"Arghhhh!" Gerutunya, kesal.
"Yaudah lah chik, duduk aja. Gak akan gue gigit juga kok" Ujar aran, yg sudah duduk. Bersama Christy.
"Berisik lo!" Sarkas chika.
"Perhatian.diharapkan kepada semua penumpang, segera duduk dan memakai sabuk nya masing-masing, karena kita akan lepas landas sebentar lagi!"
"Mohon ya bu, untuk kerja sama nya. Segera duduk ditempat yg telah disediakan ya, kita akan segera lepas landas Ucap ramah pramugari itu.
"Yaudah iya, saya duduk" Chika pasrah.
"Hei, Christy. Pindah kamu, saya mau disitu" Ujar chika, mengusir Christy yg duduk disamping jendela.
"Bisa yg sopan gak!" Tegur aran.
"Gw gak ngomong sama lo, mending lo diem!"
"Gapapa kok yah, iya mih. Mamih duduk aja disini" Ucap santai, Christy.
Ia pindah duduk di tengah2 chikaran. Chika pun langsung segera duduk di dekat jendela, dan menutup wajahnya dengan hoodie dan bantal leher yg tersedia.
Posisi mereka: aran. Christy. Chika.
Pramugari itu sudah kembali ke tempat nya, dan memakai sabunnya. Begitu pula dengan Azizi ia duduk tidak jauh dari kursi chikaran dan Christy.
Ia duduk bersama seorang, kakek nenek. Dihadapan nya. Dan seorang anak kecil, yg ternyata adalah cucu mereka. Yg bernama piko.
Posisi mereka:
Piko. Azizi
Nenek. Kakek.
pesawat pun segera lepas landas. Semua penumpang telah memakai sabuk pengaman nya. Sesuai arahan yg berlaku.
...
Kembali ke venomenal. Jenal dan veranda sudah sampai di Jepang. Mereka sudah sampai 5 jam yang lalu. Karena pesawat yg chika tumpangi tidak kunjung sampai. Mereka pun memutuskan untuk menginap disalah satu hotel, dekat dengan bandara.
"Gimana mas, chika udah bisa ditelpon belum?" Tanya veranda, ia sedikit gelisah.
"Belum sayang, chika, Christy gak ada yg bisa dihubungi" Ujar jenal.
"Kok firasat ku, gaenak ya mas"
"Gaenak gimana?"
"Aku takut, terjadi sesuatu sama mereka"
"Huss, gaboleh ngomong gitu ah gabaik. Kita do'akan saja mereka sampai dengan selamat ya?" Ujar jenal menenangkan istri nya.
"Iya mas, amin"
"Sebenarnya, perasaan saya juga gak enak"
.
"Lo kemana sih ran, lo bawa HP gak sih" Mirza berusaha untuk menelpon aran, entah mengapa perasaan nya sangat tidak karuan.
"Ck, ah sial!" Umpat Mirza kesal.
"Semoga lo gak kenapa-napa"
..
"Silahkan, pak, adek mau makan apa?" Tanya seorang pramugari, yg mendorong sebuah troli makanan.
"Kamu mau apa sayang?" Tanya aran pada Christy.
"Aku mau, zoopa soup aja yah. Sama kopi" Ujar Christy, melihat makanan yg ada.
"Yaudah nih, habiskan ya" Aran mengusap rambut nya. Dan ia pun mengambil makanan yg sama, juga satu lagi untuk diberikan pada chika. Ya tertidur.
Pramugari itu pun berhenti di tempat Azizi.
"Permisi, kalian mau makan apa?" Tanya pramugari pada kakek nenek dan zee.
"Wah, kakek nenek mau apa?" Tanya Azizi, yg sudah lumayan akrab dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Anakku.
Historia Corta"Jangan harap saya bisa sayang sama kamu, Christy." Ucap chika dan pergi meninggalkan Christy sendirian, di tengah hujan deras. "Tuhan, aku iri dengan teman temanku yg disayang maminya, aku juga ingin merasakan nya" Batin Christy, seraya berdoa "Di...
