38 spesial episode.

1.6K 168 1
                                    


"Kalau sampe itu bukan, mereka gua habisin lo!"

"Terserah lo, yang penting lo cepet kesini!!"

"Ya gua kesana!" Adel langsung membawa mobilnya menuju bandara.

"Gua harap, itu bukan kalian. Gua mohon zee, Chris"

. .

"Mas cepet mas, aku mau cepet ke bandara!" Veranda berontak, dan menangis. Ia sudah melihat berita itu, dan langsung saja ingin kebandara.

"Sabar sayang, ini lagi hujan deras. Otomatis jalan nya licin, kita gabisa ngebut gitu aja, bahaya" Ujar jenal.

"Kamu yang tenang ya, mereka pasti gapapa"

"Gimana aku bisa tenang, sedangkan keponakan sama cucu aku kecelakaan begini!" Ujar ve marah.

"Iya aku tau, tapi kamu jangan berpikiran negatif dulu. Kita berdoa aja semoga chika, Christy sama penumpang lainnya selamat" Ucap jenal. Yg tetap fokus ke jalanan.

Dan tangan satunya, mengelus punggung tangan istrinya. Guna menenangkan nya.

..

"Ini dimana dah si adel, katanya otw tapi gak nyampe² dari tadi" Ujar freya kesal.

Saat ini mereka berada di rumah oniel, karena mereka berencana untuk pergi kebandara secara bersama-sama, dengan mobil oniel.

"Coba lu telpon niel, dia udah sampe mana" Ujar flora.

"Iya iya, gw telpon" Oniel pun segera menelpon adel, dan tak ada jawaban darinya, "gak diangkat" Ujar oniel.

"Ck, kemana si tuh anak" Geram flora.

"Apa dia udah kebandara duluan?" Tebak lulu, dan semua pun melihat nya, "bisa jadi, dia kan nekat orang nya" Sambung Katharina.

"Yaudah kalau gitu, kita cepet kesana juga. Gw mau cepet-cepet tau keadaan mereka" Ujar marsha sendu.

"Yaudah ayo, kita kesana sekarang." Oniel mengambil kunci mobilnya, "ayo ayo!" Semua pun masuk kedalam mobil oniel dan berangkat ke bandara.

...

"Mah tunggu, jangan lari-lari!" Sheno mengejar gracia yg berlari kedalam bandara.

"Ayo pah, cepet!" Saking paniknya Gracia, ia sampai menabrak seseorang.

Bruk!

"Aduhh" Ringis seorang wanita.

"Gee?"

"Ci shani?" Beo Gracia, yg ia tabrak adalah temannya shani.

"Kamu mau kesana juga?" Tebak shani, melihat Gracia menangis, "di pesawat itu ada keluarga kamu juga?" Tanya shani.

"Iya cii" Isak nya, "siapa, suami kamu?" Tanya shani, lagi.

"Bukan, tapi zee. Anak aku" Gracia semakin menangis.

"HAH ZEE, KAMU SERIUS GE?" Kejut shani. Mengetahui bahwa zee lah yg ada di pesawat itu.

"Iya ci..2 hari yg lalu katanya Christy ngasih dia tiket liburan ke Jepang.jadi dia minta izin ke aku dan suamiku. Yaudah aku izinin dan aku anterin juga tadi pagi" Jelas Gracia. Sedangkan sheno hanya menyimak saja.

"Dan aku denger berita kalau pesawat yg ditumpangi zee Dan Christy kecelakaan Dan jatuh entah kemana"

"Oh gitu, aku juga dengar ini dari berita. Yaudah sekarang kita kesana buat tau yg sebenarnya" Ajak shani.

"Iya ayo" Menggandeng tangan shani, "ayo pah, kita liat zoya!" dan Meninggalkan sheno sendirian.

"Iya mah"

"Hahh, giliran udah sama shani ditinggal saya" Sheno menggeleng pelan, dan menyusul Greshan.

..

Adel yg sudah sampai bandara pun, dengan cepat masuk kedalam dan berlari ke arah lobby informasi.

Ia berlari, tak peduli jika menabrak orang-orang. Yg dipikirkan adel sekarang hanyalah, informasi mengenai pesawat yg membawa teman Baiknya itu.

..

"Woi lu cepetan, lo mau ditinggal disini apa!" Ucap flora kesal, karena melihat lulu yg tidak keluar mobil juga.

"Sabar ege, ini gw susah turun jir!" Protes lulu, karena ia tidak bisa keluar. Karna jok mobil oniel sedikit berat, " Nah, ayo" Lulu sudah keluar dari mobil.

"Udah-udah, ayo kedalem. Malah pada ribut!" Tegur oniel, "maaf niel" Ucap mereka berdua.

"Ayo tin, kita masuk duluan" Ajak marsha, "yaudeh deh ayo, puyeng gw lama-lama disini" Sahut Kathrina.Karma pun masuk kedalam bandara.

"Woi ayo, tuh si Marsha sama atin udah masuk kedalem!" Kesal freya.

"Iya iya" Mereka pun masuk kedalam.

..

"Enghh!" Erang,seorang wanita yg tertimbun sayap pesawat, "aghh, gw dimana!?" Wanita itu menerjap-nerjapkan matanya, yg sedikit blur.

"Tunggu, ini hutan?" Wanita itu melihat sekeliling dan ternyata ia berada di hutan lebat. Dengan pohon yg menjulang tinggi, "jadi gw masih hidup?" Ujar wanita itu.

"Berarti gw gak bisa ketemu mama dan papa.." Lirihnya sendu, "kenapa saya masih hidup Tuhan? Kenapa!!...Saya mau ketemu mama dan papa Saya.." Wanita itu menangis.

"Kenapa Tuhan,kenapa??.. Mah pah, chika mau ikut kalian, kenapa kalian gak mau bawa chika?, apa chika punya salah sama kalian.." Ya wanita itu adalah chika.

"Chika mau sama kalian..." Chika menagis pilu. Ia tidak peduli bahwa tubuh nya tertimbun sayap pesawat itu. Yg chika pikirkan adalah kenapa Ia tidak mati saja, dan berkumpul bersama kedua orang tuanya yg telah tiada.

Di tempat lain.

Sama seperti chika, Christy masih hidup. Ia tertimbun dengan badan pesawat yg hancur. Christy dari tadi sebetulnya sudah sadar.

Namun karena tubuh nya yg lemah dan banyak luka akibat kecelakaan itu. Ia hanya bisa berdoa semoga ada yg menolong nya.

"Tolong... Siapapun tolong aku.." Lirih Christy, meminta tolong.














Christy masih hidup,apakah yg lainnya masih hidup juga?

Hai guys, sorry ya up nya lama saya sedikit sibuk. Maaf hehe..

Tenang double up kok.

Segini dulu.

Arigatou 🙏🏻

Dia Anakku. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang