"Apanya?" Tanya Marsha"Cantiknya..kok gak pernah berubah sih" goda zee, membuat Marsha blushing.
"Apasih gombal deh" Ucap Marsha tersenyum salting.
"hahaha"
"Udah yuk, pergi sekarang aja takut keburu malem" Ajak Marsha, karena zee mengajak nya jalan².
"Lest'go" Seru zee.
Mereka berdua pun akhirnya pergi dengan menggunakan mobil zee. Azizi tidak membawa motor karena takut jika Marsha akan kedinginan nanti nya.
...
Sementara itu.
Christy saat ini berada di kamar maminya, chika.
Ia sedang merawat chika, karena efek dari minuman alkohol yg chika minum mengakibatkan dirinya menjadi demam.
Christy benar-benar telaten dalam merawat chika.ia yg mengganti baju chika, men kompres kepala chika, serta memberinya obat juga.
Kenapa chika gak nolak kak? Ya, karena dia masih dalam efek minuman alkohol. Jadi ia tidak sadar dengan apa yg Christy lakukan untuk nya.
Christy terus memandang wajah chika. Wajah yg tak ada kerutan sama sekali. Wajah nya yg cantik, serta bulu matanya yg lentik.
Jikalau dia tersenyum akan terlihat gummy smile yg indah, hingga membuat semua orang yg melihat nya akan jatuh hati padanya.
Christy tersenyum hangat, ketika ia melihat kecantikan maminya. Christy berharap kecantikan chika tak akan pernah berubah sampai ia dewasa nanti. ia ingin memperkenalkan pada dunia betapa cantik nya maminya itu.
Sungguh mulia dirimu angelina Christy.
Tapi apa dia tau jika chika itu membenci dirinya? dan Apakah ia tau apa alasan chika membenci dirinya?...Lalu mengapa ia sangat menyayangi seseorang yessica tamara?.
yg padahal sudah jelas² dari sikap chika yg selalu cuek dan abai padanya selama ini. Apa itu tak membuat Christy curiga, mengapa chika selalu tidak peduli dengan dirinya.
Sudahlah lelah jika harus bertanya seperti ini, yg pasti jawaban nya karena ia sangat menyayangi chika.
Ia tak peduli jika chika terus abai ataupun cuek dengan nya, yg penting chika yg menganggap nya ada pun sudah cukup baginya.
"Mih cepet sembuh yaa,Christy sayang mami emuachh" Ujar Christy, lalu mencium kening chika.
Ia pun beranjak dari tempat duduk nya, dan menutupi badan chika dengan selimut.
Setelah itu Christy pergi ke bawah untuk menyimpan wadah kompres chika tadi.
Skip.
"Bu, ibu belum tidur" Ujar Christy pada bi ani, yg sedang duduk di kasur kamar art. Ia sudah menyimpan barang nya tadi, dan melihat pada kamar bi ani yg masih terbuka.
"Belum non, ibu abis solat isya tadi" Ucap bi ani tersenyum.
"Oohh" Christy hanya ber oh riah saja. Ia pun masuk kedalam kamar bi ani dan ikut duduk di kasur milik bi ani.
"Gimana keadaan bu chika non?" Tanya bi ani
"Mami udah tidur kok bu, tadi Christy udah kasih obat sama kompres" Jelas Christy.
"Tadi emang sempat berontak, tapi mungkin karena terlalu pusing jadi pingsan, tapi sekarang udah gapapa kok" Lanjut nya.
"Oh syukur lah kalau gitu, ibu takut bu chika lukain non Christy, karna mabuk " Watir bi ani
"Gak kok, mami gak apa-apain aku kok bu" Ucap Christy tersenyum, ia senang karena dikhawatirkan oleh ibunya itu.
"Syukurlah ibu lega dengernya" Ucap bi ani
"Hehe makasih bu, udah selalu khawatir sama aku" Ucap Christy lalu, memeluk ibunya.
"Iya non, sama².. Ibu cuma gak mau kalau nanti nya non Christy di lukain sama bu chika,atau di sakitin, ibu gak mau liat non Christy terluka" Ucap bi ani penuh kasih sayang.
"Makasih bu, udah selalu sayang sama aku... Aku beruntung bisa ketemu ibu" Batin Christy tersenyum. Masih setia memeluk ibunya itu.
"Aku harap mami bisa kayak gini juga sama aku, tapi kapan yaa..." Batinnya.
...
Keesokan harinya.
Zee bangun lebih awal dari biasanya, ia berjanji dengan gadis anime, Marsha. Untuk berangkat bersama ke sekolah.
Ia sudah siap dengan semuanya, zee langsung pergi ke bawah untuk sarapan pagi bersama keluarga nya.
Ia melihat orang tua nya yg sudah ada di meja makan keluarga. Zee pun berjalan menuju meja makan.
"Pagi pah,pagi mah" Sapa zee pada kedua orang tua nya.
dan duduk di kursi yg sudah tersedia di situ. Ia pun duduk dan meletakkan tasnya di samping kursi satunya.
"Pagii" Jawab kedua orang tuanya.
"Tumben kamu udah bangun, biasanya harus di gedor dulu" Ucap gracia, yg sedang menyiapkan makanan untuk suami dan anaknya.
"Hehe, gapapa sih mah pengen bangun pagi aja" Kekeh zee
"gapapa dong sayang, itu artinya putri kita udah mandiri... Bisa bangun pagi sendiri sekarang" Ucap papah zee.
"hahaha papah bisa aja" Ujar Zee pada papah nya. Yg duduk dihadapan nya.
"Udah² ngobrol nya, sekarang sarapan dulu entar pada telat lagi berangkat nya" Ucap gracia, pada anak dan suaminya. Mereka berdua pun menuruti perintah gracia,Untuk sarapan.
Skip.
Setelah sarapan pagi zee, pergi ke rumah Marsha dengan dudu, motor kesayangannya.
Zee pun meng gass motor nya dan pergi dari perkarangan rumah nya.
Untuk menjemput pujaan hati nya.Eaaa.
Sementara itu.
di sisi lain chika terbangun dari tidurnya. Ia merasakan sedikit pusing dikepala nya usai kejadian semalam yg menggangu pikiran nya.
hingga ia datang ke bar/club, untuk meminum minuman alkohol agar bisa menghilangkan capek nya.
Chika membuka matanya, dan meringis kesakitan di kepalanya, sepertinya itu efek dari minuman alkohol yg ia minum sampai mabuk.
"Shss, pusing banget kepala gue" Ucap chika meringis kesakitan bagian kepala, dan memegang nya.
"Apa yg terjadi, kenapa gw bisa ada di kamar, bukannya kemarin gw di bar" Ucap chika bingung, karena dirinya yg ada di dalam kamar, yg padahal kemarin ia berada di bar.
"Dan siapa yg kompres gw" Ucap chika, menyentuh bagian atas dahinya yg ternyata ada sebuah handuk kecil yg men kompres dahinya.
"dan baju gw juga udah beda dari yg kemarin, apa bi ani yg gantiin ya,atau mungkin..."
"Christy?"
Gatau tanya author nya aja chik, dia yg nulis soalnya..
Segini dulu.
Double up kann..
arigatou🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Anakku.
Short Story"Jangan harap saya bisa sayang sama kamu, Christy." Ucap chika dan pergi meninggalkan Christy sendirian, di tengah hujan deras. "Tuhan, aku iri dengan teman temanku yg disayang maminya, aku juga ingin merasakan nya" Batin Christy, seraya berdoa "Di...