

Mereka berdua pun tersenyum.

"Ck, udah² ci cepet berangkat nanti ketinggalan pesawat lagi, take off nya 2 jam lagi!!" Ucap chika jengah, melihat ch dan shn.

Ia beralasan bahwa pesawat akan take off, tapi sebenarnya ia malas jika harus melihat shn dan Christy, terus berpelukan.

"Iyaa iya chika, kamu dari tadi suruh cici buru² terus...kamu mau ngusir cici yaa?" Tanya Shani yg chika dari tadi menyuruh nya untuk buru² ,

padahal ia masih memiliki waktu untuk menunggu pesawat nya.

"Cemburu lah tuu" Batin bi ani tersenyum,yg sedari tadi memperhatikan mereka.

Ia sudah selesai mem packing koper Shani.

"Apasih si ci siapa yg ngusir coba, orang aku gak mau cici nantinya ketinggalan pesawat" Elak chika

"Yang bener?" Tanya Shani

"Iyalah! Udah ayo berangkat, keburu malem nanti cii" Chika

"Emm Christy ikut yaa mi?" Tanya Christy ragu²

"Engg-" Chika

"Boleh kok sayang, yuk" Potong Shani lalu menggandeng Christy.

"Cishani!" Kesal chika, karena Shani mengajak Christy.

"Bi bawain koper saya kebawah yaa" Ucap Shani pada bi ani.dan abai kan chika.

"Baik bu" Bi ani, membawakan koper Shani keluar.

"Udah ayok, nanti pesawat nya keburu berangkat" Ujar Shani lalu meninggalkan chika, bersama Christy di kamar nya.

"Huhhh, iyaa!" Ucap chika kesal.mengusap wajahnya kasar, dan mengikuti Shani keluar.

Kini mereka bertiga pergi mengantarkan Shani ke bandara.

Fyi Bi ani gak ikut ya..









Skip.

Mereka bertiga kini sudah sampai bandara.dan langsung menuju kedalam karena pesawat yg Shani tumpangi akan segera berangkat 10 menit lagi.

"Tante, tante hati hati ya di sana.. Kabarin aku kalau udah sampai Jepang" Ucap Christy, dengan matanya berkaca kaca.

"Huh, iya sayang.. Nanti tante ya kabarin kalau udah sampai sana..jangan nangis dong" Ucap Shani tersenyum, lalu mengusap mata Christy yg berkaca kaca.

Dia Anakku. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang