31

3.3K 246 5
                                    


Seminggu kemadiun.

Saat ini Christy tengah berada di rumah zee. Ia sedang bermain di rumah sahabat baik sekaligus kakaknya itu.

"Toy, yg ini bagus gak?" Tanya zee yg memperlihatkan COD di hpnya.

"Bagus" Jawab Christy singkat. Ia sedang fokus melamun, memikirkan sesuatu.

Flashback.

"Kenapa selama ini mami bohong mih, kenapa?" Tanya Christy yg sudah menangis.

"K-karena, karena saya membenci dia dan juga kamu"

Christy yg tadi berdiri kini, terduduk lagi dikasur chika. Saat mendengar omongan chika..ia tak pernah mendengar chika mengatakan bahwa ia membenci nya,walaupun ia tau jika chika benci padanya,tapi hanya hari ini chika mengatakan itu, dan membuat hati sakit, Sangat sakit.

"T-tapi kenapa mih.. Kenapa mami benci aku" Lirih Christy, menatap sendu chika.

"Karna.. Saya gak bisa kasih tau hal itu ke kamu, kamu tanyakan sendiri pada ayah mu" Ujar chika. Tak ingin memberi tahu semua yg terjadi di masa lalu pada Christy. dan meminta Christy bertanya pada aran saja.

"S-sekarang kamu keluar dari kamar saya, saya ingin istirahat" Chika mengusir nya.

"Iya mih" Christy pun keluar dari kamar Chika. dan pergi ke dalam kamarnya sendiri.

Flashback of.

"Huft.." Christy menghela nafas nya lelah. Ia benar-benar tidak bisa beraktivitas dengan tenang, karena ucapan chika seminggu lalu. Christy penasaran dengan apa yg terjadi di masa lalu.

Azizi yg melihat Christy diam pun, menyimpan ponselnya, dan berbalik arah pada Christy yg duduk di sofa sebelah nya.

"Toy, kamu kenapa?"  Tanya zee, yg sudah menghadap Christy.

"Eh, iya zoy. Eeu aku gapapa kok hehe" Jawab Christy kikuk.

"Beneran, kok dari tadi diem aja? Lagi ada masalah?" Ujar zee. Menatap Christy dengan gelisah.

"Kalau ada masalah cerita sama aku toy, aku gak mau kamu pendem masalah kamu sendirian lagi"   Ucap zee, ia tak ingin Christy memendam masalah nya seorang diri lagi.

kemarin saja saat Christy bertemu dengan arah di sekolah. Dan mendengar semua rintihan Christy.Azizi sudah merasa gagal menjadi seorang sahabat, karena tak tau jika sahabat nya
Christy sangat rapuh selama ini.

"Aku gapapa kok zoy, beneran" Christy tersenyum tipis.

"Toy.. Jangan bohong" Rengek zee.

"Engga zoya, aku ga bohong kok" Christy tersenyum, dan mem pat-pat rambut zee.

"Bener ya?, yaudah kalau gitu" Ucap zee.

"Iya, eh zoy aku pulang sekarang ya.. Tante bidadari suruh aku jangan lama-lama mainnya" Christy beranjak dari sofa.

"Oh, yaudah.ayo aku anter pulang" Zee ikut berdiri.

"Ehh, gausah zoy. Aku pulang naik taksi aja" Christy menolak tawaran zee.

"Loh ngapain naik taksi, ayo sama aku aja gratis lagi" Ujar zee.

"Tapi.."

"Udah ayo, nanti tante shani tungguin kamu lagi" Zee mengambil jaket kulitnya di atas sofa, dan memakainya.

"Yaudah deh.." Christy hanya menurut saja, sebenarnya ia punya niat lain kalau pulang menggunakan taksi, tapi Azizi mengacaukan nya.

"Oke, mau pake mobil atau motor?" Tanya zee.

Dia Anakku. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang